Test Footer 1

Tuesday 11 June 2013

Gudang

Ikhlas Menjadi Makmum


Poin pertama bukti cinta seorang istri terhadap suami adalah dengan ikhlas menjadi makmum. Bahkan ini adalah manifestasi dari cinta kepada Pencipta yang membuat syariat pernikahan. Allah Swt telah menetapkan adanya pemimpin dan pengikut. Demikian juga Allah menetapkan adanya imam dan makmum.

Bila kedudukan dan status sosial istri lebih rendah dibanding suami, tentu tidak ada masalah. Seorang sekretaris dinikahi oleh direktur perusahaannya. Atau seorang perempuan lulusan SMA bersuami seorang sarjana. Suami, dalam kasus ini memiliki posisi lebih superior secara sosial. Tapi bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Wanita pengusaha menikah dengan karyawannya. Atau seorang dosen menikah dengan mahasiswanya.

Ustadz Hepi Andi memberikan beberapa contoh kejadian dalam karyanya Buku Pintar Suami-Istri Mempesona. Di Jakarta Utara, seorang supir memiliki istri pejabat manajer bank skala nasional. Di Depok, seorang laki-laki pengangguran memiliki istri seorang supervisor perusahaan multinasional. Di Jakarta Barat, seorang tamatan SMA mempunyai istri Sarjana lulusan Universitas Indonesia.

Tingkat karier, status sosial, latar belakang keluarga dan jenjang pendidikan adalah salahsatu faktor yang membuat seorang istri terkadang kurang menghormati suaminya. Pada posisi ini, kita diuji untuk ikhlas menjadi makmum.

Pernikahan memang bukan untuk menciptakan persamaan, tetapi bagaimana suami-istri saling toleran terhadap perbedaan. Pada posisi apapun, dan bagaimanapun, seorang suami adalah imam bagi istrinya. Sedangkan istri diuji untuk menjadi makmum yang ikhlas dan baik.
[edi]
Read More
Gudang

Jangan Curhatkan Suami di Facebook

Perempuan memang gemar berbagi, termasuk berbagi isi hati alias curhat. Bahkan, bagi sebagian perempuan  curhat bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, anytime, anywhere, we share.

Karena tabiatnya ini banyak perempuan dan para istri yang kesulitan menyadari bahwa ketika ia mencurhatkan permasalahan keluarganya atau keretakan hubungannya dengan suaminya, yang ditangkap oleh kawan curhatnya justru ia sedang membongkar aib keluarganya,  terutama suaminya. Apalagi jika ia curhat pada orang yang tidak pandai menjaga rahasia dan tidak berjiwa ishlah (mensolusikan masalah). Alih-alih mendapat jalan keluar, yang terjadi malah aib keluarga menjadi rahasia umum. Padahal awalnya ia hanya berniat berbagi, sekedar ingin didengarkan dan dimengerti atau hanya sekedar mencari pembelaan psikologis karena biasanya -menurut perspektifnya- diri nyalah yang menjadi objek penderita dari aib yang terjadi.
Kebiasaan curhat-mencurhat di mana saja ini menjadi semakin mengkhawatirkan ketika kini tersedia berbagai media sosial, entah Facebook (FB), Tweeter, BBM, dll.

Memang kebiasaan ini bukan hanya didominasi kaum hawa, kaum lelaki juga tidak sedikit yang sebentar-bentar menghiasi status FB atau akun tweeternya dengan aneka curhatan yang sama pula tidak hati-hatinya dalam hal menjaga ukhuwah dan kehormatan sesama muslim.

Jika curhat langsung pada orang yang salah saja demikian berbahaya, apalah lagi mencurahkan isi hati terkait keretakan hubungan suami-istri atau aib keluarga lainnya dalam jejaring sosial semacam Facebook atau Tweeter.  Berikut adalah 5 alasan mengapa mencurhatkan konflik keluarga dalam media sosial sangat tidak direkomendasikan:
  1. Aib suami sesungguhnya adalah aib istri. Atau aib keluarga siapapun adalah sebenarnya aib kita juga karena kita adalah bagian dari keluarga kita. Meski jika memang kita yang menjadi korban dari kesalahan yang diperbuat oleh keluarga kita. Kita dengan suami satu dengan lainnya Allah sebutkan sebagai pakaian (QS. Al-Baqarah: 187). Fungsi utama pakaian adalah menutupi aurat yakni hal-hal yang jika terlihat manusia lain pemiliknya akan malu. Meski kita terluka, bukan berarti kewajiban menutupi aurat suami terlepas dari bahu kita. Justru kitalah orang pertama yang harus berbesar hati menutupinya, dan mencari jalan islah terbaik.
  2. Rentan salah paham. Bahasa tulisan lebih banyak memicu salah paham karena masing-masing orang yang membaca akan menafsirkannya dengan komponen-komponen penilaian yang ada dalam benaknya. Jika curhatan kita dibaca oleh orang yang bersangkutan dengan cara pandang yang berbeda tentu masalah akan bertambah runyam. PR kita bertambah, selain menyelesaikan masalah inti, kita pula harus mengklarifikasi kesalahpahaman memaknai status atau tweet kita. Melelahkan bukan?
  3. Jika belum bertemu melakukan tabayun (klarifikasi), belum tentu perspektif kita sama dengan perspektif suami kita. Karena lelaki dan perempuan berbeda dalam memandang permasalahan. Bisa jadi, sesungguhnya suami kitalah yang lebih banyak dirugikan atas konflik yang tengah terjadi. Jadi, jangan buat apa yang belum jelas menjadi tambah kabur dengan curhat-curhat yang hanya memuaskan hati sesaat namun berdampak buruk yang panjang.
  4. Orang dewasa cenderung lebih senang ditegur baik-baik ketimbang disindir-sindir di dalam media sosial. Hal ini lebih menyakitkan karena pihak yang kita sindir merasa tidak dianggap sebagai pribadi yang dewasa.
  5. Media sosial adalah tempat berkumpulny banyak orang yang tidak kita tahu kondisi masing-masing pribadinya. Perjalanan hidup tidak selamanya mulus, terutama tentang muamalah kita dengan manusia lainnya. Mungkin dulu, di ujung daerah yang pernah kita singgahi 10 tahun yang lalu ada seseorang yang pernah kita atau suami kita lukai dan masih menyimpan dendam atau malah menyimpan cinta terpendam kepada kita atau suami kita. Jika mereka mendapati keretakan dalam keluarga kita banyak hal memungkinkan yang dapat mereka lakukan. Status konflik ini juga dapat memicu pihak lain berbuat tidak layak pada kita. Di dunia maya banyak sekali lelaki iseng yang senang menggoda perempuan. Jadi, jangan ambil resiko ini!
  6. Kata-kata bersifat irreversible,  jika sudah kita keluarkan maka tak dapat ditarik kembali. Kata-kata sudah membentuk opini tersendiri ketika pertama kali diterima oleh penerimanya. Meski kata-kata tersebut sudah kita ralat atau kita hapus, namun opini yang sudah ternbentuk dalam benak  sekian banyak orang yang telah membaca status kita sebelumnya tentu tak gampang menghapusnya. Apa lagi catatan yang ada di tangan malaikat atas status kita, entah bagaimana kita menghapusnya.
Jadi, mari belajar untuk tidak reaksioner dan memamah konflik lebih bijak agar konflik menjadi ladang pahala kita dalam kehidupan berkeluarga. Jika terpaksa memerlukan pihak lain untuk berbagi dan mencari jalan keluar, carilah orang yang amanah dan yang berorientasi islah (perbaikan). [edi]
Read More
Gudang

Polwan dilarang berJilbab? "Ada Apa Dengan Institusi Kepolisian Negeri Ini"

Entah apa yang ada di benak beberapa oknum pemerintah/pejabat/penguasa negeri ini, terkait dengan (Simbol-simbol) Islam. Mereka tidak henti-henti menyoalnya, seolah-olah ini masih zaman bahaeula. Ada saja urusan-urusan yang tidak seharusnya dibahas akhirnya jadi masalah besar. Jenggot,  gamis, jidat,  seolah-olah semua harus diwaspadai. Tidak lama kemudian, menyusul  ide nyeleneh, tentang perlunya diadakan sertifikasi kurikulum pesantren dan ulama.
Kini, ketika isu-isu tersebut masih segar diingatan, kembali gagasan ‘gila’ terkait simbol Islam mencuat, yaitu; larangan menggunakan jilbab bagi para Polwan (Polisi Wanita). Yang lebih aneh lagi, alasan yang digunakan adalah untuk menghemat anggaran.
Simak pernyataan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto. Menurutnya, penambahan jilbab jika diberlakukan akan berdampak umum. Sehingga Polri harus menambah kocek tambahan. “Karena kalau pakaian (jilbab) itu dibagikan berarti anggarannya lain lagi,”ujarnya. (Republika.co.id).
Jelas ini alasan terasa janggal dan terkesan sangat dipaksakan. Persis seperti yang diutarakan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), “Masa dana untuk jilbab jadi masalah? Alasan yang tidak masuk akal,” kata Hamidah, salah satu anggota Kompolnas, sebagaimana yang dikutip di situs yang sama.
Lagi pula, bukankah semua anggaran itu dari rakyat? Mengapa justru mereka tidak ribut ketika adanya dugaan anggaran-anggaran yang diselewengkan aparat atau yang dikenal dengan ‘rekening gendut’ pada perwira polisi?
Selain alasan yang tidak  rasional itu, sejatinya pelarangan pemakaian jilbab, juga melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Bagaimana pun, setiap individu memiliki hak menjalankan    keyakinan dan ibadah sesuai dengan agamanya. Dan ini dilindungi oleh HAM.
Sepatutnya, pihak kepolisihan menghormati hal ini. Lebih-lebih, kalau melihat mayoritas penduduk negeri ini adalah beragama Islam. Tidak sepatutnya bersikap diskriminatif terhadap Polwan berjilbab. Toh dengan berseragam demikian, tidak mengurangi keprofesionalitasan mereka dalam menjalankan tugas. Hingga kini, belum ada berita negatif, bahwa kinerja Polwan berjilbab jauh di bawah standart.
Di Inggris saja, Polwan diperbolehkan untuk berjilbab, karena menghormati hak azasi. Seharusnya, polisi berkaca; bagaimana mungkin di negara yang mayoritas penduduknya beragama non-Islam, memberikan peluang begitu bebasnya bagi kaum minoritas (Baca: polwan Muslimah) untuk menjalankan kewajibannya, memakai hijab.
Di lain pihak, Indonesia, negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia, justru bersikap sebaliknya; terkesan membatasi. Aneh rasanya aparat di negeri ini.
Yang lebih subtansial, menutup aurat (Salah satunya dengan menggunakan jilbab), adalah perkara ushul (Mendasar) dalam Islam, bagi seorang muslimah yang sudah baligh. Ini artinya, telah menjadi kewajiban seorang Muslimah untuk menutup seluruh auratnya, kecuali wajah dan telapak tangan, sesuai dengan petunjuk Nabi, melalui sabdanya, yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Baihaqi.
Dengan demikian, itu artinya, pelarangan pemakaian jilbab, tidak hanya melanggar HAM, namun setali tiga uang, juga melanggar kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah, sebagaimana yang para Muslimah yakini.
Jika para pejabat itu paham ini, pasti mereka tahu, bahwa tidak ada alasan melarang pemakaian jilbab, dengan dalih apapun. Apatah lagi bila dasarnya terkesan sangat rapuh dan dibuat-buat. Jangan sampai kasus ini justru mempertegas tentang adanya stigma buruk pemerintah/polisi terhadap (simbol-simbol) Islam.
Jika perlu, cobalah Polri belajar melihat bagaimana para polisi wanita di Yaman, Iraq, Afghanistan, Pakistan,  dalam penggunaan seragam untuk polwannya. Setelah itu renungkanlah, apakah kalian cukup adil memperlakukan aparat wanita kalian yang Muslimah untuk melaksanakan hak menggunakan jilbabnya?
Jika hati nurani kalian mengatakan “Ya memang tidak adil,” dan kalian masih melarangnya juga, maka persoalannya bukan masalah teknis atau anggaran.  Boleh jadi, memang ada usaha untuk menghapus simbol-simbol Islam di institusi kepolisin negeri ini. Kalau begitu, apa bedanya polisi zaman sekarang dengan Orde Baru?.*
Read More
Gudang

Membuat Nyaman Suami

Seorang istri adalah penyejuk bagi suaminya. Namun, terkadang justru kegelisahan seorang suami berasal dari istrinya sendiri. Stres di tempat kerja, tekanan atasan, kerugian bisnis, bersitegang dengan rekan kerja, bisa terobati dirumah oleh seorang istri. Sebaliknya, meski di kantor tidak ada masalah, tetapi bila di rumah istri membebani suami dengan masalah-masalah kecil yang dibuat seolah-olah maslaah besar, stress itu akan lahir dengan sendirinya.
Salah satu ciri istri yang tidak bisa menyenangkan suami adalah mudah marah atau ngambek. Istri yang selalu marah-marah adalah istri yang tidak bisa menyamankan suaminya. Seringkali seorang suami terpaksa melakukan sesuatu diluar kemampuannya, seperti meminjam uang karena harus menuruti permintaan istrinya yang tidak realistis.
Ciri lainnya adalah ketidakmampuan istri untuk membina hubungan harmonis dengan mertua atau saudara ipar. Tidak dipungkiri, terkadang orangtua atau saudara kandung suami tinggal bersama dalam satu rumah. Konflik antara mertua dan istri terkadang juga sulit untuk dihindari. Dalam hal ini, seorang lelaki bingung untuk membela ibunya atau istrinya. Diperlukan kedewasaan dalam bersikap untuk menentukan hal tersebut. Namun, bila istri terus-menerus mengutarakan ketidaksukaan terhadap mertuanya, bahkan dalam tingkat tertentu, ini bisa melahirkan ketidaknyamanan dalam diri suami.
Menyenangkan suami tidak perlu sesuatu yang mewah. Cinta kepada suami bisa diwujudkan dengan cara bagaimana suami bisa terus merasa nyaman dengan kehadiran istri. Salah satunya adalah dengan wajah yang menyenangkan dan penampilan yang rapih.
Senyuman adalah cara sederhana untuk menyenangkan suami. Tidak ada obat kegelisahan dan kelelahan hidup yang paling ampuh bagi suami kecuali senyuman seorang istri yang shalihah.
 “Sebaik-baik perempuan (istri) ialah yang menyenangkanmu jika engkau memandangnya.” (HR Thabrani)
*Diolah dari Buku Pintar Suami – Istri Mempesona karya Hepi Andi Bastoni
Read More

Friday 7 June 2013

Gudang

Pengen Punya Suami yang Masih Perjaka? Kenali Ciri-Cirinya

Sebelumnya Gudang CARE pernah membahas 10 Tanda-Tanda Seorang Gadis Tidak Perawan Lagi pada kesempatan ini saya akan membahas ciri-ciri pria yang masih perjaka, yang jadi pertanyaan "Pentingkah keperjakan Pria bagi seorang wanita...............?"

Mengetahui pria yang masih perjaka memang sulit dilakukan. Hal ini berbeda dengan wanita, wanita yang pernah melakukan hubungan seks terdapat tanda secara fisik yaitu pada bagian organ kelamin, selaput dara sudah robek atau tidak utuh (sekalipun ini tidak mutlak wanita tersebut pernah melakukannya). Sedangkan pada pria, sangat sulit ditemukan ciri-ciri yang akurat untuk mengetahui pria masih perjaka atau tidak.

Hal ini tentu membuat sebagian wanita yang resah saat memilih calon suami. Idealnya, seorang wanita tentu menginginkan calon suami yang masih perjaka. Mengingat banyak sekali modus seorang pria yang mengaku masih bujangan untuk mengelabui wanita, padahal dia sudah menikah atau bahkan sudah mempunyai anak. Namun bagaimana cara mengetahui ciri pria yang masih perjaka?

Walaupun sulit memastikan apakah seorang pria masih  perjaka atau tidak, pasti ada ciri-ciri atau tanda-tanda lainnya untuk mengetahui pria masih perjaka atau tidak. Untuk mengetahui ciri-ciri pria yang masih perjaka, berikut ini kita ketahui terlebih dahulu ciri-ciri pria yang sudah tidak perjaka. Dari berbagai penelitian dan observasi serta pengamatan berdasarkan ilmu anotomi bentuk tubuh, beberapa ciri yang diduga kuat terdapat pada pria yang sudah tidak perjaka:
  1. Rambut ubanan dan kulit keriput, Ini sih ciri umum untuk seorang pria yang lanjut usia mestinya sudah punya cucu yang artinya dia sudah menikah.  Pria yang sudah menikah dan mempunyai anak dipastikan pria normal dalam hubungan seks sehingga jika seorang wanita menikah dengan duda beranak, jika tidak mempunyai keturunan , kelainan kemungkinan ada pada diri wanita itu. Oleh karena itu, dokter tidak perlu memerikasa sang pria seperti ini, karena hampir bisa dipastikan sudah tidak perjaka. 
  2. Cepat Loyo. Pada saat melakukan hubungan seks pertama kali dengan pasangannya, si pria tersebut cepat sekali ejakulasi (bahkan tidak mencapai 1 menit). Hal ini disebabkan karena si pria sudah faham nikmatnya sehingga otaknya bekerja lebih cepat dari biasanya.
  3. Mudah terangsang. Pria yang sudah tidak perjaka akan cepat terangsang dan ereksi terhadap hal-hal yang berbau porno ataupun terhadap aktivitas sentuhan fisik lainnya. Contohnya didalam perkantoran antara  pegawai lelaki dan wanita tidak dipisahkan sering menimbulkan khayalan oleh karena rangsangan bau  parfum. Itulah sebabnya Menkominfo begitu getol memblokir situs porno sebab keputusan tersebut didasarkan hasil penelitian yang sesakma dan mendetail di lingkungan kerja.
  4. Warna penis. Pada pria perjaka, kepala penis (Gland Penis) berwarna kemerah-merahan sedangkan pada pria yang sudah tidak perjaka akan berwarna gelap, kadang terdapat cacat karena gesekan.
  5. Saluran kemih. Tanda lainnya untuk mengetahui pria yang sudah tidak perjaka terletak pada ukuran lubang saluran kencing (ureter) lebar karena sudah sering dipakai penetrasi dan onani.
  6. Air mani. Pada pria yang  tidak perjaka  sangat mudah mengeluarkan air mani (bukan sperma) berwarna bening ketika saat terangsang sehingga para istri harap maklum jika CD suaminya sering  ada bercak kuning karena banyak  wanita seksi bokong besar ditempat umum.
  7. Minta Petunjuk. Ibarat pria yang belum mengerti jalan, pria perjaka biasanya minta petunjuk kepada pasangannya agar diarahkan kejalan yang tepat. Sedangkan pada pria yang sudah tidak perjaka hampir tidak membutuhkan petunjuk, karena mereka memang sudah tahu arah jalan yang benar.
  8. Kelopak mata. Kelopak mata bagian bawah seorang perjaka berwarna cerah, ini dikarenakan mereka tidak mengeluarkan energi besar untuk melakukan aktivitas ejakulasi, sebaliknya laki laki yang sudah tidak perjaka memiliki kelopak mata berbentuk cekung dan berwarna kehitaman akibat energi dalam tubuh keluar bersama ejakulasi yang terjadi.
  9. Mimpi. Seseorang yang masih perjaka sering mimpi basah, dan laki laki yang sudah tidak perjaka hampir tidak pernah mengalami mimpi seperti itu lagi.
     
Naahh sekian dulu yah share tentang ciri-ciri pria yang masih dan sudah tidak perjaka. Semoga ciri-ciri diatas dapat memberikan gambaran kepada para wanita yang ingin mengetahui calon suaminya masih perjaka atau tidak. 

Jika 9 ciri sudah tidak perjaka diatas terdapat pada pacar atau calon suami kamu, alangkah lebih baiknya di sikapi secara bijaksana. Bukan berarti langsung menuduh bahwa dia memang sudah tidak perjaka. Komunikasikan terlebih dahulu untuk mendengar langsung pengakuan dari dirinya. Mengingat ciri-ciri diatas hanya berdasarkan pengamatan secara kasat mata. Karena sampai saat ini belum ada satu lembaga pun yang melakukan riset tentang ini. Atau, kamu mau melakukannya???? [edi]
Read More
Gudang

7 Hal Yang Sering Wanita Rahasiakan Kepada Pacarnya.


7 Hal Yang Sering Wanita Rahasiakan Kepada Pacarnya ~ Kali ini blog fakta pacaran akan mengungkap beberapa hal yang sering dirahasiakan oleh seorang wanita kepada pasangannya. Alasan sebagian wanita merahasiakan hal ini tentu berbeda-beda. Namun demikian, saya yakin setiap wanita pasti punya rahasia, dan berikut ini adalah 7 Hal yang Sering wanita rahasiakan kepada pacarnya

1. Merahasiakan harga asli barang yang telah dibeli.
Jujur saja, wanita sangat menikmati acara belanja. Apalagi kebanyakan dari kaum wanita memang tak bisa menahan diri saat musim sale tiba. Sadar kebiasaan ini bisa memicu perdebatan dengan pasangan, banyak wanita yang memilih menyembunyikan harga sebenarnya dari barang-barang yang dibeli.

2. Sering memikirkan tentang seks
Bukan cuma pria yang suka memikirkan tentang seks, wanita juga, hanya bedanya yang ada dalam fantasi wanita adalah pasangannya. Sayangnya, di malam hari terkadang kaum hawa ini terlalu lelah dan kehabisan energi untuk mewujudkan fantasinya.

3. Takut berkomitmen
Memang benar bahwa wanita sering memimpikan pernikahan yang romantis, serba putih, dan bersanding dengan pangeran tampan. Tapi, wanita juga tak berbeda jauh dengan pria, mereka juga cemas dan takut saat memikirkan komitmen. Segala hal yang menimbulkan ketidak pastian memang membuat hati ragu. Apakah pria ini akan jadi suami yang baik, apakah pernikahan kami akan bahagia, dan sederet keraguan lainnya langsung hinggap di kepala saat membicarakan tentang pernikahan.

4. Tetap butuh bantuan
Wanita masa kini memang lebih modern dan mandiri, tapi bagaimana pun juga dalam hati kecil setiap wanita membutuhkan bantuan dan perlindungan dari pasangannya. Membetulkan mobil yang mogok, memiliki pengetahuan yang luas, atau sekadar membawakan tas, sudah membuat wanita merasa lebih feminin dan aman bersama si dia.

5. Ingin dicemburui
Rasanya setiap wanita ingin diperhatikan oleh pasangan dan sedikit dicemburui. Hal itu akan membuat wanita merasa menjadi orang yang dibutuhkan dan disayangi pasangannya. Itu sebabnya, saat ada pria lain memuji kecantikan, kami berharap pasangan mengetahuinya dan memperlihatkan rasa cemburu.

6. Curhat pada sahabat
Pada sahabat kita leluasa bercerita tentang berbagai hal, tapi tak semua hal dibuka begitu saja. Ada hal-hal tertentu yang tetap kami simpan sendiri terutama yang sifatnya sangat pribadi, misalnya kesedihan suami saat orangtuanya meninggal, dan sebagainya.

7. Suka pada hal-hal romantis
Setiap wanita pada dasarnya menyukai hal-hal yang romantis atau sesuatu yang bisa menimbulkan sensasi bahagia, seperti saat sedang jatuh cinta. Makanya, untuk mengulang sensasi jatuh cinta ini, kebanyakan wanita adalah penggemar film-film cinta atau komedi romantis.

7 Hal Yang Sering Wanita Rahasiakan Kepada Pacarnya. ~ sumber
Oke..udah dulu deh pembahasannya. Makasih yaah kamu udah baca artikel yang berjudul 7 Hal Yang Sering Wanita Rahasiakan Kepada Pacarnya. . Ikuti terus tips-tips cinta menarik lainnya dari Blog gudangCare. 
Read More
Gudang

5 Arti Bahasa Tubuh Wanita Ketika Horny, Pria Harus Baca!


Banyak pria yang tidak mengetahui bahasa tubuh wanita ketika horny saat bercinta, akibatnya komunikasi diatas ranjang sering terjadi salah paham. Bayangkan, seorang wanita yang lagi keenakan menikmati serangan dari suaminya, tiba-tiba sang suami malah berhenti melakukannya dan ini membuat kenikmatan yang diterima oleh sang istri menjadi terhenti. Padahal butuh waktu yang lama untuk membuat wanita merasakan hal itu. Berikut ini adalah 5 arti bahasa tubuh wanita ketika horny seperti yang dilansir oleh

Ketika bercinta, tak banyak wanita yang berani menunjukkan ekspresi bahagianya. Pria pun jadi bingung apakah pasangan mereka menikmati aktivitas itu atau tidak.

Sebenarnya, para pria bisa mengetahui pasangannya bergairah atau tidak dari bahasa tubuh istri mereka. Bahasa tubuh sangat kecil kemungkinan dipalsukannya. Tapi perlu diingat juga, bahasa tubuh setiap wanita berbeda. Berikut bahasa tubuh paling umum saat wanita bergairah dan menyukai apa yang dilakukan pasangannya, seperti dijelaskan Ask Men:

1. Napas yang Semakin Cepat
Saat normal, suara napas seseorang terdengar pelan dan tenang. Tapi ketika mereka  bergairah, napasnya bisa berubah menjadi lebih cepat. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan detak jantuh ketika tubuh seorang wanita bersiap diri untuk orgasme. Otot dan  organ tubuhnya membutuhkan lebih banyak oksigen. Kalau napas seorang wanita menjadi lebih cepat, berarti dia bergairah dan si pria sudah berada di 'jalur' yang benar.

2. Menggerak-gerakkan Tubuhnya
Seorang wanita yang menikmati aksi pasangannya dan merasa bergairah, biasanya akan  menggerak-gerakkan tubuhnya seperti tangan meremas, kaki sedikit menekuk. Kalau dia  menggeliat-geliatkan badannya, berarti dia benar-benar menyukai apa yang dilakukan suaminya.

3. Mendorong Pinggulnya
Saat pria melakukan penetrasi dan wanita menggerakkan pinggulnya sesuai ritme bercinta, berarti wanita tersebut menyukai apa yang dilakukan pasangannya. Ketika melakukan seks  yang menyenangkan, pasangan biasanya memang jadi saling menyamakan ritme bercinta mereka hingga akhirnya masing-masing mencapai orgasme.

 4. Tangan Menyentuh Tubuh Suami atau Tempat Lainnya
Wanita yang bergairah akan memeluk lengan atau menyentuh dada atau meremas rambut  pasangannya. Di manapun tangan itu berada, kecuali di dekat tubuhnya menandakan pria sudah melakukan apa yang disukai wanita saat bercinta. Wanita tersebut juga tidak akan  mempedulikan tubuhnya atau di mana tangannya berada. Bisa saja tangannya meremas seprai  atau merentangkannya saat dia ingin mencapai klimaks.

5. Otot Miss. V Mengeras
Ketika akan mencapai orgasme, klitoris wanita akan mengeras. Pria bisa merasakan otot  Miss. V pasanganya itu mengencang ketika istri mereka bergairah. Mungkin beberapa pria  bisa merasakan, otot Miss.V pasangannya berkontraksi kemudian relaks saat orgasme.


Ketika wanita horny, seorang pria hendaknya memahami apa yang harus dilakukannya. Jangan banyak tanya, karena tidak semua wanita berani untuk meminta perlakuan ini itu kepada suaminya saat di ranjang. Dengan mengetahui arti bahasa tubuh wanita ketika horny, diharapkan pria bisa lebih memahami dan memberikan kepuasan untuk kedua belah pihak (suami-stri). 
Oke..udah dulu deh pembahasannya. Makasih yaah kamu udah baca artikel yang berjudul 5 Arti Bahasa Tubuh Wanita Ketika Horny, Pria Harus Baca! . Ikuti terus tips-tips cinta menarik lainnya dari Blog Gudang CARE
Read More
Gudang

Bentrok Budha-Muslim Myamar Pecah di Malaysia


Bentrok sektarian di Myanmar meletup lagi pekan lalu, namun belakang merembet ke Malaysia. Malaysia adalah negeri paling banyak menampung pengungsi Muslim Rohingya, namun juga banyak pekerja migran Myanmar yang tinggal di sana.

Bentrok warga Myanmar beragama Budha dan Muslim merebak di Malaysia dan mengakibatkan empat orang Myanmar tewas dan delapan lainnya luka parah.

“Sentimen keagamaan yang pecah di Myanmar menular ke sini antara Muslim Rohingya dan kaum Budha Myanmar di kawasan penampungan mereka,” ujar Amar Singh, seorang anggota polisi di Kuala Lumpur, kepada The Sun, koran lokal, Rabu (5/6).

Sebanyak 60 orang Myanmar ditahan polisi di Sentul dan Brickfields. Di Malaysia ada 400 ribu pekerja asal Myanmar, banyak di antara mereka bekerja di restoran atau berprofesi sebagai buruh bangunan. Polisi sudah meminta para pemimpin dua kaum ini bertemu hari Rabu ini (5/6) dan mendesak mereka untuk mengakhiri konflik.

Sejak 30 Mei, empat pekerja Myamnar tewas dalam empat insiden terpisah, setelah dibacok dengan parang. Insiden terakhir terjadi pada hari Senin pekan ini, saat seorang pekerja Myanmar digorok di belakang tempat cuci mobil di tengah kota.

Kejadian serupa meletus di Medan. Pada awal April orang Budha Myanmar bentrok dengan warga Rohingya di tahanan imigrasi Medan. Delapan orang meninggal dan 21 lainnya terluka.

Polisi Malaysia sedang mengusut kelompok gerakan Budha radikal yang berjuluk “969” yang punya misi membunuh orang Muslim Rohingya di Malaysia, tulis koran Utusan Malaysia.

Orang Myanmar di Malaysia diduga menerima kiriman VCD yang menayangkan tempat-tempat pembantaian orang-orang Rohingya oleh tentara Myanmar, agar mereka meniru kelakukan tentara. Banyak orang Budha Myanmar keluyuran mengenakan kaus bertuliskan “969” di pinggiran Kuala Lumpur, yakni di Puchong dan Kepong.
Read More
Gudang

“Di Inggris Polwan diizinkan berjilbab, Mengapa di Indonesia Dilarang?”


Aturan seragam untuk anggota Polri yang membuat polisi wanita (Polwan) tak bisa mengenakan jilbab mendapat respons banyak pihak. Dai terkenal Abdullah Gymnastiar pun turut berkomentar dalam akun twitter-nya di @aagym.

"Di inggris Polwan diizinkan berjilbab, karena menghargai hak azasi manusia," ungkapnya, Rabu (5/6).

Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung ini pun mempertanyakan Peraturan Kapolri yang tidak memperbolehkan Polwan berjilbab. "Di indonesia mengapa POLRI belum mengizinkan ya?" tanyanya.

Polri tidak memperbolehkan Polwan berjilbab karena adanya Perkap yang sudah mengatur soal seragam Polwan. Guna mendapatkan dukungan agar boleh mengenakan jilbab saat mengenakan seragam dinas, muncul grup 'Dukung Polwan Berseragam di Izinkan Menggunakan Jilbab.

'Polwan di Aceh Harusnya Jadi Yurisprudensi'

Penerapan jilbab polisi wanita (Polwan) di Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dinilai bisa jadi yurisprudensi bagi Polri untuk melegalkan pakaian berjilbab bagi Polwan.

"Di Aceh para Polwan-nya memakai jilbab dan hal itu bisa dijadikan yurisprudensi bagi Kapolri,"ujarnya saat dihubungi RoL, Rabu (5/6). Menurutnya, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo dapat menjadikannya sebagai pertimbangan dan meminta pendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diatur dalam Perkap.


Meski Indonesia bukan negara agama, ungkapnya, mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Termasuk Polwan yang merupakan anggota Polri. "Sudah sepatutnya Kapolri memenuhi keinginan Polwan yang ingin memakai jilbab saat ia berdinas,"jelasnya.

Pelarangan jilbab dijajaran kepolisian berawal dari curahan hati seorang polwan yang mengeluh karena tidak diizinkan mengenakan jilbab saat berseragam.

Grup facebook pun dibuat oleh para polwan yang ingin berjilbab untuk meminta dukungan. Saat ini, grup itu mendapat respon 1.334 Facebooker.

"Jeritan hati perwira Polwan tersebut juga telah disampaikan ke MUI, para ulama dan DPR RI," ujar polwan yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Read More
Gudang

Lebih dari 1000 warga asing memeluk Islam di Riyadh Utara


Direktur Hubungan Umum dan Media Maktab Ta’awun li-Da’wah wal Irsyad wa Tau’iyat al-Jaliyat, Syaikh Khalid bin Muhammad al-Mansur menyatakan sebanyak 1093 warga asing dari 12 negara telah masuk Islam di kota Riyadh Utara, Arab Saudi selama tahun 2013, laporan situs berita Islammemo pada Rabu (22/5/2013).

Syaikh al-Manshur mengungkapkan bahwa pernyataan keislaman lebih dari 1000 warga asing itu “datang karena karunia Allah semata, kemudian berkat usaha penuh berkah dari para juru dakwah laki-laki dan juru dakwah perempuan Maktab Ta’awun, meliputi training-training dakwah dan kunjungan lapangan setiap pekan. Di antara kegiatannya yang terpenting adalah menggelar forum-forum diskusi “haji dan hadiah” bagi kalangan non-muslim, kegiatan social Yayasan Wakaf al-Aradi, dan forum-forum “pengawasan dan bimbingan” bagi orang-orang yang baru masuk Islam.”

Syaikh al-Manshur mengucapkan banyak terima kasih kepada para dermawan, karyawan, buruh dan orang-orang yang dengan sukarela menginfakkan sebagian harta mereka untuk membiayai kegiatan-kegiatan dakwah Maktab Ta’awun di kota Riyadh Utara.

Direktur Hubungan Umum dan Media Maktab Ta’awun li-Da’wah wal Irsyad wa Tau’iyat al-Jaliyat menjelaskan bahwa 1093 muslim dan muslimah baru tersebut berkewarga negaraan Jerman, Amerika, Italia, Ethiopia, Srilanka, China, Ghana, Philipina, Kenya, Madagaskar, Nepal dan India.

Syaikh al-Manshur menambahkan, “Selama setengah tahun pertama dari tahun 2013 M ini, total jumlah rilisan Maktab Ta’awun yang telah didistribusikan berupa buku-buku, kaset-kaset, bulletin-buletin, dan terjemahan-terjemahan adalah 17062 buah. Adapun total jumlah ceramah dan pelajaran yang diadakan oleh Maktab Ta’awun atau berkoordinasi dengan Maktab Ta’awun adalah 1036 ceramah dan pelajaran, yang diikuti oleh lebih dari 45665 orang.”
Data ini bukanlah data pertama yang dipaparkan oleh Maktab Ta’awun. Maktab Ta’awun juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dakwah bagi para warga negara asing yang bekerja di seluruh wilayah Arab Saudi, bahkan seluruh dunia melalui situs resminya, IslamReligion.com.
Read More