Pages
  • Home
  • About
  • Privacy Policy
  • Contact us

Dinasti Gudang Ceurana

NAGURA

Test Footer 1

Categories
  • Home
  • Gadgets
    • Sub-Menu 1
    • Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 1
      • Sub Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 4
    • Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 1
      • Sub Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 4
  • Humor
  • Internet
    • Sub-Menu 1
    • Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 1
      • Sub Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 4
    • Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 1
      • Sub Sub-Menu 2
      • Sub Sub-Menu 3
      • Sub Sub-Menu 4
  • Startups
  • Venture
Showing posts with label gc_ABDYA. Show all posts
Showing posts with label gc_ABDYA. Show all posts

Tuesday, 21 May 2013

Gudang

Perempuan dari Aceh Barat Daya ini nominator N-Peace Award 2013

By   May 21, 2013   No comments:


Berawal dari telepon seorang sahabat yang sangat dikagumi sekaligus sumber inspirasinya. Sahabat ini merupakan penyemangatnya untuk terus berbuat tanpa kenal lelah dan takut. Adalah Suraiya Kamaruzzaman yang meminta menghubungi dan meminta izin untuk mengirimkan biodata Kak Ama ke N-Peace.
 
Kak Ama terkejut bukan kepalang, perasaan belum cukup pantas dan bangga beraduk dalam jiwanya.

“Saya kaget karena belum merasa pantas apa yang saya lakukan dipublikasikan malah diikutkan ke event dunia,” ujarnya saat dihubungi ATJEHPOSTcom. “Alhamdulillah saya sangat bahagia atas kabar tersebut,” katanya lagi.

Kak Ama tidak terlalu ngoyo dengan proses penilaian dan penjaringan suara ini. Dia teringat penggalan pengalaman sewaktu mengikuti seleksi Panitia Pengawas Pemilu (PANWASLU) untuk Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Sewaktu dinyatakan lulus menjadi anggota PANWASLU, ternyata ada dua orang yang disinyalir tidak senang. Kedua orang tersebut tidak hanya  menyurati panitia seleksi tapi juga menyurat semua pejabat pemerintahan di Abdya; mulai dari bupati, Kepala DPRK bahkan wartawan.
“Isi suratnya bahwa orang cacat seperti saya tidak pantas menjadi PANWASLU karena tidak cakap dalam bekerja,” katanya.

“Ini merupakan sebuah tantangan buat saya, tidak hanya sampai di situ ketika saya mengikuti seleksi anggota KIP sebulan yang lalu masih ada juga yang komplain ke rumah sakit umum (hal ini saya ketahui dari dokternya langsung). Dia komplain kenapa bisa dokter mengeluarkan surat sehat jasmani dan rohani untuk orang cacat,” katanya.

Sedikitpun tidak ada kekhawatiran dengan intimidasi dan kritik demikian karena dia yakin bahwa hukum(UU) tidak memiliki satu ayatpun yang menyebutkan bahwa orang cacat sepertinya dibatasi hak-haknya. Menurut Kak Ama itu hanyalah sekelumit derita batin mungkin bagi orang-orang cacat seperti dirinya. Selanjutnya Kak Ama mengikhlaskan, berserah diri kepada Allah dan menyerahkan semua pada masyarakat luas,  apakah memilih  atau tidak,karena pilihan ada pada mereka semua
“Saya tidak punya pikiran harus menang, karena saya bukan dan belum apa-apa dibandingkan nominator-nominator yang lain. Mereka sudah berbuat lebih dari apa yang sudah saya lakukan. Sudah masuk dalam nominator saja saya sudah sangat bersyukur. Dari awal hanya memenuhi panggilan jiwa saja untu terlibat dalam memperjuangkan hak kaum saya dan tidak terpikir untuk mendapat penghargaan,” katanya.

“Alhamdulillah kalau saya mendapatkan award ini, mungkin bisa menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan dan penyandang cacat yang lain untuk terus bisa berbuat, berbuat dan berbuat, selagi hayat masih di kandung badan. Kita memang harus selalu menebar benih kebaikan. Tak perlu takut  bila ada yang meremehkan karena sekecil apa pun yang kita kerjakan, pasti manfaatnya di rasakan oleh orang banyak. Yakinlah suatu saat akan di kenang, kalaupun tidak dikenang oleh manusia namun yakinlah pasti  Allah akan memberikan ridho-Nya,” ujarnya.

Manusia wajib berusaha, apapun hasilnya harus kita terima dengan lapang dada. Demikian juga dengan penghargaan ini. Kak Ama menyatakan bahwa dia akan berusaha maksimal menyosialisasikan dirinya agar terpilih. Hal ini tidak lain sebagai wujud terimakasih atas kepercayaan sahabat yang selalu mendukung segenap usahanya, termasuk mencalonkan sebagai penerima N-PEACE Award ini.

“Kalau menang, Alhamdulillah ini merupakan anugrah ALLAH di antara anugerah-anugerah lain yang diberikan pada saya. Jelas sekali ke depan tanggung jawab di pundak saya semakin bertambah. Bukan hanya simbol penghargaan yang melekat pada saya tapi juga pertanggung-gjawaban moral atas penghargaan tersebut. Artinya saya harus bisa mengimplementasikan penghargaan itu ke masyarakat dalam arti kesungguhan kerja kemanusian yang selama ini saya lakukan, InsyaAllah”.
Menang dan kalah Kak Rahma menganggap hal itu sudah lumrah. Jika kali ini ia belum berhasil ia tetap optimis dan tetap menjadi seorang Rahmah Rusli yang terlahir cacat fisik.

“Tapi tidak cacat mental, saya tetap selalu siap membela kaum yang lemah dari kaum saya, hanya itu,” ujarnya.

Mari pilih Rahmah Rusli, perempuan hebat yang sepak terjangnya mengalahkan keistimewaan fisiknya. Untuk mendukung Rahmah Rusli vote di sini.[mR] ihn
Read More
Gudang

Wildan dan Cut Rahma Duta Wisata Abdya

By   May 21, 2013   No comments:

Serambi Indonesia - Wildan Sani Rasyid dan Cut Rahma Sasmita tampil sebagai juara pertama menyisihkan 14 peserta putra dan putri lainnya dalam seleksi Agam dan Inong Duta Wisata Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2013 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Abdya.

Kedua remaja ini akan diutus mewakili negeri “Breuh Sigupai” Abdya ke ajang serupa di tingkat provinsi yang dijadwalkan digelar minggu keempat Juni mendatang. Penobatan keduanya dilakukan oleh Rizky Novianda dan Yosa Lanovastia di Aula Dinas Kesehatan Abdya, Sabtu (17/5) sore.

Seperti dilaporkan Ketua panitia pelaksana, Rosnidar SE, acara pemilihan duta wisata  diikuti 16 peserta, terdiri dari pelajar dan mahasiswa agam dan inong asal Kabupaten Abdya. Diawali technical meeting di Aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jumat (17/5). Berlanjut dengan acara seleksi dan penobatan di Aula Dinkes, Sabtu (18/5) yang dibuka oleh Sekda Drs Ramli Bahar.   

Dewan juri terdiri dari Fahmi Ayus SPd, Hamdi SHi, Yosa Lanovastia, Rizky Novianda, Pikar Maulana Putra, Mitra Gustinur Rahma, dan Usmadi SPd.

Hasil seleksi,  Wildan Sani Rasyid dan Cut Rahma Sasmita, dipilih sebagai juara I duta wisata Abdya 2013. Juara II dan III masing-masing ditempati, Rhafiri Rahman-Maya Delvia dan Hendri Fadhil-Syarifah Hudiya.

“Wildan dan Cut Rahma, berhasil memperoleh nilai tertinggi, baik kepribadian dan profesionalisme yang sesuai dengan agama, budaya dan adat istiadat islami. Kemudian kemampuan berbahasa Inggris, sekaligus penguasaan teknik promosi yang didukung jiwa adventasi dan marketing,” ungkap Rosnidar, ketua panitia pelaksana, didampingi Sekretaris panitia, Drs Ahsin B.(nun)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>WISATA ABDYA<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Read More

Tuesday, 14 May 2013

Gudang

ABDYA Berkabung, Jumlah Nelayan Hilang Jadi 12 Orang

By   May 14, 2013   No comments:
 
 

Blangpidie. Jumlah  nelayan hilang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah menjadi 12 orang, sebelumnya dilaporkan 10 orang. Laporan bertambahnya nelayan hilang itu pertama kali diterima Posko Induk  Penanggulangan Bencana di Pantai Ujong Serangga, Kecamatan Susoh,  Minggu (12/5) sore. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh  Barat Daya (Abdya), Jusbar, mengatakan, kedua nelayan itu yakni Herman (45) warga Desa Padang Hilir Rawa, Kecamatan Susoh, dan Mahdi (40) warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.

Dikatakan, mereka mengetahui adanya kehilangan itu setelah pihak keluarga melaporkan ke BPBD sehingga jumlah nelayan hilang bertambah menjadi 12 orang.

Disebutkan,  kedua nelayan itu,  Kamis (9/5) berangkat menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue dari Ujong Serangga menggunakan boat kecil yang digerakkan mesin dompeng. Namun setelah dicek ke  Sinabang, mereka belum tiba di sana. Pihak keluarga menduga, boat kecil  yang ditumpangi  dua nelayan tersebut terkena badai besar ketika berlayar menuju Sinabang.

Kasus hilangnya nelayan Abdya karena bagan yang mereka gunakan untuk mencari ikan di laut lepas dihantam badai besar sehingga hancur. Selain itu, saat kejadian hujan deras yang disertai angin kencang juga melanda kawasan pantai Barat Selatan Aceh itu.

Untuk mencari nelayan itu, pihak Pemkab Abdya yang dibantu TNI, Polisi, Tagana, SAR, Rapi, Orari, pihak BPBD Abdya dan masyarakat nelayan terus melakukan penyisiran keseluruh pantai di kawasan itu termasuk ke Meulaboh. Sebelumnya, Kesepuluh nelayan yang hilang belum ditemukan adalah  Budiansyah (23), Ismail (42)  warga Pante Perak, Khairunas (39), Irwan (42) warga Gampong Pinang, Said Akbar (34) warga Padang Baru, Ilham (23) Kedai Susoh, Darmi (39) Rumah Panjang, Salihin (40), Asahan (26)  dan Adi (35) warga Suaq Setia. (ck 12)
Read More

Friday, 3 May 2013

Gudang

Warung di Babahrot Sediakan Gulai Ikan Air Tawar Serba Komplit, Ueeeeeenaaaaaaak

By   May 03, 2013   No comments:

Meski sederhana warung nasi Bang Man termasuk yang difavoritkan oleh warga. Bila kita datang ke sana pada jam-jam makan maka akan terlihat antrian pengunjung. Warung ini dibuka sejak tahun 1998 silam, hanya hanya menyediakan menu-menu ikan air tawar

BLANG PIDIE – Berada di Simpang Alue Jambe Gampong Gunung Samarinda, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Blang Pidie, warung nasi Bang Man terlihat sangat sederhana. Untuk sampai ke warung ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dari Kota Blang Pidie, atau sekitar 15 menit dari perbatasan Kabupaten Nagan Raya.

Meski sederhana warung nasi Bang Man termasuk yang difavoritkan oleh warga. Bila kita datang ke sana pada jam-jam makan  maka akan terlihat antrian pengunjung. Warung ini dibuka sejak tahun 1998 silam, hanya hanya menyediakan menu-menu ikan air tawar. Andalah utamanya adalah gulai lele atau gulee seungkoe.

Warung ini buka setiap hari kecuali Jumat. Biasanya pengunjung mulai datang sejak pukul 10.00 hingga 13.00 wib. Setiap hari kata Sulaiman, atau bang Man, pemilik warung tersebut ia bisa menghabiskan hingga 13 kg ikan lele dan 22 bambu beras.

Lele-lele yang diolah bang Man merupakan lele liar yang didatangkan dari Tripa, Kabupaten Nagan Raya. Lele liar tersebut kanya memiliki cita rasa yang lebih gurih, ini dilakukannya demi menjaga kualitas makanan di warungnya. Pernah ia mencoba mengolah lele yang diternak namun pelanggannya sering kecewa.

Meski sederhana warung ini ramai disinggahi tamu-tamu pemerintah maupun LSM. Amatan Atjeh Post, Selasa, 30 Oktober 2012 kemarin, beberapa karyawan bank dan pekerja lain sengaja datang ke sana untuk makan siang. Karena tempat duduknya terbatas tak sedikit di antara mereka yang terpaksa mengantri
.
Selain gulai lele di sana juga ada gulai udang, gulai ikan kerling, dan gulai belut, Untuk sayur ada beberapa macam seperti tumis pakis, daung singkong santan dan rebus. Sejak dulu kata Bang Man pejabat-pejabat di Abdya sering datang ke sana untuk makan siang. Mantan Bupati Akmal Ibrahim juga pernah mengajak mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk makan di sana.

Ketua DPRK Abdya yang sekarang katanya juga sering makan di sana kalau kebetulan sedang berkunjung ke Babahrot.

“Beberapa waktu lalu saat Mualem tiba berkunjung ke Abdya saya juga mengantarkan gulai ikan kerling ke pendopo,” katanya.

Seporsi gulai lele rata-rata dijual dengan harga Rp 15 ribu, sedangkan ikan kerling dihargai Rp 30 ribu.[mR]


Read More
Gudang

Leugoek, Makanan Tradisional yang Nyaris Hilang di Aceh Barat Daya

By   May 03, 2013   No comments:

Leugoek adalah salah satu makan khas yang berada di Kabupaten Aceh Barat Daya. Makanan ini terbuat a-godok ketila . Selanjutnya diaduk dalam kelapa parut.
Lazimnya warga membuat leugoek ketika ada kegiatan meuseuraya (saling bantu) misalnya membuat atap dari daun rumbia, potong kayu, ceumeuloe pade (mengarit), memanen padi bersama-sama serta menanam padi.
Pada generasi tua yang kini berusia diatas 40-an tahun pernah menikmati makanan ini. Namun generasi sekarang sudah banyak tidak tahu bagaimana bentuk leugoek, apalagi menikmatinya.
Dalam diskusi dwi mingguan yang diadakan oleh Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM) Abdya Rabu 2 Januari 2013, yang mengangkat thema soal “pariwisata Abdya ; potensi dan strategi promosi” tiba-tiba ada peserta yang menyebut-nyebut soal leugoek ketika mengungkapkan sejumlah makanan tradisional yang khas di daerah ini.
Wacana soal makanan khas daerah muncul saat diskusi itu ketika ada peserta yang menyarankan perlu ada icon dalam pengembangan wisata di daerah berpenduduk 132 ribu jiwa itu. Salah satu icon dimaksud adalah dari  makanan khas sebagai sajian kuliner bagi pengunjung (wisatawan).
Sekarang Leugoek jarang terdengar. Saat Aceh masih dilanda konflik dulu, kegiatan meuseuraya jarang terjadi sehingga leugoek yang biasanya sering disajikan di acara itu jarang dibuat warga.
Jika meuseuraya digelar hingga beberapa malam makanan yang disajikan juga bervariasi. Malam pertama leugoek, malam kedua itu dibuat boh pisang keurabe ngoen u (buah pisang masak direbus lalu dipotong-potong baru diaduk dengan kelapa parut).
“Makanan tersebut menjadi makanan favorit waktu ada kegiatan meuseuraya,” ujar warga Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee.
Tanpa disadari produk dan nilai-nilai budaya lokal banyak yang telah bergeser, termasuk  makanan khas daerah. Selain leugoek dulu di Abdya punya beragam jenis makanan khas yang sudah nyaris hilang dari ingatan, sebut saja Lumpeung yang terbuat dari sagu campur pisang.
Bentuknya menyerupai martabak telor atau roti cane, namun berbentuk lingkaran ukurannya sebesar piring nasi. Ada beberapa lagi produk makanan yang memakai bahan dari sagu lagi seperti Peureune dan Timpan Sagu.
Terlepas dari kepantasan tentang wacana menjadikan leugoek sebagai daya tarik wisata kuliner, eksplorasi kembali makanan khas Abdya dan Aceh tentu sangat relevan dalam rangka mendukung program pemerintah yang tengah mendeklarasikan “Visit Aceh Years tahun 2013”. Lalu siapakah yang akan tampil menjadi penggerak inovasi produk makanan tradisional khas Aceh itu. [mR]
Read More

Sunday, 21 April 2013

Gudang

Pesona Wisata Aceh Barat Daya

By   April 21, 2013   No comments:


Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) adalah salah satu kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam yang berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di sebelah utara, Kabupaten Aceh Selatan dan Samudera Hindia di Sebelah Selatan, Kabupaten Nagan Raya di sebelah barat dan Kabupaten Gayo Lues di sebelah timur.

Kabupaten Aceh Barat Daya mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan untuk kelangsungan perekonomiannya. Hal ini ditunjang dengan posisinya yang dangat strategis dijalur dagang kawasan barat Aceh, khususnya kota Blangpidie yang sejak dulu menjadi pusat perdagangan di pantai barat Aceh.



kabupaten Aceh Barat Daya juga memiliki berbagai potensi pariwisata alam dan budaya karena posisinya yang berada diantara pantai Samudera Hindia dan Bukit Barisan yang hijau.

Selain itu Kabupaten Aceh Barat Daya dapat juga dikembangkan sebagai kawasan agroindustri, agribisnis dan peternakan terpadu serta sektor lain yang akan berkembang.

#1 BENDUNGAN KRUENG SUSOH

Irigasi Teknis Krueng Baru, Kecamatan Lembah Sabil Kritis dan Bendungan Irigasi Teknis Krueng Susoh (Kuta Tinggi), Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) semakin terancam keselamatannya akibat aktifitas penambangan galin C semakin tidak terkendali. Masalah yang berdampak buruk terhadap nasib ribuan petani itu perlu segera ditertibkan

Perlu segera dilakukan penertiban aktifitas penambangan galin C sepanjang aliran Krueng Baru atau lokasi perbatasan Kabupaten Adbya dengan Aceh Selatan dan aliran Krueng Susoh, Blangpidie. Aktifitas penambangan galian C tidak terkendali telah mengakibatkan intake (mulut tangkapan air) irigasi teknis Krueng Baru menjadi kritis.

#2 Krung Baru

Karena intake menjadi tinggi akibat terjadinya penurunan permukaan air sungai setelah galian C ditambang secara terus-menerus di kawasan tidak berapa jauh dari mulut tangkapan air irigasi yang memasok kebutuhan air untuk ribuan sawah Kecamatan Lembah Sabil dan Kecamatan Manggeng. Bukan hanya itu, aliran Krueng Baru yang memasok kebutuhan air sawah arah Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan juga mengalami nasib yang sama.

Kritisnya mulut tanggapan Irigasi Krueng Baru mengakibatkan pasokan air sawah kawasan Lembah Sabil dan Manggeng berkurang drastis akhir-akhir ini. Padahal, areal sawah yang sedang ditanam padi sangat membutuhkan air. Tidak terkendalinya penambangan galian C kawasan itu juga membahayakan tiang jembatan yang membentang tinggi di atas aliran Krueng Baru

Pesona Krueng Baru dari atas jembatan







#3 KRUENG BABAHROT

KruengBabahrot merupakan sungai indah yang memanjang, yang mengalir dari pegunungan yang hijau, air yang bersih dan sejuk akan terlihat ketika melintasi jembatan panjang Krueng Babahrot. Panorama alam yang sangat indah dan asri ini menjadi pesona dan daya taril tersendiri bagi pengunjung-pengunjung yang datang ke daerah Krueng Babahrot ini denganluas sekitar 8,5 Ha dan juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang pariwisata berupa kantin dan rumah makan

#4 TUGU PERJUANGAN TEUNGKU PEUKAN


Tugu Perjuangan Teungku Peukan

Tugu Perjuangan Teungku Peukan merupakan Tugu yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya yang dibangun untuk mengenang Tengku Peukan yang tewas tanggal 11 September 1926 dalam sebuah penyerangan ke Biyak/ Tangse Belanda di Blangpidie. Teungku Peukan merupakan seorang ulama yang berpengaruh dan kharismatik. Beliau merupakan sosok pejuang perintis kemerdekaan yang pantang menyerah.
Kuburan Teungku Pekan

Terletak tepat di tengah-tengah Kota Blang Pidie, depat Mesjid Jami' Agung Blang Pidie


6.  AIR TERJUN PANTON CUT


 PesonaAir Terjun Panton Cut
Air Terjun Panton Cut merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat pada akhir pekan. Air terjun Panton Cut ini berlokasi di Desa Jeumpa Panton Mue, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Lokasi Wisata ini Luasnya sekitar 35 Ha dan air terjun ini mempunyai ketinggian kurang lebih 5 meter dari alur sungai pegunungan Panton Cut. Segarnya udara alam disekitar lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berwisata.

7.  PANTAI CEMARA INDAH  

Pesona Pantai Cemara Indah


Pantai Cemara Indah merupakan pantai yang selain pasir pantainya yang indah, disini juga tersedia Taman Rekreasi yang merupakan salah satu objek wisata rekreasi keluarga. Pantai Cemara indah ini ramai dikunjungi tidak hanya dari masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya saja, tetapi juga dari luar daerah, terutama dihari-hari libur dan akhir pekan. Lokasi wisata ini sedang dalam tahap pembangunan yang nantinya akan menjadi objek wisata yang terus berkembang. Fasilitas yang tersedia saat ini adalah warung makan, balai tempat berteduh, bangku taman, tempat permainan anak, lapangan olah raga dan musholla. Disamping itu pelayanan sarana air bersih, listrik dan telepon juga tersedia dilokai wisata ini.


8.  PANTAI PUSONG SANGKALAN (PANTAI BALI)


Pantai Pusong Sangkalan berjarak 3 Km dari Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya. Pantai Pusong Sangkalan berhadapan dengan Samudera Hindia masih sangat asri bersih, pasirnya yang bersih dan agak kasar.

Pesona Pantai Pusong Sangkalan
Nama Pusong digunakan karena di Samudare Hindia dengan jarak 1 Km dari bibir pantai terdapat "Pusong" (Pulau Gosong). Sangkalan adalah nama wilayah permukiman dimana pantai itu berada. Selain nama tersebut pantai ini dikenal juga dengan nama PantaiBali.

Nama pantai Bali sebenarnya bukan nama yang resmi, menurut penduduk setempat banyak yang menyebutnya karena keindahan pantai tersebut tidak kalah indah dengan keindahan pantai di Bali. Ada juga yang berpendapat karena ketika pertama kali dibuka sebagai kawasan wisata, banyak wisata mancanegara yang datang menikmati keindahan pantai dengan bermain selancar dan berjemur ria dengan menggunakan bikini yang dianggap tabu oleh masyarakat setempat, mereka tidak ingin Pantai Pusong Sangkalan dijadikan sebagai kawasan wisata seperti di Bali yang sangat bebas dan merusak tatanan budaya setempat.

Kalau anda mengunjungi pantai ini di pagi hari jam 06.00 sampai dengan jam 10.00 WIB kita akan berkesempatan melihat nelayan tradisional yang sedang "Tarek Pukat" (menjaring ikan dengan pukat yang ditarik dari laut ke darat). Sebuah tontonan yang menarik juga melihat dua kelompok nelayan yang menarik masing-masing ujung pukat ke daratan, Kelompok nelayan yang berjumlah 10 sampai 15 orang ini menarik pukat sambil mengeluarkan suara-suara teriakan kecil dan melantunkan syair-syair yang sangat indah.

Ombaknya yang besar sangat menantang untuk bermain selancar. Air lautnya yang biru sangat indah dan membuat mata betah berlama-lama memandang lautan lepas yang tak bertepi itu. Kebesaran Tuhan semakin dashyat ketika senja hari menikmati indahnya sunset.


9.  PULAU PUSONG SANGKALAN

Pesona Pulau Pusong Sangkalan

Sungguh indah Bumi Aceh, mempunyai berbagai objek alam wisata yang sangat indah, salah satunya adalah Pulau PusongSangkalan. Pulau Pusong Sangkalan adalah pulau kecil seluas 1 Km2 yang dulunya hanyalah daratan kecil yang gersang dan dikelilingi hamparan karang yang sangat indah. Hamparan-hamparan karang tersebut dua kali lebih luas dari daratannya dan bila air sedang surut kita bisa berjalan diatasnya dengan air setinggi lutut.

Menjelajahi hamparan karang yang sangat indah membuat kita bisa melupakan waktu, kita bisa melihat ikan-ikan karang yang beraneka warna dan bentuk, belum lagi kalau kita menyelam, sungguh akan menemukan taman laut yang sangat luas dan indah serta tentunya masih perawan. Untuk mencapai pulau tersebut saat ini tidak ada angkutan khusus kesana, kita bisa menumpang perahu atau menyewa satu perahu motor sekitar RP. 300.000,00/hari.

Sayang sekali obyek wisata yang indah ini masih belum mendapat perhatian baik dari para pengusaha maupun pemerintah daerah setempat. Bahkan bisa dikatakan tidak ada pengelolaan dan publikasi sedikitpun dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya. Padahal obyek wisata ini akan menarik perhatian wisata ini akan menarik perhatian wisatawan lokal bahkan mancanegara yang tentunya bisa menjadi pendapatan daerah dan juga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat setempat.


Ayoooo kita Intip pulau gosong dari dekat





 Pesona Bawah Laut Pulau Gosong




#10 TARI RATEB MEUSEUKAT

Tari Rateb Meuseukat

Tari Rateb Meuseukat merupakan salah satu tarian Aceh yang berasal dari Aceh Barat Daya. Nama Rateb Meuseukat berasal dari bahasa Arab yaitu rateb asal kata ratib artinya ibadah dan meuseukat asal kata sakat yang berarti diam.

Tari Rateb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh anak Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya), sedangkan syair atau ratebnya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada Allah dan sanjungan kepada Nabi. Dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan pakaian adat Aceh, tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di Kabupaten Aceh Barat Daya.


Pada mulanya Rateb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media dakwah.

 Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Rateb Meuseukat itu dipertunjukkan juga pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.

Saat ini, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini dikarenakan keindahan, kedinamisan dan kecepatan gerakannya. Tari ini sangat sering disalahartikan sebagai tari Saman milik suku Gayo. Padahal antara kedua tari ini terdapat perbedaan sangat jelas. Perbedaan utama antara tari Rateb Meuseukat dengan Tari Saman ada tiga, yaitu :

1. Tari Saman menggunakan bahasa Gayo, sedangan tari Rateb Meuseukat menggunakan bahasa Aceh;
2. Tari Saman dibawakan oleh laki-laki, sedangkan tari Rateb Meuseukat dibawakan oleh perempuan;
3. Tari Saman tidak diiringi oleh alat musik, sedangkan tari Rateb Meuseukat diiringi oleh alat musik, yaitu rapa'i dan geundrang [edi munawar]
Read More
Older Posts

Popular Posts

  • 10 Tanda-Tanda Seorang Gadis Tidak Perawan Lagi
  • Koleksi Foto Wanita Muslimah Berjilbab
  • Foto-foto dampak gempa di Aceh Tengah dan Bener Meriah
  • Gaya Pacaran Anak Muda Jaman Sekarang
  • Perempuan dari Aceh Barat Daya ini nominator N-Peace Award 2013
  • Membuat Nyaman Suami
  • Tes Konsentrasi Pikiran Kamu dengan Pertanyaan Ini
  • (no title)

Labels

Artikel Atjeh Bacaan Bebas Campus Cinta Hijab Islam Pertanian Remaja Selebritis Sudahkah Anda Tahu Top Berita True Love Zona Dewasa asal-usul kesehatan tips n trik tokohmuslim zona Pria zona wanita

Advertisement

Instagram posts

About us

© Copyright 2015 Dinasti Gudang Ceurana. Designed by kopas channel | Distributed By edi-muna. Powered by Blogger.