Test Footer 1

Showing posts with label Top Berita. Show all posts
Showing posts with label Top Berita. Show all posts

Saturday 4 May 2013

Gudang

Kenal via Facebook, Bunga Dijanjikan Handphone Baru dan Dirampas Kesuciannya



Subulussalam - Dunia maya yang kini marak digunakan untuk berkomunikasi oleh kalangan remaja, ternyata ada sisi negatif bila kita salah menggunakannya. Seperti kisah Bunga (Nama samaran-red) 15 siswa SMPN Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Subulussalam yang baru selesai mengikuti Ujian Nasional, kini menjadi korban rayuan lelaki hidung belang via Facebook.

Awalnya, Bunga berkenalan dengan seorang lelaki yang berinisial S (35) warga Gampong Sidorejo Dusun 1 Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil yang mengaku mencintainya.

Sementara si pelaku sudah mempunyai istri dan 2 orang anak, mereka berkenalan melalui Facebook sudah lima bulan dan sering melakukan komunikasi lewat handphone dan SMS.

Pada Kamis (25/4/2013) handphone korban diamankan pihak sekolah karena sedang mengikuti Ujian Nasional.

Melihat handphone Bunga tidak aktif, si pelaku berusaha menghubungi teman korban dan meminta untuk berbicara dengan korban, saat itu korban memberitahukan bahwa handphone miliknya telah disita guru Sekolah karena membawanya keruang belajar.

Saat itu pelaku membujuk korban dan berjanji akan membelikan handphone dengan syarat malam Minggu ketemuan. Mendapat kabar demikian, si bunga langsung percaya atas rayuan pelaku dan mereka bertemu di kebun warga Gampong Lae Motong Penanggalan. Disitu Bunga langsung diperkosa S.

Jum'at, (3/5/2013) si pelaku kembali menghubungi korban melalui handphone temannya dan mengatakan hanphone sudah dibelikan dan pelaku mengajak kembali bertemu ditempat yang sama.

Setelah bertemu pelaku kembali memperkosa korban, tetapi handphone yang dijanjikan belum juga di berikan dengan alasan ketinggalan lupa membawa. Dan saat S mengantar korban kerumahnya. S sempat berkelahi dengan orang tua korban dan langsung melapor ke Polsek Penanggalan

Kapolres Aceh Singkil AKBP. Bambang Syafrianto melalui Kapolsek Penanggalan AKP. Budimansyah saat ditanyai The Globe Journal via seluler Sabtu, (4/5/2013)  membenarkan atas hal itu dan mengaku sudah menerima laporan orang tua korban. Dan kini masih dalam proses penyidikan terhadap pelaku.

"Memang benar orang tua korban sudah melapor, dan kini masih dalam proses penyidikan," ungkapnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak (LAMPUAN) Kota Subulussalam Nobuala Halawa, SH, MH saat mendampingi korban, berharap kepada pihak Pengadilan dan Kejaksaan dalam memberikan keputusan kepada pelaku untuk menjerat seberat-beratnya supaya efek jera bagi pelaku. [mR]
Read More

Thursday 2 May 2013

Gudang

Messi Sehat, Mengapa Tak Main Saat Lawan Munchen?



Barcelona - Lionel Messi dimainkan dan mencetak gol saat Barcelona berhadapan dengan Athletic Bilbao. Tapi saat menjalani laga yang sangat krusial dengan Bayern Munich, dia malah dicadangkan meski dia tak cedera.

Kebugaran Messi memang tengah terganggu dalam beberapa pekan terakhir. Cedera hamstring yang dialami saat Barcelona bertamu ke Paris Saint Germain di babak delapan besar menjadi awal permasalahan.

Di Parc des Prince Messi hanya bermain 45 menit, dan masuk sebagai pemain pengganti saat gantian main di Camp Nou. Sementara saat Barca dihajar 0-4 di Allianz Arena, Messi bermain penuh meski kontribusinya sangat minim dan diyakini dia dipaksakan berada di atas lapangan.

Kondisi pesepakbola asal Argentina itu terlihat sudah jauh membaik setelah dia dimainkan dalam lanjutan Liga Spanyol menghadapi Bilbao akhir pekan kemarin. Masuk di babak kedua, Messi malah mencetak gol dalam kesempatan tersebut.

Namun Vilanova membuat kejutan saat merilis daftar starter pemainnya untuk laga denganDie Roten dinihari tadi karena Messi cuma berada dibangku cadangan. Pada akhirnya, Messi bahkan sama sekali tak terlibat dalam pertandingan hidup-mati Barcelona tersebut. Tuan rumah kalah telak 0-3 dan kembali harus melupakan ambisi masik final serta jadi juara.

Terkait pertanyaan soal tak diturunkannya Messi, Vilanova menyebut kalau pemainnya itu sebenarnya tidak mengalami cedera. Namun karena merasa tidak dalam kondisi yang baik dan tak akan bisa berkontribusi membantu tim, dia akhirnya dicadangkan.

"Lionel Messi bermain di Bilbao karena dia merasa lebih baik. Di akhir pertandingan dia merasakan sensasi aneh, tapi tidak ada cedera. Dia tak merasa dalam kondisi yang baik, meski dia ikut berlatih. Dia merasa kalau dalam kondisi seperti itu dia tak bisa membantu tim. Adalah normal Anda merasa kehilangan pemain seperti Messi," terang Vilanova di situs resmi UEFA.

Barca pun mengikuti langkah Real Madrid yang juga terdepak di babak semifinal oleh Borussia Dortmund. Disebut Vilanova, skor telak di babak pertama dan masalah kebugaran serta cedera pemain menjadi faktor yang mempengaruhi kegagalan Barca bersaing dengan FC Hollywood.

"Kami ingin punya daya saing yang lebih baik tapi (hasil) leg pertama mempengaruhi kami. Mereka yang berlatih dengan baik dan tidak mengalami cedera memberi kontribusi baik untuk kami. Kami dan Real Madrid bisa berkompetisi dengan klub Jerman, tapi di semifinal ini mereka lebih baik dibanding kami," tuntas Vilanova.(detik)
Read More
Gudang

Peringati Hari Buruh, ASNLF Swedia Tolak Bendera Aceh Versi PA



Stockholm : MUSIM semi baru saja dimulai.  Pagi itu suhu menujukkan 15C, meskipun sudah dibaluti jaket, bagi kulit Asia masih terasa dingin.  Puluhan pemuda dan pemudi Aceh dengan menumpang kereta api bawah tanah sudah tiba dilapangan Norra Ban torget, Stockholm sejak pukul 10 pagi (1/5).  Mereka lahir dan tumbuh besar di Swedia, tubuhnya tinggi layaknya ukuran orang Eropa.  Disamping itu, berkumpul juga komunitas Aceh dari berbagai tempat seperti dari kota Botkyrka, Nyköping, Örebro, Hällefors.
Tahun ini kota Stockholm membagi lima kawasan pusat tempat demo.  Norra Ban torget, pusat kota Stockholm adalah salah satu yang dipilih oleh aktivis ASNLF Swedia sebagai tempat awal parade dibelakang iringan barisan partai terbesar di Swedia, partai Sosialis Demokrat.
"Sudah seperti menjadi tradisi, sejak tahun 1985, setiap tanggal 1 Mei kita turun ke jalan sambil mengibarkan bendera pusaka Aceh Merdeka serta menyuarakan aspirasi lainnya," kata Yusuf Daud sebelum arakan demo dimulai.
Sambil berbicang singkat, melalui tablet yang tersambung dengan internet, tokoh senior Aceh Merdeka itu memperlihatkan sebuah foto dokumentasi demo 1 Mei tahun 1985 pada sebuah laman web facebook ASNLF yang di terbitkan oleh Acheh Sumatra News Agency (ASNA). 
Foto itu terkesan sudah lama berwarna hitam putih, namun masih terlihat sekumpulan pria memegang kain pamflet jumbo dan bendera bulan bintang.  "Kini, lihat saja, kumpulan beberapa generasi Aceh dulu dan sekarang juga ikut bergabung demo," ujarnya dalam bahasa Aceh.
Sekira pukul dua siang, parade dimulai satu persatu yang dikomandoi oleh partai Sosialis Demokrat yang meminta dalam bahasa Swedia kepada perkumpulan Aceh untuk berdiri di avdelning (bagian) nomor 4.
Barisan warga Aceh dengan membawa pamflet, spanduk, plakat, foto, mic berjumlah 40 orang bergerak melintasi jalan utama Karlavägen.  Sebelah kanan jalan terlihat pusat perkantoran, tampak sebuah kantor diplomat dengan tulisan di dindingnya "Embassy of Malaysia ".
Meskipun jauh ribuan Mil dari Aceh, bentangan pamflet pada demo kali ini tentang penolakan bendera Aceh untuk dijadikan milik provinsi Indonesia.  "Secara prinsip ASNLF Swedia menolak bintang bulan sabit dijadikan bendera provinsi serta tetap bersikap rakyat Aceh berhak mengibarkannya tanpa perlu qanun dan persetujuan dari Jakarta," kata mereka dalam sebuah rilis beberapa waktu silam. 
Dalam parade tersebut juga diperlihatkan tulisan kecaman kepada bekas jendral militer Indonesia pelanggar HAM di Aceh.  Foto mencolok Prabowo, Soenarko menjadi bagian dari spanduk.  Dibawahnya tertulis keterangan dalam bahas Inggris yakni sebagai pemberi perintah operasi militer pembunuhan warga sipil Aceh tanpa pengadilan.
"Mungkin saja Jendral Jawa itu tidak tahu kalau foto mereka dipamerkan disini tapi kita orang Aceh tak mungkin lupa kejahatan HAM mereka," ujar Abu Imran.  Melalui mikrofon pula dia berkata "Ini dia penjahat HAM di Aceh" teriak Abu dalam bahasa Swedia sambil mengangkat tinggi foto Prabowo Subianto. 
Pamflet besar bertuliskan "Acheh Has Every Right To Be Independent" diarak dalam barisan depan demo.  Parade demo berjalan kaki sepanjang 3 KM dibawah berlangsung  tertib dan dikawal oleh pihak keamanan setempat.  Spanduk besar beserta foto yang bertuliskan dalam bilingual diperlihatkan sepanjang parade yang bertuliskan antara lain:
Begitu juga teriakan yel-yel pengkhianat dalam bahasa Aceh dan Swedia kepada mereka yang bersekutu dengan serdadu Indonesia lalu di waktu yang sama memusuhi bangsa sendiri. Teriakan melalui mikrofon itu sengaja diperdengarkan kepada warga Swedia yang berada ditepi kanan kiri jalan raya utama Stockholm. Lihat Galeri foto May Day Stockholm 2013 disini untuk vidionya lihat disini
Bakar Foto Prabowo Subianto 
Sementara itu, jauh diluar tempat parade, seusai acara demo, terlihat beberapa pemuda Aceh melakukan aksi pembakaran terhadap foto Prabowo Subianto.  Mereka menyeru agar rakyat Aceh jangan memilih arah politik bekas mesin pembunuh semasa DOM.  "Orang Aceh sudah banyak lupa siapa bekas Jendral Jawa yang dari Kopassus itu dulu," kata seorang tokoh pemuda Aceh itu yang juga korban DOM. 
Beberapa foto ukuran A3 yang dibakar itu tertulis "Prabowo Titisan Soeharto" dan "Prabowo Presidenku, Jayalah Indonesiaku".
Tokoh pemuda yang menolak disebutkan identitasnya itu pula menambahkan agar orang Aceh juga menjauhi partai lokal yang bersekutu dengan bekas pelanggar HAM dasyat tersebut.  Menurutnya, politik Aceh penuh dengan pengkhianatan dan mudah lupa hanya karena diberikan segepok uang oleh timses Prabowo Subianto. 
Kontan saja, aksi yang unik ini direkam oleh video kemudian diunggah di alam maya.  "Ini supaya membuka mata agar orang Aceh jangan bodoh selalu," ujarnya dalam bahasa Aceh kental sembari menginjak foto ketua umum partai Gerindra tersebut. Asnawi Ali | CITIZEN REPORTER The Globe Journal
Read More

Wednesday 1 May 2013

Gudang

Cherrybelle Konser di Aceh


20130501_Cherrybelle_Tampil_di_Banda_Aceh_7056.jpg

BANDA ACEH - Sembilan personel girlband Cherrybelle konser di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (30/4) malam. Konser di Aceh ini merupakan rangkaian dari agenda roadshow Cherrybelle Beat Indonesia di 33 provinsi selama 31 hari. 

Dalam konser tadi malam mereka membawakan lagu dari album pertama maupun album terbarunya, yaitu Diam-diam Suka. Saat tampil membawakan lagu pertama Best Friend Forever, para fans Cherrybelle menyambutnya dengan histeris. 

Di sela-sela persiapan menjelang tampil tadi malam, personel Cherrybelle menyisihkan waktu untuk melayani pertanyaan Serambinews.com. Dalam wawancara singkat mereka katakan bahwa Banda Aceh merupakan kota pertama yang mereka kunjungi dalam roadshow ini. Mereka langsung tertarik pada Kota Banda Aceh sejak pertama kali tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda yang berlokasi di Blangbintang, Aceh Besar. 

"Kami tuh sudah tertarik sama Banda Aceh sejak menginjakkan kaki di bandara. Bandaranya bagus banget, beda kali dengan bandara di kota lain. Di sini atapnya berbentuk kubah masjid, indah banget," puji mereka kompak saat wawancara eksklusif dengan Serambinews.com.

Lihat foto personil cherybelle selama di aceh, di sini


Read More

Wednesday 24 April 2013

Gudang

Ini Dia Kondisi Terkini Pelajar SMA yang Mempermainkan Shalat


Cuplikan video sekelompok pelajar yang mempermainkan gerakan shalat


Sebelumnya telah diberitakan bahwa beredar video pelajar SMA yang mempermainkan shalat. Dalam video yang berdurasi 5 menit 33 detik tersebut terlihat pelajar-pelajar itu melakukan gerakan shalat seraya mengucapkan beberapa bacaan pada saat shalat seperti “Allahu Akbar”. Lalu gerakan tersebut dilanjutkan oleh iringan salah satu lagu barat dan gerakan mereka mengikuti iringan lagu tersebut seraya berjoget-joget.

Selama video tersebut, pelajar yang kaosnya bertuliskan “SMA Negeri 2 Tolitoli” ini terus melakukan gerakan-gerakan yang mempermainkan shalat dengan iringan lagu dan joget.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi dakwatuna.com, mereka adalah para siswi kelas 3 SMA (kelas 12, red). Video tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2 pekan yang lalu, dan kini mereka telah dikeluarkan dari sekolah serta tidak diizinkan untuk mengikuti Ujian Nasional. Bahkan seluruh sekolah di Kabupaten Toli-Toli menolak untuk menerima mereka.

Dan kabarnya, para pelajar tersebut kini makin tersudutkan serta menjadi bahan pembicaraan di Toli Toli sehingga mereka makin terkucilkan. Bahkan dua orang dari mereka mengalami depresi hingga harus dirawat di Rumah Sakit. Kepala sekolah yang bersangkutan juga dikabarkan stress karena turut merasa tersudutkan dengan adanya kejadian ini.

Beberapa pihak berpendapat bahwa para pelajar tersebut berperilaku demikian tidak dengan niat untuk melecehkan agama Islam, mereka melakukannya hanya untuk sekadar bermain tanpa memikirkan efeknya. Selain itu pengetahuan mereka tentang ajaran Islam juga masih sangat minim. Sebagaimana diketahui secara umum, pelajar-pelajar SMA hanya mendapatkan mata pelajaran agama sebanyak 2 atau 3 jam per pekan. Artinya mereka berperilaku demikian karena ketidaktahuan dan ketidakpahaman.

Untuk itu beberapa kalangan berpendapat ada baiknya agar pelajar-pelajar tersebut segera minta maaf lalu dirangkul kembali agar dapat memperoleh hak pendidikan sebagaimana semestinya.

Kejadian ini tentu menjadi hikmah bagi para orang tua dan insan pendidikan agar memperhatikan aspek-aspek akhlaq dan etika dalam keluarga dan pendidikan di sekolah agar hal serupa tidak terulang kembali. lihat Vidio-nya  disini
[mR]
Read More
Gudang

Cristiano Ronaldo Sudah Hafal Surat Al-Fatihah, Kesaksian Ozil,



Meski beragama Katolik yang taat, Cristiano Ronaldo selalu membela Islam dan menyukai ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sekedar diketahui, Cristiano Ronaldo lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985 silam. Ia merupakan seorang pemain sepak bola Portugal.

Ronaldo dapat berposisi sebagai bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Kini Ronaldo bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal.

Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United (MU). Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial namanya dengan nomer punggungnya.

Beberapa waktu yang lalu, media terbesar dan terpercaya Spanyol ‘Marca’ memberitakan jika rekan Ronaldo satu timnya, Mesut Ozil, pemain muslim asal jerman yang berdarah turki ini, memberi kesaksian, Jika Cristiano Ronaldo sudah hapal huruf hijaiyah, dan juga sudah hapal surat favoritnya, yaitu surat Al- Fatihah.

Ronaldo membenarkan kesaksian dari Ozil, “Banyak yang tidak percaya kalau saya mengagumi Al-Quran, tapi memang begitulah kenyataannya, setiap Ozil membaca Al-Quran, saya senantiasa merasa damai, dan hati saya pun menjadi sejuk,” kata Ronaldo kepada Media Spanyol.

Mesut OziL juga membenarkan perkataan Ronaldo, “Cristiano Ronaldo selalu menunggu saya selesai Sholat di rest room, saya tahu dia ingin mendengar saya mengaji,” timpal Ozil.
Cristiano Ronaldo, kembali berkata, “Saya sudah hafal Al-Fatihah, mungkin nanti saya akan minta diajarkan berwudhu, saya sangat senang,” kata Ronaldo.

Bahkan, CR7 sangat senang mendengarkan Ozil membaca Al-Quran sebelum bertanding dan merasa yakin Real Madrid menang di pertandingan, jika sebelum pertandingan, Ozil membaca Al-Quran. baca juga disini
Read More

Sunday 7 April 2013

Gudang

Aceh Sudah 'Merdeka' Secara De Facto, Dikaji dari Perjanjian Helsinki


Gudang Care: Perjanjian Helsinki yang dibuat antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) merupakan sebuah bentuk kemerdekaan secara de facto yang diberikan kepada Aceh.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Pakar Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Cut Justisia, Ia mengharapkan pemerintah mampu memahami isi dari perjanjian tersebut. Jika tidak, hal ini dikhawatirkan akan menelurkan gerakan-gerakan separatis lain yang justru akan memecah-belah kesatuan negara.

"Di dalam isi perjanjian itu Aceh bisa membuat partai sendiri, mata uang, bahkan bisa melakukan perdagangan internasional sendiri. Itu artinya Aceh sudah berdaulat secara de facto," kata Justisia di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).

Justiani mengatakan, meski saat ini Aceh masih belum membuat mata uangnya sendiri, akan tetapi pergerakan menuju kemerdekaan Aceh sudah mulai ditunjukkan. Hal itu diperlihatkan dengan adanya pengibaran bendera di sejumlah wilayah di Aceh.

"Bendera dan mata uang sebenarnya adalah hal yang sama. Itu adalah simbol suatu negara. Seharusnya pemerintah itu sadar karena apa yang terjadi di Aceh juga bisa terjadi di wilayah lain," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral PEKAT Bob Hasan beranggapan, pembentukan bendera Aceh telah melanggar konstitusi negara. "Apalagi mereka menaikkan bendera itu diiringi dengan kumandang adzan, itu merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap konstitusi," katanya.

Hasan menilai, pengibaran bendera yang lalu sarat dengan adanya intervensi pihak asing. Namun, saat ditanya intervensi dari negara manakah, dirinya enggan membeberkannya.

"Ada intervensi intelejen asing di Aceh. Jadi pergerakan Aceh itu bukan karena pergerakan rakyat. Asing memiliki kepentingan untuk mengeksploitasi kekayaan alam yang ada di Aceh," katanya.

Anggota Dewan Pakar PEKAT lainnya, Mayor Jendral TNI (Purn) Saurip Kadi mengatakan, secara politik, Aceh merupakan sebuah wilayah yang merdeka. Hal itu terlihat dari isi Perjanjian Helsinki yang telah diakui secara internasional.

"Bedanya, Aceh tidak perlu mendirikan kedutaan besar di setiap negara. Karena pasti akan memerlukan biaya yang tidak sedikit," katanya.

Untungnya, Saurip mengatakan, saat ini Aceh belum melaksanakan seluruh isi perjanjian Helsinki. Karena jika Aceh telah melaksanakan seluruh isi perjanjian tersebut maka tidak menutup kemungkinan akan muncul "Aceh" baru di sejumlah wilayah negara ini. | kompas
Read More

Friday 5 April 2013

Gudang

10 Kota Dengan Wanita Tercantik di Indonesia

10 Kota Dengan Wanita Tercantik di Indonesia Bicara tentang wanita cantik memang gak ada bosan-bosannya. Kita boleh bangga donk, karena menurut aku sih Indonesia termasuk negara dengan populasi wanita yang cantik-cantik dibanding negara-negara tetangga di ASEAN. Hampir di setiap kota di Indonesia pasti ada wanita cantik. Berikut ini adalah 10 kota dengan populasi wanita tercantik di Indonesia versi Gudang Care.

1.Bandung
Bandung merupakan kota yang sebagian besar wanita nya cantik-cantik. Ini berdasarkan survey salah satu situs di Indonesia. Perpaduan kulit mulus, body bagus, wajah yang rata-rata "baby face", senyum menawan, murah senyum, dan tutur kata yang bagus, membuat Bandung meraih peringkat pertama kota dengan populasi wanita tercantik di Indonesia. 




2.Jakarta 
Gak ada habisnya kita melihat cewek cantik kalo kesini. Apalagi kalo kita jalan-jalan ke mall, siap-siap cuci mata. Wanita Jakarta termasuk wanita yang pintar, cerdas, dan fashionable.






3.Aceh
Kebanyakan wanita aceh berwajah perpaduan melayu dan timur tengah, menghasilkan kulih kuning langsat dan hidung mancung, bahkan di Aceh banyak orang keturunan portugis dan spanyol dengan bola mata berwarna biru, biasa disebut si mata biru dari aceh(keturunan dari tentara Kerajaan Islam Cordoba di Eropa yang mengungsi karena runtuhnya kekhalifahan Islam.




4.Semarang
Kebanyakan cewek cantik disini adalah keturunan Chinese, perpaduan eksotik wanita jawa dan kecantikan asia timur.







5.Solo
Sudah rahasia umum, wanita Solo terkenal dengan senyumnya yang manis dan tutur bahasa yang halus.








6.Malang
Wanita Jawa berkulit putih, pintar bergaul dan senyuman yang manis.








7.Denpasar
Perpaduan kecantikan khas Indonesia dan kecerdasan. Banyak warga negara asing yang menikah dengan orang bali, sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Wanita Bali bukan wanita yang mudah untuk ditaklukkan hatinya.





8.Yogyakarta 
Perpaduan kecantikan jawa dan keramahan serta kehalusan menjadi ciri wanita Yogyakarta.







9.Banjarmasin
Suku banjar biasanya memiliki tubuh yang aduhai, berkulit putih, dan keramahan khas Melayu.







10.Padang
Ini dia kota terakhir dengan populasi wanita tercantik di Indonesia. Padang memiliki wanita dengan wajah khas melayu yang cantik dan hidung mancung.









Dan masih banyak lagi kota di Indonesia dengan populasi yang tak kalah cantik-cantikya dengan beberapa kota tersebut diatas semisal manado, surabaya, riau, makassar, dll. Daftar diatas berdasarkan kesimpulan dari survey beberapa situs di Indonesia. Boleh suka boleh tidak, karena kecantikan itu adalah relatif
Read More

Wednesday 3 April 2013

Gudang

Jakarta Meragukan Kesetiaan Aceh terhadap NKRI


Oleh Teuku Nurdin (*

Pemerintah Indonesia masih saja mencoba mengungkit-ungkit luka -luka lama dengan menentang mayoritas rakyat Aceh terkait soal bendera yang menurut persepsi Jakarta mirip bendera GAM,sehingga hari Selasa 2 April 2013 diadakan pertemuan antara Pemerintah Aceh dan pemerintah Indonesia di Banda Aceh. 

Mengapa hal itu baru terjadi setelah setelah kedua pihak menandatangani MOU Helsinki 15 Agustus 2005 lalu di bawah pengawasan masyarakat internasional,padahal menurut Pemerintah Aceh bendera yang disahkan oleh DPR Aceh dengan suara mayoritas itu sebagai konsekuwensi MOU serupa halnya dengan keberadaan Partai Lokal di Serambi Mekkah itu.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri menegaskan,bahwa penggunaan bendera dana lambang Aceh itu yang menurutnya mengadopsi bendera GAM itu bertentangan dengan perundangan yang ada diatasnya,karenanya bendera dan lambang Aceh itu perlu diganti dan pemerintah Indonesia memberi waktu dua minggu untuk merealisasikannya.

Bahkan lebih jauh lagi Mendagri,Gamawan Fauzi juga menegaskan bahwa kemungkinan perlu juga mengoreksi Qanun,suatu langkah yang sangat berbahaya karena mencoba mengusik pilihan mayoritas rakyat Aceh.

Meskipun suku bangsa Aceh sangat besar konstribusinya dalam perjuangan bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,sehingga dijuluki oleh Sukarno sebagai “Daerah Modal “itu dan Aceh pula bergabung ke RI bukan karena konsekuwensi KMB.

Terkait masalah tersebut semestinya Pemerintah Indonesia perlu lebih berhatri-hati dalam menyikapi soal Aceh tersebut.Apalagi MOU Helsinki yang dimediasi oleh Marty Achtisary itu sudah menjadi catatan masyarakat Internasional,AS,EU dan juga PBB.

Pertemuan yang di hadiri Gubernur Aceh,Dr Zaini Abdullah dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan dana sejumlah anggota DPR itu di harapkan bisa menelurkan suatu solusi yang bijak bestari, yang bisa mendinginkan suasana yang mulai panas tersebut. 

Apalagi suara-suara dari komunitas nasionalis sekuler di Jakarta yang memang sejak lama tidak senang kepada rakyat Aceh mulai “memancing di air keruh”,dengan berbagai komentarnya seolah-olah dengan hanya bendera seperti itu Aceh ingin memisahkan diri dari NKRI.

Bagi sebagian kalangan yang kurang memahami latar belakang sejarah Aceh semestinya tidak perlu mengeluarkan komentarnya yang tidak mengetahui persoalnnya.Perlu diketahui sekiranya Aceh hendak berdiri sendiri sudah dilakukan sejak tahun 1945,ketika seluruh wilayah Indonesia dikuasai oleh Belanda.

Namun demikian Aceh justeru memfasilitasi Pemerintah Darurat RI (Pemerintah Indonesia dipengasingan) dan membiayainya dalam berbagai aspek sampai rakyat Aceh menyumbangkan pesawat-pesawat terbang, dan pasukan sekutupun mengakui kedaulatan Aceh.Setelah berakhir PD II pasukan sekutu tidak berhasil memasuki wilayah Aceh yanag berdaulat penuh saat itu, karena pasukan Aceh berhasil mempertahanakan wilayah kedaualatannya.

Bahklan Van Mook minta Aceh tidak membantu Indonesia,sebagai imbalannya Belanda mengakui Aceh sebagaimana Kesultanan Aceh tahun 1602 mengakui kemerdekaan Belanda dari Spanyol.Tetapi para elite Aceh tidak mempercayainya,karena pengalaman perang melawan Belanda itu dan tetap membantu perjuangan bangsa Indonesia.

Dalam konteks inilah sehingga Aceh tetap merdeka dan berdaualat ,lalu setelah Sukarno dan kabinetnya dibebaskan oleh Belanda dan mandat PDRI dikembalikan oleh Presiden Syafruddin Prawiranegara kepada Sukarno di Yogyakarta. Selanjutnya dalam perjanjian Konferensi Meja Bundar daerah-daerah yang dikuasai Belanda (BFO atau RIS) dikembalikan oleh Belanda yang kemudian menjadi NKRI, sementara Aceh dan Yogyakarta tidak termasuk didalamnya. 

Namun kemudian Aceh dan Yogyakarta bergabung juga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), karenanya masalah Aceh dan Yogyakarta itu perlu di perhatikan dengan serius oleh Jakarta.

Oleh Teuku Nurdin, Penulis adalah Pengamat Sosial - tulisan Kompasiana

Read More

Monday 1 April 2013

Gudang

Bendera Aceh Dikibarkan, Pekikan Allahu Akbar Menggema...



MASSA menaikkan bendera Aceh ukuran raksasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Senin 1 April 2013.

 Bendera itu dinaikkan sekitar delapan orang. Mereka menarik sedikit demi sedikit bendera itu lalu memajangnya di atas atap gedung utama DPR Aceh.

 Saat bendera itu dinaikkan, sontak ratusan orang yang hadir bertepuk tangan dan meneriakkan Allahu Akbar. Bendera itu terlihat menjuntai dari atap hingga menutupi beranda gedung utama DPR Aceh.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Hasbi Abdullah, menerima bendera Aceh ukuran raksasa dari ribuan massa yang menggelar konvoi di Kota Banda Aceh. Penyerahan bendera Aceh ukuran raksasa ini diiringi lagu Bendera Pusaka Nanggroe yang dinyanyikan Imum Jhon.

 Massa meminta izin dari Ketua DPR Aceh untuk dapat mengibarkan bendera tersebut di sana.

Hasbi Abdullah mengatakan jika dalam waktu 60 hari bendera tidak diklarifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri, maka akan sah. "Kita telah menyusun bendera sesuai keinginan masyarakat Aceh, dan semua unsur fraksi di DPR Aceh menerima usulan qanun tersebut, maka qanun itu sudah sah, tinggal kita tunggu klarifikasi," ujarnya. Menurut Hasbi, bendera Aceh adalah pemersatu rakyat, bukan bendera kedaulatan seperti Yogyakarta.

 Hasbi juga mengharapkan massa yang berkonvoi dapat tertib dan damai serta tidak membuat keresahan di masyarkat.

Sumber: http://www.atjehcyber.net
Read More

Sunday 31 March 2013

Gudang

Mbah Google Akui 'Bulan Bintang' Bendera Aceh


Kendati masih kontroversi dan belum di-sahkan menjadi Bendera resmi Aceh, ternyata Google terlebih dulu mencuri start memasang Bulan Bintang dihalaman utama kata kunci Pencarian ‘Aceh’.

Jika Anda mengetik keyword  kata ‘Atjeh’ atau ‘Aceh’ di mesin pencari Google. Maka apa yang terjadi? Anda akan mendapati hamparan Peta Aceh sekaligus ‘Bulan Bintang’ terpampang jelas disisi kanan laman Google persis seperti yang terlihat di gambar di atas. 

Selanjutnya mesin pencarian Google mendeskripsikan sebagai berikut:

Aceh is a special region of Indonesia. It is located at the northern end of Sumatra. It capital is Banda Aceh and its population is approximately 4,500,000. Wikipedia

Lantas Mengapa Google  akui Bendera Bulan Bintang?

Sama halnya apabila pengguna mengetik nama-nama negara semisal, Indonesia, Thailand atau Malaysia. Maka, mesin pencari google akan memunculkan hamparan Peta lengkap dengan Bendera Negara tersebut.


Lantas Atjehcyber.net melanjutkan penelusuran asal bendera ‘Bulan Bintang’ Aceh tersebut sehingga dikutip oleh Google dihalaman utamanya.

Ternyata, bendera tersebut berasal dari sebuah laman flagspot.net situs terbesar ditujukan untuk vexillology (studi bendera) bernama ‘Flags of the World’ (FOTW) asal luar negeri yang didirikan pada tahun 1994.

Di sana Anda dapat menemukan lebih dari 53.000 bendera negara, wilayah, kabupaten dan kota, baik dulu hingga saat ini. Mengutip FOTW, laman tersebut mendeskripsikan cukup detail dan terperinci sejarah asal mula Bendera Bulan Bintang ini dari sebuah wawancara di Hallands-Posten, sebuah koran di Swedia pada 1999.

Berikut Laman FOTW melansir asal mula bendera dari wawancara tersebut;

Bendera negara independen Aceh-Sumatra secara resmi dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan dan diperbaharui pada tanggal 4 Desember 1976 oleh Kepala Negara Teungku Tjhik di Tiro Muhammad Hasan (Teungku Hasan di Tiro).

Gerakan Aceh Merdeka (Gerakan Aceh Merdeka (GAM), juga dikenal sebagai Front Pembebasan Nasional Aceh Sumatera (ASNLF), adalah kelompok Islam bersenjata meraih kemerdekaan bagi Aceh (Acheh, Achin atau Atjeh) di Sumatra dari seluruh Indonesia.

Bendera Negara Aceh berusia lebih dari seribu tahun, sejak zaman Sultan Ali Mughayat Shah, Iskandar Muda, Shah Mahmud, Tengku Tjhik di Tiro Muhammad Saman sampai hari ini. Namun dua garis-garis hitam yang ditambahkan pada tahun 1976 oleh Kepala Negara saat ini, Tengku Hasan di Tiro, untuk memperingati semua perang Aceh mati syahid dalam membela bendera ini di masa lalu.

Bendera lebih dari seribu tahun tersebut digunakan dalam pertempuran laut melawan Portugal (Portugis) pada 1586, dan dalam perang melawan Belanda dari tahun 1873 sampai 1942. (Secara resmi perang berakhir pada 1914, Namun kelompok-kelompok kecil yang bertahan terus berjuang Pada tahun 1942 Jepang menyerbu Hindia Belanda.)

Sabit dan bintang adalah simbol Islam sebagai penyerahkan kepada Allah, hukum dan keadilan. Merah bermakna keberanian, kesetiaan, kebenaran dan kesediaan untuk berkorban untuk jalan yang benar di jalan Allah. Para fimbriations putih melambangkan kemurnian dari objek ciptakan. Panjang bendera ditetapkan sesuai standar dari desainer ahli.

Ada rancangan undang-undang otonomi khusus bagi provinsi Aceh. Hukum akan segera dibahas oleh parlemen pusat. Termasuk dalam draft adalah perubahan nama dari 'Provinsi Daerah Istimewa Aceh' untuk 'Nanggroe Aceh Darussalam' (NAD), otoritas Negeri Wali (Sultan-red) untuk merancang lambang NAD, dan yang paling menarik adalah desain dan penggunaan 'Alam Aceh', yang merupakan bendera / standar Aceh.

Jika rancangan ini disahkan, Aceh akan menjadi wilayah pertama di Indonesia menggunakan bendera regional de facto dan dijamin oleh hukum. Tampaknya tak terelakkan bahwa Aceh akan mengibarkan bendera baru mereka jika rancangan ini disahkan (menjadi hukum penuh operasi), karena tuntutan untuk kedua otonomi dan independen yang sangat kuat di sana.

Pernyataan bahwa bendera adalah lebih dari 1000 tahun tampaknya menjadi klaim umum oleh rakyat Aceh.

Santiago Dotor , Željko Heimer , António Martins , Mark Sensen , 29-30 September 1999

Deskripsi yang dinukil FOTW senada dengan sejumlah penggagas di DPR-Aceh yang mengusulkan penggunaan bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh dalam Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh pada 19-20 November lalu.

Sekretaris Badan Legislasi DPR-Aceh, Abdullah Saleh pernah menjelaskan. Bendera itu simbol-simbol yang digali dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di Aceh.

”Masalah bendera dan lambang ini, tidak dilihat dalam fase GAM saja, tapi harus dilihat fase Aceh sebelumnya. Sesungguhnya bendera yang diajukan itu sudah ada sejak masa kesultanan Aceh. Jadi, klaim ini bukan semata klaim GAM,” ujar Saleh dilansir Atjehpost, (9/12) lalu.

Abdulah menjelaskan, simbol warna putih adalah simbol suci, dan bukan hanya Aceh yang menggunakan putih sebagai simbol. Banyak juga bendera yang memakai warna putih. Begitu juga dengan warga merah sebagai simbol keberanian yang berlaku universal.

Sedangkan garis hitam di antara bulan dan bintang merupakan bentuk duka cita untuk mengenang para syuhada yang telah gugur. Sedangkan penggunaan bulan bintang sebagai simbol Islam yang selama ini menjadi ciri khas Aceh.

Perihal bendera Aceh sebenarnya juga tertuang dalam butir-butir nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan GAM, di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Setidaknya ada dua butir nota kesepahaman yang menjelaskan soal bendera Aceh. Di antaranya pada butir 1.1.5. disebutkan Aceh memiliki hak untuk menggunakan simbol-simbol wilayah termasuk bendera, lambang dan himne.

Sampai saat ini, Bendera Aceh masih menjadi kontroversi dikalangan elit Aceh dan Pusat. 

add facebook : edi_muna@yahoo.com

Read More
Gudang

Tolak Tukar Kaos dengan Israel, CR7: "Ini Tanah Palestina"


Dukungan kapten Tim Nasional Portugal, Cristiano Ronaldo terhadap Palestina tiada henti.Baru-baru ini, Ronaldo menolak bertukar kaos dengan pemain Israel setelah kedua tim bentrok di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Seperti biasa yang dilakukan oleh pesepakbola seusai pertandingan. Mereka akan melakukan tukar kaus dengan pemain lawan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Ronaldo. Dirinya hanya bersalaman sambil terus berjalan.

Striker Real Madrid itu terkesan cuek, dan tetap memakai jersey Timnas Portugal. Seperti diberitakan stopwar.org.uk, Senin (25/3). Sikap cueknya itu sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina.

Menurut laporan Shabestan, wartawan televisi Aljazeera sempat bertanya kepada Ronaldo, Anda saat ini berada di tanah Israel atau Palestina? Bintang dunia asal Portugal ini menjawab, "Saya berada di bumi Palestina."

Dalam video yang diunggah ke Youtube dengan judul ''Cristiano Ronaldo menolak bertukar kaus dengan pemain Israel'', banyak komentar dari penonton soal aksi ayah satu anak ini.

Pemilik akun Yraoulaa berkomentar, "Paaaaaaaalestine, GOOOO CR7." Akun bernama Farooq Hammad berharap Ronaldo mendapat bimbingan dari Sang Pencipta atas sikapnya itu. "May Allah guide him to right path,".

Lihat vidio nya di sini


Read More