Test Footer 1

Saturday 4 May 2013

Gudang

Kenal via Facebook, Bunga Dijanjikan Handphone Baru dan Dirampas Kesuciannya



Subulussalam - Dunia maya yang kini marak digunakan untuk berkomunikasi oleh kalangan remaja, ternyata ada sisi negatif bila kita salah menggunakannya. Seperti kisah Bunga (Nama samaran-red) 15 siswa SMPN Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Subulussalam yang baru selesai mengikuti Ujian Nasional, kini menjadi korban rayuan lelaki hidung belang via Facebook.

Awalnya, Bunga berkenalan dengan seorang lelaki yang berinisial S (35) warga Gampong Sidorejo Dusun 1 Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil yang mengaku mencintainya.

Sementara si pelaku sudah mempunyai istri dan 2 orang anak, mereka berkenalan melalui Facebook sudah lima bulan dan sering melakukan komunikasi lewat handphone dan SMS.

Pada Kamis (25/4/2013) handphone korban diamankan pihak sekolah karena sedang mengikuti Ujian Nasional.

Melihat handphone Bunga tidak aktif, si pelaku berusaha menghubungi teman korban dan meminta untuk berbicara dengan korban, saat itu korban memberitahukan bahwa handphone miliknya telah disita guru Sekolah karena membawanya keruang belajar.

Saat itu pelaku membujuk korban dan berjanji akan membelikan handphone dengan syarat malam Minggu ketemuan. Mendapat kabar demikian, si bunga langsung percaya atas rayuan pelaku dan mereka bertemu di kebun warga Gampong Lae Motong Penanggalan. Disitu Bunga langsung diperkosa S.

Jum'at, (3/5/2013) si pelaku kembali menghubungi korban melalui handphone temannya dan mengatakan hanphone sudah dibelikan dan pelaku mengajak kembali bertemu ditempat yang sama.

Setelah bertemu pelaku kembali memperkosa korban, tetapi handphone yang dijanjikan belum juga di berikan dengan alasan ketinggalan lupa membawa. Dan saat S mengantar korban kerumahnya. S sempat berkelahi dengan orang tua korban dan langsung melapor ke Polsek Penanggalan

Kapolres Aceh Singkil AKBP. Bambang Syafrianto melalui Kapolsek Penanggalan AKP. Budimansyah saat ditanyai The Globe Journal via seluler Sabtu, (4/5/2013)  membenarkan atas hal itu dan mengaku sudah menerima laporan orang tua korban. Dan kini masih dalam proses penyidikan terhadap pelaku.

"Memang benar orang tua korban sudah melapor, dan kini masih dalam proses penyidikan," ungkapnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak (LAMPUAN) Kota Subulussalam Nobuala Halawa, SH, MH saat mendampingi korban, berharap kepada pihak Pengadilan dan Kejaksaan dalam memberikan keputusan kepada pelaku untuk menjerat seberat-beratnya supaya efek jera bagi pelaku. [mR]

Gudang

About Gudang -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :