Test Footer 1

Sunday 26 May 2013

Gudang

Mengenal Anatomi Organ Genital Wanita Bagian Luar

This summary is not available. Please click here to view the post.
Read More
Gudang

Pengorbanan Istri Yang Sering Tidak Disadari Suami


Gudang care - Wanita adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria.
1. Ketika suami menikah lagi dan perempuan berusaha menerima (karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), ia akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan sabar.
2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impianny­a demi mengurus suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan­ dan minta diurus) dan anak-anak yang bandel.
3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.
4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.
5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi satu.
6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4,5,6 atau 9 orang, ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya
7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.
Mulialah wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
Subhanallah… 
Semoga Bermanfaat, dan menjadi renungan untuk kita semua..insya Allah..
Read More
Gudang

Mengenal Anatomi Organ Genital Wanita Bagian Dalam

This summary is not available. Please click here to view the post.
Read More
Gudang

Zionisme Yahudi pada ajang acara pencarian bakat



JAKARTA-Muslim Indonesia jangan senang dulu dengan menangnya Fatin sebagai juara 1 pada acara X Factor Indonesia. Karena sesungguhnya ajang-ajang pencarian bakat seperti ini mempunyai misi yang tersembunyi yang tak tampak dengan kasat mata. Diperlukan kemampuan menganalisa dari orang yang ahli dan mempunyai semangat keberpihakan kepada Islam dan kaum muslimin. Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI) memberikan opininya kepada redaksi arrahmah.com mengenai hal itu, untuk membuka wawasan muslim Indonesia pada, apa dan siapa sesungguhnya dibalik ajang-ajang seperti itu. Berikut ini kami sajikan analisanya yang mudah dan cukup bisa dipahami, namun tetap dalam karena dikutip langsung berdasarkan informasi dari sang zionis. Semoga bermanfaat.
Ketahuilah wahai muslim Indonesia, ada skenario zionis Yahudi pada ajang acara pencarian bakat dan sejenisnya. Ajang pencarian bakat sebenarnya tidak lepas dari program Yahudi. Mereka sadar cara paling ampuh melumpuhkan para pemuda muslim adalah menjauhkan mereka dari gaya hidup Islam dan mendekatkan mereka pada hedonisme dan hiburan. Hal inilah yang dikatakan Gleed Stones mantan Perdana Menteri Inggris.
Dia mengatakan: “Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam ini bertengger Al-Qur’an.Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an di hati-hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka. Minuman keras dan music lebih menghancurkan ummat Muhammad dari pada seribu meriam, oleh karena itu, tanamkanlah dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks”
Maka cara ampuh yang mereka lakukan adalah mempromosikan ajang pencarian bakat ke negeri-negeri muslim. Indonesian Idol seperti kita ketahui dibawa kenegeri ini oleh perusahaan hiburan Amerika bernama Fremantle Media. Fremantle Media adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang kapitalis Yahudi, Rupert Murdoch.
Simon Cowell dan Rupert Murdoch
Simon Cowell dan Rupert Murdoch
Kini prototype ajang pencarian bakat menjamur dengan bentuk beragam, termasuk X Factors. Sama seperti American Idol, X Factor dibentuk oleh Simon Cowell dan diproduksi Fremantle Media. Simon Cowell sendiri berlatar belakangYahudi dengan ibu seorang Kristiani. Dan dua sejoli antara Simon Cowell dan Rupert Murdoch adalah para kreator yang sangat gigih mengkreasi acara pencarian bakat yang kemudian disebar ke negara-negara muslim.
Di luar negeri sana, acara X Factor tidak banyak direspon oleh umat muslim, karena mereka tahu siapa dalang di balik acara ini. Meski ada kontestan muslim seperti Yousseph Slimani pada acara The X Factors tahun 2005 di Inggris, tapi respon muslim Inggris tidak seperti di Indonesia. Karena mereka tahu, acara seperti X Factors tidak akan pernah bisa menaikkan harkat dan martabat muslim di Inggris. Hasilnya, Yousseph Slimani hanya sampai babak perempat final.
fatin-shidqia-lubis-x-factor-indonesia
Beda Inggris, beda Indonesia. Meski Indonesia adalah negara mayoritas muslim, ketidakpedean justru menghinggapi diri kita,dengan menyebut kemenangan Fatin adalah kemenangan seorang muslim. Ucapan ini sangat memprihatinkan, jika kita mau menyadari siapa perintis acara ini.
Dari dulu saya sudah mencium itu terjadi dalam keikut sertaan Fatin. Tidak lama Fatin tampil, Bruno Mars langsung memberikan dukungan. Bruno memberi dukungan bukan sekedar suara Fatin, tapi lebih dari itu karena Fatin berjilbab. Bruno ini penyanyi yang menyuarakan atheis lewat lagunya It Will Rain.
Maka itu dengan kemenangan Fatin tentu kitak hawatir ada semacam pembenaran bagi kaum muslimah berbondong-bondong membanjiri ajang pencarian bakat seperti ini. Tubuh dan wajah mereka menjadi santapan 250 juta bangsa Indonesia. Mereka meliuk-liuk dan bersaut-saut hanya demi ribuan SMS. Muslimah-muslimah kita nanti memiliki dalih masuk ke gelanggang yang sebenarnya jebakanYahudi ini dengan satukalimat: ‘Tidak masalah selama kami berjilbab’
fatin-shidqia-lubis-x-factor
Maka menarik kita cermati perkataan Muhammad Quthb, “Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali olehYahudi adalah wanita.” 

Read More

Thursday 23 May 2013

Gudang

PENGERTIAN AIR SERTA PERANNYA BAGI TANAMAN


 

Air di dalam tanah menurut Thorne dan Thorne { 1979 ) adalah salah satu faktor penting dalam produksi tanaman. Keberhasilan yang terjadi dalam sistem penanaman akan tercapai apabila diatur waktu dan jum!ah pemberian airnya. Air harus tersedia dalam tanah untuk menggantikan air yang hilang karena evaporasi dari tanah dan transpirasi dari tanaman. Air di dalam tanah selalu membawa nutrisi dalam larutannya untuk pertumhuhan tanaman dan berpengaruh pada aerasi
dan suhu tanah.
1. Air sebagai pelarut unsur hara di dalam tanah sehingga tanaman dapat dengan mudah mengambil hara tersebut melalui akar sebagai makanannya dan sekaligus mengangkut hara tersebut ke bagian-bagian tanaman yang memerlukan.

2. Air merupakan salah satu komponen penting dalam proses fotosintesa, yaitu proses pembentukan karbohidrat dari air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari.

3. Hampir seluruh proses fisiologi tanaman termasuk reaksi-reaksi kimia berlangsung dengan adanya air.

4. Di dalam tanaman air berfungsi mempertahankan ketegapan tanaman. Jika tanaman kekurangan air, maka tanaman akan layu dan kemudian mati.

5. Air sebagai pengontrol suhu dalam tanaman pada saat terik matahari. Air mengendalikan suhu tanaman dengan cara penguapan melalui stomata yang ada di
permukaan daun (Najiyati dan Danarti, 1989).

Kebutuhan air meliputi masalah persediaan air, baik air permukaan maupun air bawah tanah, begitu pula masalah manajemen dan ekonomi proyek irigasi. Kebutuhan air atyau evapotranspirasi merupakan dua istilah, yaitu : evaporasi dan transpirasi. Evaporasi adalahg penguapan air dari tanah yang berdekatan, sedangkan transpirasi merupakan penguapan air dari permukaan daun-daun tanaman ke atmosfer. Air yang disimpan dari embun, curah hujan atau irigasi siraman dan kemudian menguap tanpa memasuki tanaman merupaka bagian dari
Kenutuhan air (Hansen, Orson, Glen, 1979).

Banyaknya air yang dibutuhkan oleh tanaman tergantung dari jenis tanaman dan iklim saat tanaman itu tumbuh. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah waktu dan cara pemberian air. Pemberian air tanaman yang baik adalah waktu menjelang siang hari, karena pada siang hari transpirasi berjalan dengan cepat, sehingga banyak sekali membutuhkan air. Pemberian air pada pagi hari dan sore juga dapat dilakukan, asalkan pada siang hari tanah masih mengandung cukup air. Periode pemberian air tanaman tergantung dari faktor iklim, jenis tanaman, tekstur tanah dan sistem irigasi (Najiyati dan Danarti., 1989)

Selama siklus hidup tanaman mulai dari perkecambahan sampai panen membutuhkan air. Tanaman yang sedang tumbuh menggunakan air terus menerus, tetapi besarnya pemakaian berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman, umur tanaman dan keadaa atmosfer. Pada setiap pemberian air irigasi, volume air yang memadai untuk mencukupi kebutuhan tanaman selama periode pertumbuhan berbeda-beda, air ditampung pada tanah yang tidak jenuh dalam bentuk air yang tersedia (Hansen, et. Al, 1979)
Menurut Najiyati (1989) bahwa pemberian air untuk tanaman harus memilih sistem irigasi yang paling tepat, pemilihan sistem irigasi tergantung pada kemiringan lahan, jenis tanah, jenis tanaman dan ketersediaan air.
Ketersediaan air akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman serta memperngaruhi hidup jasad renik dalam tanah. Struktur, porositas, kandungan bahan organik akan menentukan jumlah air di dalam tanah. Menurut Hansen et al. (1979) dalam usaha pemberian air irigasi perlu diperhatikan kemampuan tanah dalam menyerap air. Air tersedia bagi tanaman merupakan air yang terdapat diantara kapasitas lapang dan titik layu permanen. Kramer 1979 (dalam Rahadi Bambang dkk, 1999) berpendapat bahwa tingkat kelembababan tanah berpengaruh pada ketersediaan air. Air yang tersedia bagi tanaman antara 15-20 atmosfer, yaitu antara kapasitas lapang dan titik layu permanen. 

Kapasitas lapang adalah keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya gravitasi. Air yang dapat ditahan oleh tanah tersebut terus-menerus diserap oleh akar-akar tanaman atau menguap sehingga tanah makin lama makin kering. Pada suatu saat akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air tersebut, sehingga tanaman menjadi layu, baik pada siang hari ataupun malam hari. Pada keadaan ini tanaman disebut titik layu permanen. [edi munawar]
Read More
Gudang

KLASIFIKASI TANAH

                    
Salah satu sistem klasifikasi tanah yang telah dikembangkan Amerika Serikat dikenal dengan nama: Soil Taxonomy (USDA, 1975; Soil Survey Satff, 1999; 2003). Sistem klasifikasi ini menggunakan enam (6) kateori, yaitu:
1. Ordo (Order)
2. Subordo (Sub-Order)
3. Grup (Great group)
4. Sub-grup (Subgroup)
5. Famili (Family)
6. Seri.

Klasifikasi tanah meupakan usaha membeda-bedakan atau   mengelompokkan tanah   berdasar  kan sifat-sifatnya


TUJUAN KLASIFIKASI TANAH
1.   menyusun pengetahuan tentang tanah scr sistematis.
2.  mengetahui hubungan masing2 individu tanah satu sama lain.
3.  memudahkan mengingat sifat2 tanah.
4.  mengelompokkan tanah utk tujuan2 yg lebih praktis dlm hal:
memprediksi sifat2 tanah
memprediksi produktivitas tanah
menentukan areal2 utk penelitian, atau kemungkinan ekstrapolasi hasil penelitian di suatu tempat.

Ciri Pembeda Setiap Kategori:
Kategori Ordo Tanah:
Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison penciri tersebut.
Sebagai contoh: suatu tanah yang memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa lebih besar dari 35% termasuk ordo Alfisol. Sedangkan tanah lain yang memiliki horison argilik tetapi berkejenuhan basa kurang dari 35% termasuk ordo Ultisol.
Contoh tata nama tanah kategori Ordo:
Ultisol.
(Keterangan: tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa kurang dari 35% serta telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir = Ultus). Nama ordo tanah Ultisol pada tata nama untuk kategori sub ordo akan digunakan singkatan dari nama ordo tersebut, yaitu: Ult merupakan singkatan dari ordo Ultisol).

Kategori Sub-ordo Tanah:
Sub-ordo tanah dibedakan berdasarkan perbedaan genetik tanah, misalnya: ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh: 

(1) air, 
(2) regim kelembaban, 
(3) bahan iduk utama, dan 
(4) vegetasi. Sedangkan pembeda sub-ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya: fibris, hemis, dan safris.
Contoh tata nama tanah kategori Sub Ordo:
Udult.
(Keterangan: tanah berordo Ultisol yang memiliki regim kelembaban yang selalu lembab dan tidak pernah kering yang disebut: Udus, sehingga digunakan singkatan kata penciri kelembaban ini yaitu: Ud. Kata Ud ditambahkan pada nama Ordo tanahUltisol yang telah disingkat Ult, menjadi kata untuk tata nama kategori sub-ordo, yaitu: Udult).

Kategori Great Group Tanah:
Great Group tanah dibedakan berdasarkan perbedaan: 


(1) jenis, 
(2) tingkat perkembangan, 
(3) susunan horison, 
(4) kejenuhan basa, 
(5) regi suhu, dan 
(6) kelembaban, serta 
(7) ada tidaknya lapisan-lapisan penciri lain, seperti: plinthite, fragipan, dan duripan.

Contoh tata nama tanah kategori Great Group:
Fragiudult.
(Keterangan: tanah tersebut memiliki lapisan padas yang rapuh yang disebut Fragipan, sehingga ditambahkan singkatan kata dari Fragipan, yaitu: Fragi. Kata Fragi ditambahkan pada Sub Ordo: Udult, menjadi kata untuk tata nama kategori great group, yaitu: Fragiudult)

Kategori Sub Group Tanah:
Sub Group tanah dibedakan berdasarkan: 

(1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic, 
2) sifat-sifat tanah peralihan ke: 
(a) great group lain, 
(b) sub ordo lain, dan 
(c) ordo lain, serta 
(d) ke bukan tanah.

Contoh tata nama tanah kategori Sub Group:
Aquic Fragiudult.
(keterangan: tanah tersebut memiliki sifat peralihan ke sub ordo Aquult karena kadang-kadang adanya pengaruh air, sehingga termasuk sub group Aquic).

Kategori Famili Tanah:
Famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk pertanian dan atau engineering, meliputi sifat tanah: 


(1) sebaran besar butir, 
(2) susunan mineral liat, 
(3) regim temperatur pada kedalaman 50 cm.
Contoh tata nama tanah pada kategori Famili:
Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik.


(keterangan: Penciri Famili dari tanah ini adalah: 

(1) susunan besar butir adalah berliat halus, 
(2) susunan mineral liat adalah didominasi oleh mineral liat kaolinit, 
(3) regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari 22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin kurang dari 5 derajat celsius).

Kategori Seri Tanah:
Seri tanah dibedakan berdasarkan: 

(1) jenis dan susunan horison, 
2) warna, 
(3) tekstur, 
(4) struktur,
 (5) konsistensi, 
(6) reaksi tanah dari masing-masing horison, 
(7) sifat-sifat kimia tanah lainnya, dan 
(8) sifat-sifat mineral dari masing-masing horison. Penetapan pertama kali kategori Seri tanah dapat digunakan nama lokasi tersebut sebagai penciri seri.

Contoh tata nama tanah pada kategori Seri:
Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik, Sitiung.
(Keterangan: Sitiung merupakan lokasi pertama kali ditemukan tanah pada kategori Seri tersebut).


Sistem klasifikasi tanah ini berbeda dengan sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem klasifikasi ini memiliki keistimewaan terutama dalam hal:
1. Penamaan atau Tata Nama atau cara penamaan.
2. Definisi-definisi horison penciri.
3. Beberapa sifat penciri lainnya.Sistem klasifikasi tanah terbaru ini memberikan Penamaan Tanah berdasarkan sifat utama dari tanah tersebut.

Menurut Hardjowigeno (1992) terdapat 10 ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975 dengan disertai singkatan nama ordo tersebut, adalah sebagai berikiut:
1. Alfisol --> disingkat: Alf
2. Aridisol --> disingkat: Id
3. Entisol --> disingkat: Ent
4. Histosol --> disingkat: Ist
5. Inceptisol --> disingkat: Ept
6. Mollisol --> disingkat: Oll
7. Oxisol --> disingkat: Ox
8. Spodosol --> disingkat: Od
9. Ultisol --> disingkat: Ult
10. Vertisol --> disingkat: Ert

Selanjutnya, sistem klasifikasi tanah ini telah berkembang dari 10 ordo pata tahun 1975 menjadi 12 ordo tahun 2003 (Rayes, 2007). Kedua-belas ordo tersebut dibedakan berdasarkan:
(1) ada atau tidaknya horison penciri,
(2) jenis horison penciri, dan
(3) sifat-sifat tanah lain yang merupakan hasil dari proses pembentukan tanah, meliputi:
3.1 penciri khusus, dan
3.2 penciri lainnya.

Horizon Penciri terdiri dari dua bagian:
(a) horizon atas (permukaan) atau epipedon, dan
(b) horizon bawah atau endopedon.

Epipedon atau horison atas / permukaan penciri dibedakan dalam 8 kategori (Soil Survey Staff, 2003), yaitu:
(a) epipedon mollik,
(b) epipedon umbrik,
(c) epipedon okrik,
(d) epipedon histik,
(e) epipedon melanik,
(f) epipedon anthropik,
(g) epipedon folistik, dan
(h) epipedon plagen.

Endopedon atau horizon bawah penciri dibedakan menjadi 13 (Soil Survey Satff, 2003), yiatu:
(a) horizon argilik,
(b) horizon kambik,
(c) horizon kandik,
(d) horizon kalsik,
(e) horizon oksik,
(f) horison gipsik,
(g) horizon petrokalsik,
(h) horizon natrik,
(i) horizon plakik,
(j) horizon spodik,
(k) horizon sulfuric,
(l) horizon albik.

Beberapa Sifat Penciri Khusus, adalah:
(a) konkresi,
(b) padas (pan),
(c) fraipan, (duripan),
(d) Plintit,
(e) slickenside,
(f) selaput liat,
(g) kontak litik,
(h) kontak paralithik.

Beberapa Sifat Penciri Lain, adalah:
(a) rezim suhu tanah,
(b) rezim lengas tanah, dan
(c) sifat-sifat tanah Andik.

Rezim suhu tanah dibedakan dalam 3 kategori, yaitu:
(a) mesic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan 8oC s/d 15oC.
(b) thermic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan 15oC s/d 22oC.
(c) hyperthermic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan > 22oC.
Istilah iso (iso-mesic, iso-thermic, iso-hyperthermic) digunakan untuk menunjukkan perbedaan suhu tanah rata-rata musim panas dan musim dingin < 6oC).

Rezim lengas tanah dibedakan dalam 4 kategori, yaitu:
(a) aquic: tanah hampir selalu jenuh air, sehingga terjadi reduksi dan ditunjukkan oleh adanya karatan dengan chroma rendah (chroma < 2 dan value < 4). (b) perudic: curah hujan setiap bulan selalu melebihi evapotranspirasi. (c) udic: tanah tidak pernah kering selama 90 hari (kumulatif) setiap tahunnya. (d) ustic: tanah setiap tahunnya kering lebih dari 90 hari (kumulatif) tetapi kurang dari 180 hari. Pengertian 10 ordo tanah menurut Hardjowigeno (1992) adalah sebagai berikut:

Alfisol:
Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-tanah yang terdapat penimbunan liat di horison bawah (terdapat horison argilik)dan mempunyai kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari 35% pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah. Liat yang tertimbun di horison bawah ini berasal dari horison di atasnya dan tercuci kebawah bersama dengan gerakan air. Padanan dengan sistem klasifikasi yang lama adalah termasuk tanah Mediteran Merah Kuning, Latosol, kadang-kadang juga Podzolik Merah Kuning.

Aridisol:
Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan tanah-tanah yang mempunyai kelembapan tanah arid (sangat kering). Mempunyai epipedon ochrik, kadang-kadang dengan horison penciri lain. Padanan dengan klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil.

Entisol:
Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan tanah-tanah yang masih sangat muda yaitu baru tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon ochrik, albik atau histik. Kata Ent berarti recent atau baru. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial atau Regosol.

Histosol:
Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah dengan kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan tanaman. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik atau Organosol.

Inceptisol:
Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan tanah muda, tetapi lebih berkembang daripada Entisol. Kata Inceptisol berasal dari kata Inceptum yang berarti permulaan. Umumnya mempunyai horison kambik. Tanah ini belum berkembang lanjut, sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial, Andosol, Regosol, Gleihumus, dll.

Mollisol:
Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengan tebal epipedon lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti lunak. Padanan dengan sistem kalsifikasi lama adalah termasuk tanah Chernozem, Brunize4m, Rendzina, dll.

Oxisol:
Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan pengamatan di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas horison yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.

Spodosol:
Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah dengan horison bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) sedang, dilapisan atas terdapat horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic). Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzol.

Ultisol:
Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.

Vertisol:
Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan tanah dengan kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison, mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Kalau kering tanah mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras. Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Grumusol atau Margalit. [edi munwarah]
Read More
Gudang

CARA MENGATASI TANAH MASAM DAN BASA

  CARA MENGATASI TANAH MASAM DAN BASA

       


Pengapuran untuk meningkatkan pH dan mengatasi keracunan Al. Untuk mengatasi kendala kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi dapat dilakukan pengapuran. Kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi dapat dinetralisir dengan pengapuran. Pemberian kapur bertujuan untuk meningkatkan pH tanah dari sangat masam atau masam ke pH agak netral atau netral, serta menurunkan kadar Al. Untuk menaikkan kadar Ca dan Mg dapat diberikan dolomit, walaupun pemberian kapur selain meningkatkan pH tanah juga dapat meningkatkan kadar Ca dan kejenuhan basa. Terdapat hubungan yang sangat nyata antara takaran kapur dengan Al dan kejenuhan Al. Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, umumnya sekitar 3 t/ha, berkisar antara 1-5t/ha. Kapur yang baik adalah kapur magnesium atau dolomit yang dapat sekaligus mensuplai Ca dan Mg.
Pemberian Bahan Organik. Bahan organik selain dapat meningkatkan kesuburan tanah juga mempunyai peran penting dalam memperbaiki sifat fisik tanah. Bahan organik dapat meningkatkan agregasi tanah, memperbaiki aerasi dan perkolasi, serta membuat struktur tanah menjadi lebih remah dan mudah diolah. Bahan organik tanah melalui fraksi-fraksinya mempunyai pengaruh nyata terhadap pergerakan dan pencucian hara. Asam fulvat berkorelasi positif dan nyata dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci, sedangkan asam humat berkorelasi negatif dengan kadar dan jumlah ion yang tercuci. Penyediaan bahan organik dapat pula diusahakan melalui pertanaman lorong (alley cropping). Selain pangkasan tanaman dapat menjadi sumber bahan organik tanah, cara ini juga dapat mengendalikan erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanamanFlemingia sp. dapat meningkatkan pH tanah dan kapasitas tukar kation serta menurunkankejenuhan Al. Petani menyadari bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah. Menurut mereka, pengaruh pupuk organik dalam memperbaiki kesuburan tanah kurang spontan akan tetapi pengaruhnya lebih tahan lama. Sedangkan pupuk buatan pengaruhnya spontan akan tetapi hanya tahan beberapa minggu atau bulan. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk hijau, kotoran ternak, bagas, dan sebagainya. Berdasarkan pengalaman bahwa pengusahaan tanaman semusim yang sebagian besar biomasanya tidak dikembalikan, lebih cepat menguras zat makanan yang ada di tanah, mereka mulai belajar mengembalikan sisa-sisa panen ke lahan.
Pemberian Pupuk Phospat. Kekahatan P merupakan salah satu kendala utama bagi kesuburan tanah masam. Tanah ini memerlukan P dengan takaran tinggi untuk memperbaiki kesuburantanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Untuk mengatasi kendala kekahatan P umumnya menggunakan pupuk P yang mudah larut seperti TSP, SP-36, SSP, DAP. Pupuk tersebut mudah larut dalam air sehingga sebagian besar P akan segera difiksasi oleh Al dan Fe yang terdapat di dalam tanah dan P menjadi tidak tersedia bagi tanaman. Fosfat alam dengan kandungan Ca setara CaO yang cukup tinggi (>40%) umumnya mempunyai reaktivitas tinggi sehingga sesuai digunakan pada tanah-tanah masam. Sebaliknya, fosfat alam dengan kandungan sesquioksida tinggi (Al2O3 dan Fe2O3) tinggi kurang sesuai digunakan pada tanah-tanah masam.
Pengaturan sistem tanam. Pengaturan sistem tanam sebenarnya hanya bersifat untuk mencegah keasaman tanah atau mencegah kemasaman tanah yang lebih parah. Hal ini berkaitan erat dengan artikel maspary yang berjudul  Mengatasi Tanah Asem- asemen Pada Padi Sawah.  Pemberaan. Untuk mempertahankan kesuburan tanah, petani memberakan lahan [Bahasa Jawa: bero] atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang telah diusahakan beberapa musim. Menurut mereka, tanaman akan tumbuh lebih baik pada lahan yang sebelumnya diberakan. Bera dengan hanya mengandalkan suksesi alami memerlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan kesuburan tanah. Tumpanggilir. pengusahaan satu jenis tanaman semusim saja selama tiga tahun berturut-turut menyebabkan tanah menjadi “kurus” dan “cepat panas”. Menurut pengamatan petani, jenis tanaman pangan yang banyak menguras zat makanan dalam tanah [Bhs.Jawa : ngeret lemah] adalah ubikayu, ketela rambat dan kacang tanah.Tumpangsari. Beberapa petani juga melakukan tumpangsari di lahan mereka. Pada umumnya dasar keputusan petani untuk memilih sistem tumpangsari adalah karena alasan ekonomi, bukannya kesadaran untuk mempertahankan kesuburan tanah. Misalnya pendapatan petani dari hasil tumpangsari jagung dan padi ternyata lebih besar dari hasil jagung atau padi monokultur. Pencegahan erosi. Pada dasarnya petani menyadari pentingnya pencegahan erosi di lahan mereka, terutama pada lahan yang curam. Beberapa usaha yang telah dicoba adalah dengan membuat guludan sejajar kontur atau menggunakan batang pohon yang ditebang pada saat pembukaan lahan sebagai teras-teras akan tetapi karena intensitas curah hujan yang tinggi serta struktur tanah yang kurang mantap menyebabkan guludan tersebut mudah longsor. Sebagian petani ada yang membuat guludan tegak lurus arah kontur, sehingga air limpasan bisa mengalir lebih cepat. Cara ini memang bisa mengurangi kerusakan guludan dan mempercepat pematusan karena tanaman tertentu tidak menyukai tanah yang terlalu basah, tetapi pengikisan tanah (erosi) tetap terjadi.
Pemberian Mikroorganisme Pengurai. Terdapatnya bahan organik yang belum terurai juga akan menyumbangkan tingkat keasaman tanah, pristiwa ini sering maspary lihat pada tanah-tanah sawah yang terlalu cepat pengerjaannya. Pemberian mikroorganisme pengurai akan mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah sehingga akan membantu ketersediaan dan keseimbangan unsur hara. Selain itu perombakan bahan organik juga akan menyeimbangkan KTK tanah.
Untuk mengatasi tanah-tanah basa bisa dilakukan dengan cara pemberian sulfur atau belerang. Pemberian belerang bisa dalam bentuk bubuk belerang atau bubuk sulfur yang mengandung belerang hampir 100 % .  Pemberian pupuk yang mengandung belerang kurang efektif jika digunakan untuk menurunkan pH. Beberapa pupuk yang mengandung belerang yang bisa digunakan antara lain ZA ( Amonium sulfat ), Magnesium sulfat, Kalium sulfat, tembaga sulfat dan seng sulfat. Pemberian bahan organik/ pupuk organik juga bisa membantu menormalkan pH tanah. [edi munawar]
Read More
Gudang

Cara Membuat Pupuk Organik Cair



Sampah rumah tangga terutama bahan bahan organic atau yang berasal dari makhluk hidup terutama jenis tumbuh tumbuhan yang sudah tidak digunakan lagi apabila tidak langsung dibuang maka akan banyak menyebabkan banyak sekali sumber penyakit bagi kehidupan masyarakat.

Maka dari itu pengolahan sampah rumah tangga harus diprioritaskan kususnya untuk sampah organic agar dapat mempunyai nilai tambah dalam penggunaanya. Salah satu cara untuk memberikan niali tambah dalam penggunaan sampah orgaik adalah dengan membuatnya menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik merupakan pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di pasaran.Pupuk organik cair kebanyakan diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai pupuk cairfoliar yang mengandung hara makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe,Mn, dan bahan organik). Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, danbiologi tanah, juga membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitasproduk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan sebagai alternatif penggantipupuk kandang (Sarjana Parman, 2007). Pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaatdiantaranya adalah (NurFitri, Erlina Ambarwati, dan Nasih Widya, 2007) : 
1) dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara. 
2) dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat,meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit. 
3) merangsang pertumbuhan cabang produksi. 
4) meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta 
5) mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah. 
Pemberian pupuk organik cair harus memperhatikan konsentrasi atau dosis yang diaplikasikan terhadap tanaman. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair melalui daun memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman yang lebih baik daripada pemberian melalui tanah. Semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan maka kandungan unsur hara yang diterima oleh tanaman akan semakin tinggi, begitu pula dengan semakin seringnya frekuensi aplikasi pupuk daun yang dilakukan pada tanaman, maka kandungan unsur hara juga semakin tinggi. Namun, pemberian dengan dosis yang berlebihan justru akan mengakibatkan timbulnya gejala kelayuan pada tanaman Oleh karena itu, pemilihan dosis yang tepat perlu diketahui oleh para peneliti maupun petani dan hal ini dapat diperoleh melalui pengujian-pengujian di lapangan (Abdul Rahmi Dan Jumiati,2007).
 
Pupuk cair adalah pupuk yang berbentuk cairan, dibuat dengan cara melarutkan kotoran ternak, daun jenis kacang-kacang dan rumput jenis tertentu ke dalam air. Pupuk cair mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, kesehatan tanaman.
Unsur-unsur hara itu terdiri dari: Unsur Nitrogen (N), untuk pertumbuhan tunas, batang dan daun. Unsur Fosfor (P), untuk merangsang pertumbuhan akar buah, dan biji. Unsur Kalium (K), untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Pupuk cair ini memiliki keistimewaan yaitu pupuk ini dibanding dengan pupuk alam yang lain (pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos) lebih cepat diserap tanaman.
 
       Berikut akan diuraikan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan pupuk organik cair:
1. Alat – Alat:
a. Drum/ember atau wadah lain untuk membuat pupuk cair.
Bila menggunakan drum akan memperoleh pupuk cair sebanyak 100 liter.
Pupuk dari bahan daun-daunan, dapat memupuk tanaman di lahan seluas 100 m2.
Pupuk dari bahan kotoran hewan, dapat memupuk tanaman di lahan seluas 200 m2.
b. Karung beras/goni/plastik/nila, atau lainnya sebagai tempat bahan pupuk cair. Sehingga
air dapat meresap ke dalam pori-pori karung tersebut dan bahan dalam karung tidak bisa
keluar.
c. Penutup drum/plastik hitam atau tutup lain,
supaya sinar matahari maupun air hujan tidak dapat masuk ke dalam drum/wadah.
d. Tali pengikat
untuk mengikat ujung karung sehingga bahan dalam karung tidak bisa keluar.
e. Batu untuk pembera

Tempat yang dekat dengan sumber air dan tidak terkena panas sinar matahari serta hujan
sangat baik untuk membuat pupuk cair.
1. Isi karung dengan daun-daunan (yang telah dicincang halus) atau kotoran ternak yang
masih segar (kira-kira ¾ karung) lalu ikat karungnya.
2.Masukan karung berisi dedaunan dan kotoran tersebut ke dalam drum kosong / ember,
kemudian diisi air. Perbandingan antara air dengan berat isi karung adalah 2 liter air
untuk 1 kg berat isi karung.
3. Letakkan batu yang cukup berat di atas karung, sehingga karung tersebut dapat
tenggelam. Drum dijaga selalu tertutup, agar tidak ada unsur hara yang hilang akibat
penguapan.
Karung diangkat dari dalam drum setelah kira-kira 2-3 minggu (bila menggunakan
daun muda bisa 3 malam). Larutan dalam drum itulah yang disebut dengan pupuk cair. Ampasnya yang di dalam karung dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
Pengenceran : Agar tidak terlalu kental, pupuk cair perlu dicampur dengan air. Bila
bahannya berasal dari daun, perbandingan adalah 1 bagian pupuk cair dan 3 bagian air. Bila
bahannya berasal dari kotoran ternak, perbandingannya adalah 1 bagian pupuk cair dan 4-6
bagian air.
Penyiraman : Siram tanaman yang akan di pupuk 2-3 minggu setelah berkecambah, dan
pemupukan dilakukan setiap 3 mingg [edi munawar]
Read More