Test Footer 1

Showing posts with label Islam. Show all posts
Showing posts with label Islam. Show all posts

Tuesday 28 May 2013

Gudang

Beginilah mereka menghancurkan Islam, lalu bagaimana sikap kita…?!

Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari’at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, “Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah “Kapur!”, jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah “Penghapus!” Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, “Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah “Penghapus!”, jika saya angkat penghapus, maka katakanlah “Kapur!”. Dan permainan diulang kembali.
Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
“Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.”
“Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?” tanya Guru kepada murid-muridnya. “Paham Bu Guru”
“Baik permainan kedua,” Ibu Guru melanjutkan. “Bu Guru ada Qur’an, Bu Guru akan meletakkannya di tengah karpet. Quran itu “dijaga” sekelilingnya oleh ummat yang dimisalkan karpet. Sekarang anak-anak berdiri di luar karpet.
Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur’an yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?” Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur’an ditukarnya dengan buku filsafat materialisme. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
“Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar. Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pundasi yang kuat. Begitulah ummat Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau fondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…”
“Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian. Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Muslim, tetapi kalian telah meninggalkan Syari’at Islam sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan.”
“Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak Bu Guru?” tanya mereka. Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi. Begitulah ummat Islam. Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur. Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak. Selesailah pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdo’a dahulu sebelum pulang…”
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya.
Ini semua adalah fenomena Ghazwu lFikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh Islam. Allah berfirman dalam surat At Taubah yang artinya:
“Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, sedang Allah tidak mau selain menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir itu benci akan hal itu.”(QS. At Taubah :32).
Musuh-musuh Islam berupaya dengan kata-kata yang membius ummat Islam untuk merusak aqidah ummat umumnya, khususnya generasi muda Muslim. Kata-kata membius itu disuntikkan sedikit demi sedikit melalui mas media, grafika dan elektronika, tulisan-tulisan dan talk show, hingga tak terasa.
Begitulah sikap musuh-musuh Islam. Lalu, bagaimana sikap kita…? [edi munawar] arrahmah
Read More
Gudang

Koleksi Masjid Terbaik di Seluruh Dunia


Mecca, Saudi Arabia
makkah-mecca-saudi-arabia-hajj-pilgrimage
 
 Ghana
 Larabanga-mosque 

 Malaysia
mosque-Kota-Kinabalu-Sabah-Malaysia
 
Pakistan
Wazir-Khan-Mosque
 
Iran
 portico-courtyard-Nasr-Molk-mosque-Shiraz-fars-Iran
 
 Madinah, Saudi Arabia
Madinah-saudi-arabia-prophet-mosque-night
 
Singapore
Masjid-Sultan-Mosque-singapore
 
 Tokyo, Japan
tokyo-mosque-turkish
 
Russia
Kul-Sharif-Mosque
 
India
vizhinjam-harbour-trivandrum-kerala-India-mosque
London, England
 ICC-london-mosque
  
Timbuktu, Mali
 Sankore-mosque-Timbuktu
 
Cairo, Egypt
 Egypt-Cairo-Sayyida-Nafeesa-Mosque
  
Michigan, America
Dearborn-Mosque-michigan
 
 Seoul, Korea
 seoul-korea-mosque
  
Palestine
 Dome-Rock-Jerusalem
 
 Dakar, Senegal
 sea-mosque-senegal
 
 Damascus, Syria
 omayyed-mosque-damascus-syria-moon-night
 
 Maldives
hulhumale-mosque
 
 Sri Lanka
 Mosque-Matara-Sri-Lanka 
 
Uzbekistan
 Moon-Amir-Timur-samarkand-uzbekistan
  
Cairo, Egypt
mosque-big-egypt-cairo
 
 China
Nancheng-Mosque-china 
 
Agadir, Morocco
mosque-agadir
 
Sana’a, Yemen
sanaa-yemen-mosque 
Islamabad, Pakistan
Faisal-Mosque-pakistan-islamabad
Maldives

mosque-maldives-white-blue
Dubai, UAE
 Jumeirah-Mosque-dubai-trees
 
Sri Lanka
 Sri-Lanka-brilliantly-painted-Mosque
  
Muscat, Oman
 Grand-Central-Mosque-Muscat-oman
 
Bueno Aires, Argentina
argentina-bueno-aires-mosque 
  
Alexandria, Egypt
egypt-Alexandria-mosque
  
Banda Aceh, Indonesia
Baiturrahman-Mosque-Banda-Aceh
 
Istanbul, Turkey
blue-mosque-istanbul-turkey
Read More

Sunday 26 May 2013

Gudang

Zionisme Yahudi pada ajang acara pencarian bakat



JAKARTA-Muslim Indonesia jangan senang dulu dengan menangnya Fatin sebagai juara 1 pada acara X Factor Indonesia. Karena sesungguhnya ajang-ajang pencarian bakat seperti ini mempunyai misi yang tersembunyi yang tak tampak dengan kasat mata. Diperlukan kemampuan menganalisa dari orang yang ahli dan mempunyai semangat keberpihakan kepada Islam dan kaum muslimin. Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI) memberikan opininya kepada redaksi arrahmah.com mengenai hal itu, untuk membuka wawasan muslim Indonesia pada, apa dan siapa sesungguhnya dibalik ajang-ajang seperti itu. Berikut ini kami sajikan analisanya yang mudah dan cukup bisa dipahami, namun tetap dalam karena dikutip langsung berdasarkan informasi dari sang zionis. Semoga bermanfaat.
Ketahuilah wahai muslim Indonesia, ada skenario zionis Yahudi pada ajang acara pencarian bakat dan sejenisnya. Ajang pencarian bakat sebenarnya tidak lepas dari program Yahudi. Mereka sadar cara paling ampuh melumpuhkan para pemuda muslim adalah menjauhkan mereka dari gaya hidup Islam dan mendekatkan mereka pada hedonisme dan hiburan. Hal inilah yang dikatakan Gleed Stones mantan Perdana Menteri Inggris.
Dia mengatakan: “Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam ini bertengger Al-Qur’an.Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an di hati-hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka. Minuman keras dan music lebih menghancurkan ummat Muhammad dari pada seribu meriam, oleh karena itu, tanamkanlah dalam hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks”
Maka cara ampuh yang mereka lakukan adalah mempromosikan ajang pencarian bakat ke negeri-negeri muslim. Indonesian Idol seperti kita ketahui dibawa kenegeri ini oleh perusahaan hiburan Amerika bernama Fremantle Media. Fremantle Media adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang kapitalis Yahudi, Rupert Murdoch.
Simon Cowell dan Rupert Murdoch
Simon Cowell dan Rupert Murdoch
Kini prototype ajang pencarian bakat menjamur dengan bentuk beragam, termasuk X Factors. Sama seperti American Idol, X Factor dibentuk oleh Simon Cowell dan diproduksi Fremantle Media. Simon Cowell sendiri berlatar belakangYahudi dengan ibu seorang Kristiani. Dan dua sejoli antara Simon Cowell dan Rupert Murdoch adalah para kreator yang sangat gigih mengkreasi acara pencarian bakat yang kemudian disebar ke negara-negara muslim.
Di luar negeri sana, acara X Factor tidak banyak direspon oleh umat muslim, karena mereka tahu siapa dalang di balik acara ini. Meski ada kontestan muslim seperti Yousseph Slimani pada acara The X Factors tahun 2005 di Inggris, tapi respon muslim Inggris tidak seperti di Indonesia. Karena mereka tahu, acara seperti X Factors tidak akan pernah bisa menaikkan harkat dan martabat muslim di Inggris. Hasilnya, Yousseph Slimani hanya sampai babak perempat final.
fatin-shidqia-lubis-x-factor-indonesia
Beda Inggris, beda Indonesia. Meski Indonesia adalah negara mayoritas muslim, ketidakpedean justru menghinggapi diri kita,dengan menyebut kemenangan Fatin adalah kemenangan seorang muslim. Ucapan ini sangat memprihatinkan, jika kita mau menyadari siapa perintis acara ini.
Dari dulu saya sudah mencium itu terjadi dalam keikut sertaan Fatin. Tidak lama Fatin tampil, Bruno Mars langsung memberikan dukungan. Bruno memberi dukungan bukan sekedar suara Fatin, tapi lebih dari itu karena Fatin berjilbab. Bruno ini penyanyi yang menyuarakan atheis lewat lagunya It Will Rain.
Maka itu dengan kemenangan Fatin tentu kitak hawatir ada semacam pembenaran bagi kaum muslimah berbondong-bondong membanjiri ajang pencarian bakat seperti ini. Tubuh dan wajah mereka menjadi santapan 250 juta bangsa Indonesia. Mereka meliuk-liuk dan bersaut-saut hanya demi ribuan SMS. Muslimah-muslimah kita nanti memiliki dalih masuk ke gelanggang yang sebenarnya jebakanYahudi ini dengan satukalimat: ‘Tidak masalah selama kami berjilbab’
fatin-shidqia-lubis-x-factor
Maka menarik kita cermati perkataan Muhammad Quthb, “Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali olehYahudi adalah wanita.” 

Read More

Sunday 12 May 2013

Gudang

Demi Muslim Rohingya Myanmar, Demba ba Rela Jual Ferrari Mewah



UJUNG tombak Chelsea klub bola terkenal di Eropa, Demba Ba, sangat peduli dengan penderitaan sesama Muslim di Myanmar. Untuk membantu musibah Muslim Rohingnya, striker Chelsea ini menjual mobil Ferrari kesayangannya untuk infaq.

Tidak tanggung-tanggung, Demba Ba menjual mobil mewahnya, Ferrari.

Demikian rilis kantor berita Rohingnya, Kamis (09/05/10). Sebagian laporan berita mengungkapkan, striker The Blues menjual mobil mewahnya dan uangnya untuk disumbangkan Muslimin Burma yang menjadi sasaran kekerasan oleh orang-orang Budha.

Pemain yang memiliki akun Twitter di @dembabafoot ini memang dikenal baik tentang keislamannya. Sebelumnya Demba Ba juga dikabarkan memberi sumbangan pembangunan salah satu masjid di London.



Dia juga selalu mengekspresikan keislaman kepada dunia dari lapangan bola, seperti sujud syukur tiap kali mencetak gol. Hal itu dilakukannya semenjak berada di New Castle United sebelum pindah ke Chelsea.

Tak hanya itu, Demba Ba bahkan menghafal bebrapa juz dari Al-Qur’an dan memiliki peran menjelaskan Islam di kalangan rekan-rekannya setimnya. [mR]
Read More

Friday 10 May 2013

Gudang

Ada Simbol Yahudi di Uang Rp10.000

Ternyata ada rahasia pada uang baru Negara kita yang dominalnya Rp10.000. Pada uang Rp10.000 yang biasa digunakan sehari-hari, ternyata terdapat keganjilan yang mungkin tidak kita sadari. Entah disengaja atau tidak, hal ini patut dijadikan tanda tanya besar. Ada keganjilan apa sebenarnya dengan uang Rp10.000 rupiah ini? Kali ini Gudang Care akan berbagi rahasianya


1. Siapkan uang Rp10.000,- yang bergambar Sultan Machmud Badarudin
.

2. Lalu lipatlah uang tersebut dari atas ke depan


3. Kemudian lipat lagi bagian bawah ke depan


4. Selanjutnya, putarlah 180 derajat uang tersebut yang sudah dilipat tadi. Lihatlah yang Anda lihat! Sebuah "Segitiga"

Lantas, ada apa dengan segitiga tersebut? Segitiga yang terbentuk pada hasil lipatan tadi persis seperti ini :


Dengan lambang tulisan yang bentuknya bundar dan muter-muter seperti membentuk "mata" illuminati, seperti yang ada pada gambar uang 1 dollar Amerika :


Kemudian, jika diteliti & terus dicermati gambar yang ada di pinggir gambar segitiga "illuminati" yang ada di uang Rp10.000,- akan ditemukan gambar :


Gambar yang ada dalam lingkaran merah itu adalah "Dewa Matahari" dalam mitologi Satanis kuno :


So, apakah Mata Uang di negara Indonesia tercinta ini, kini sudah dibawah kekuasaan Kaum Zionis Satanis ???
Read More