Test Footer 1

Showing posts with label Hijab. Show all posts
Showing posts with label Hijab. Show all posts

Monday 20 May 2013

Gudang

Mix ‘n Match vs Bentuk Tubuh

Untuk tampil cantik ladies tidak harus membeli pakaian baru. Cukup dengan memadu padankan pakaian yang dimiliki dan sesuaikan dengan bentuk tubuhmu.ini sedikit tips buat hijaber yg suka mix ‘n match baju di lemari biar tambah oke..
Si TUBUH KURUS
  • Warna-warna terang dengan motif besar bisa memberi efek lebih segar dan besar buat si kurus.
  • Untuk acara santai gunakan flat shoes atau high heels 3-5 cm agar tubuh tak nampak menjulang.
  • Hindari pakaian ketat yg melekat di tubuh dan pakaian bermotif vertikal karena bisa membuat terlihat makin kurus.
Si TUBUH MUNGIL
  • Warna pilihan yg oke untuk si tubuh mungil adalah warna-warna terang dan netral. Warna monokromatik (senada) atasan dan bawahan juga pilihan pintar karena dapat memberi kesan tinggi.
  • Untuk atasan, pilih pakaian yg pas di tubuh dan berkerah V. Hindari pakaian yg longgar, pakaian bermotif ramai dan besar.
  • Agar kaki terlihat lebih panjang, kenakan celana panjang ramping yg jatuh pas dipaha dan pinggul. Hindari celana model hipster dan detail berlebihan. Gunakan high heels dan biarkan celana jatuh di atas sepatu agar penampilan lebih oke.
  • Bagi penggemar belt, jangan memilih belt besar atau lebar.
Si TUBUH TINGGI BESAR
  • Warna pilihan yg oke untuk si tubuh tinggi besar adalah warna-warna gelap, atau warna natural seperti krem & kecoklatan atau bisa juga warna-warna hidup yg solid seperti ungu tua, merah tua, atau hijau tua.
  • Pakaian bermotif juga boleh dipakai asal memilih motif kecil-kecil sehingga badan nggak nampak lebih besar.
  • Jangan mengenakan pakaian berbahan lentur dan mengilat, juga jangan mengenakan pakaian yg ukurannya terlalu kecil. Itu semua bisa bikin terlihat dua kali lebih besar.
Si TUBUH KURUS
  • Warna-warna terang dengan motif besar bisa memberi efek lebih segar dan besar buat si kurus.
  • Khusus untuk tubuh “kutilang” (kurus-tinggi-langsing), untuk acara santai gunakan flat shoes atau high heels 3-5 cm agar tubuh tak nampak menjulang.
  • Hindari pakaian ketat yg melekat di tubuh dan pakaian bermotif vertikal karena bisa membuat terlihat makin kurus.
Si TUBUH GEMUK
  • Gunakan warna-warna gelap, terutama hitam, untuk menutupi bagian tubuh yg cenderung besar. Namun tubuh gemuk juga boleh beralih ke warna-warna terang bernuansa teduh seperti hijau mint, biru toska atau lavender.
  • Kenakan baju yg pas di tubuh tapi tidak terlalu ketat.
  • Bila ingin mengenakan pakaian bermotif garis, pilih garis tipis dan kurus.
  • Untuk bawahan, pilih celana panjang berpinggang rendah, model pipa lurus datau boot cut. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>[mR]<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Read More
Gudang

Hijab Trendy Untuk Kuliah

Hijab Trendy untuk menunjang penampilan di masa mudamu yang penuh energi. Anda bisa melakukan banyak hal dan belajar banyak hal. Oleh karena itu, berbusana sesuai usia tentunya bikin masa muda kita makin seru dong. So, manfaat kreativitas kita untuk memadupadankan pakaian hijab untuk berangkat kuliah.
Kali ini inspirasi hijab trendy untuk kuliah yang cocok untuk usia 20-an. Cocok untuk Anda yang punya pribadi tomboy, feminin dan kalem, modern sampai Anda yang aktif di kampus. So, yuk kita intip inspirasi hijab trendy untuk kuliah.

Si Tomboy

Padu padan jeans dengan atasan jenis kaos lengan panjang bisa membuat penampilan Anda nyaman. Bisa diganti dengan manset dan dilapisi outer lengan tanggung seperti Siti Juwariyah di atas. Untuk kreasi hijab, kebanyakan gadis tomboy suka gaya casual atau gaya jilbab klasik.

Feminim dan Kalem

Busana hijab untuk si feminin yang memiliki kepribadian kalem biasanya banyak didominasi rok atau pakaian dengan warna-warna pastel. Manset, cardigan dan aneka rok panjang atau dress polos adalah sahabat Anda. Jenis pakaian seperti ini membuat Anda tampak anggun dan santun.

Si Modern

Anda yang memiliki kepribadian modern, biasanya menyukai gaya-gaya yang dinamis. Nyaris seperti wanita karir. Blazer dan aneka macam outer dengan potongan tegas seperti jaket kulit atau blouse yang memperjelas garis bahu Anda adalah pakaian yang cocok untuk hari-hari Anda. Aksesoris juga bisa menghiasi penampilan Anda. Tidak perlu aksesoris blink-blik yang menonjol, cukup yang simpel namun tetap memberi ciri khas pada penampilan Anda. Misalnya belt atau jam tangan.

Si Aktif

Berhubung banyak kegiatan yang perlu Anda tangani di kampus, maka Anda perlu pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan 'siap tempur' sepanjang hari. Warna apapun tak masalah bagi Anda, tapi warna cerah bisa membuat Anda makin bersemangat. Gunakan atasan berbahan kaos atau katun dan bawahan yang memudahkan Anda bergerak seperti rok yang tidak banyak detail atau celana jeans

Yuk, tampil cantik dengan model hijab trendy so untuk semester akhir,,, liat uga Kreasi jelbab untuk wisuda (klik aja disini), semoga bermamfaat,,, [mR]
Read More
Gudang

Tips Memakai Jilbab Sesuai Bentuk Wajah



Ketika wanita mengenakan jilbab membuat penampilannya lebih anggun dan berwibawa.Memakai hijab tak sekedar hanya suka akan motif tertentu atau mengikuti tren saja. Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana bentuk wajah Anda sebelum memilih hijab yang akan dipakai. Seperti hiasan , ternyata ,mengenakan jilbab dapat kita manfaatkan untuk memperbaiki kekurangan bentuk muka, asalkan kita tahu cara menyisiasatinya seperti yang ada pada tips memakai jilbab sesuai bentuk wajah. 


Selain menutup aurat, hijab juga harus disesuaikan dengan bentuk wajah agar dapat membantu mengoreksi wajah. Semisal, apabila Anda memiliki wajah bulat, Anda bisa membuatnya tampak lebih tirus atau jika wajah A
nda persegi, Anda bisa menghaluskan sisi-sisi tegasnya.

Nah, berikut adalah tips memakai jilbab sesuai bentuk wajah untuk memilih hijab sesuai bentuk wajahmu.

Wajah Persegi
Biasanya bagi yang ‘berwajah’ hati, memiliki bentuk muka yang kecil (jarak dari dahi ke mata dekat), maka coba dihindari memakai model jilbab dengan model layering, karena akan membuat wajah kamu semakin tenggelam. Sebaiknya nih kamu menggunakan jilbab praktis seperti jilbab bergo ataupun model gipsi, dengan catatan: leher dan telinga kamu harus tertutup sempurna ya.

Bentuk wajah bulat
Apabila Anda memiliki bentuk wajah bulat, maka kerudung Turki adalah yang paling cocok dikenakan. Turki style akan membuat wajah tampak lebih panjang. Anda juga bisa coba untuk menggunakan model hijab standar dan tetap menggunakan undercaps. Lalu pada bagian pipi kamu agak dimajukan sedikit untuk menghilangkan efek chubby. Dan sebisa mungkin hindari ya pemakaian jilbab dengan banyak drapery di kanan kiri bagian telinga.
Hindari memakai ninja yang terlalu menutup dahi agar tidak semakin membuat wajah tampak bulat. Gunakan layer-layer pashmina sehingga menyamarkan wajah dan menariknya lebih ke bawah.

Bentuk wajah persegi
Apabila memiliki bentuk wajah persegi, intinya adalah Anda perlu menyamarkan sudut-sudut wajah sehingga tampak lebih halus dan tidak terlalu tegas.Pilih pashmina siffon atau yang mengembang dan berisi sehingga dapat memberikan kesan lebih bulat bagi wajah.

Untuk Anda yang berwajah persegi sebaiknya gunakan jilbab rounded shape yang akan membingkai wajah menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft atau layer sehingga wajah terlihat lebih full.


Wajah Oval
Bagi Anda yang berwajah oval, Anda bebas menggunakan berbagai macam style jilbab. Dari pemilihan bahan hingga model apapun akan terlihat bagus pada wajah berbentuk oval. Tinggal Anda padukan saja mana yang pas dengan warna kulit dan baju Anda. Sekejap Anda akan menjadi lebih anggun dan manis.
Read More

Friday 10 May 2013

Gudang

Kreasi Jilbab Wisuda

[Image: image.php?dm=FBI0]

wow cantik bukan Sange ey
[Image: image.php?dm=MNBH]
matabelo
Kreasi Jilbab Wisuda - Saat di wisuda Anda tentu ingin tampil cantik di hari kelulusan ketika mengenakan toga.  Setelah selesai menjalani aktivitas belajar di universitas yang menguras banyak tenaga, pikiran dan pastinya biaya juga. Dengan mengenakan baju yang cantik tentu juga ingin tampil dengan jilbab yang elegan di hari yang berkesan itu.

Banyak para hijaber tidak dapat mengenakan sendiri jilbab yang nantinya akan ia pakai pada saat wisuda. Mereka biasanya memerlukan tenaga dari salon untuk menatakan jilbabnya. Jika kita dapat mengenakan sendiri jilbab wisuda, otomatis kita dapat menghemat biaya sebab tidaklah murah untuk membayar tenaga salon untuk kreasi jilbab wisuda.

Berikut ini adalah kreasi jilbab wisuda yang cantik dan elegan namun tetap formal :








[Image: jilbab+wisuda+10.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+11.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+12.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+13.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+14.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+2.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+3.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+4.jpg]
Jilbab Wisuda
[Image: jilbab+wisuda+5.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+6.jpg]

Jilbab Wisuda
[Image: jilbab+wisuda+7.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+8.jpg]]
  
 [Image: jilbab+wisuda+9.jpg]
  
 [Image: jilbab+wisuda.jpg]
Read More

Friday 3 May 2013

Gudang

Menjadikan Jilbab se-populer Celana Jeans Adalah Misi Muslimah AS


Muslimah Amerika Serikat tak berhenti mempromosikan pemakaian jilbab kepada masyarakat AS. Itu sebabnya kontes jilbab di AS mulai diminati.

Kontes jilbab dipilih bukan tanpa alasan. Selain sebagai wadah promosi ajaran Islam, kontes ini merupakan wadah menggalang toleransi.

Namun, misi besar yang diemban Muslimah AS melalui kontes ini adalah menjadikan jilbab seperti celana jeans. Jenis pakaian sehari-hari yang begitu diterima dan dikagumi masyarakat AS.

Sarah Musa, desainer Muslimah, menilai mempromosikan ajaran Islam melalui jilbab merupakan strategi yang efektif. Disini, masyarakat AS dapat melihat bagaimana Islam menghormati perempuan. Jadi, jilbab itu bukan mengekang kebebasan perempuan.

"Dan menutupi tubuh juga bisa modis, apakah itu anda mengenakan topi, sorban, atau apa pun itu masih jilbab," kata dia seperti dikutip onislam.net, Kamis (2/4).

Musa mengatakan, kontes dari jilbab ini juga mencerminkan keinginan Muslimah AS bahwa mereka yang mengenakan jilbab merasa bebas.

"Kita di AS mungkin bisa mengenakan celana jeans dan jaket jeans. Kreativitas menjadi tidak terbatas, namun masih dalam koridor kesopanan. Jadi, berhijab versi AS," kata dia. [mR]

Read More

Friday 26 April 2013

Gudang

Muslimah AS Pandang Jilbab Bukan Konservatif tapi Kreatif



Michigan. Jilbab oleh masyarakat barat dipandang sebagai simbol kolot atau konservatif. Namun, Komunitas Muslim Michigan punya pandangan lain.

Pakar ilmu politik yang juga mantan blogger khusus fesyen jilbab, Imaan Ali, menilai mengenakan jilbab bukan persoalan konservatif atau tidak. Tapi bagaimana seorang perempuan mengedepankan nilai-nilai kesopanan dan pembawaan diri.

Pakar Timur Tengah Mohammad Alhawry berpendapat dalam Alquran dijelaskan Jilbab merupakan cara yang memungkinkan individu, utamanya perempuan, untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat serta mempertahankan pemisahan ruang publik dan pribadi.

“Anda lihat sekarang di jaringan sosial seperti Facebook dan tempat-tempat lain seolah tidak ada pemisahan,” katanya. Situasi itu memunculkan masalah dengan diri sendiri, sahabat, dan rekan kerja karena ketidaktaatan terhadap pemisahan kehidupan pribadi dan publik.

Selama ribuan tahun, jilbab telah dikreasikan dalam bentuk pakaian yang disesuaikan dengan tren tanpa perlu melanggar aturan yang ditetapkan Alquran. Ali misalnya, ia menggunakan jilbab semenjak usia 20 tahun. Diusianya yang terbilang muda, ia tergolong penggila fesyen.

Dengan pengetahuan yang luas soal fesyen, Ali tak mau ketinggalan tren tanpa harus menanggalkan keyakinannya untuk mengenakan jilbab. “Anda dapat memodifikasi beragam jilbab dan membuat tren atas apa yang anda kenakan. Gunakan imajinasi anda,” ungkapnya.
Ali mengatakan gaya berjilbab sangat bervariasi di semua negara Muslim. Umumnya,

perempuan di negara-negara Teluk (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain, Qatar dan Kuwait) gemar mengenakan gaun hitam panjang dan serba tertutup. Sementara perempuan di Mesir dan Levant (termasuk sebagian wilayah Lebanon , Suriah, Yordania, Israel dan Wilayah Palestina) memakai jilbab yang lebih berwarna dan mengekspos wajah mereka.

“Anda dengan mudah menebak asal negara berdasarkan jilbab,” kata Ali,
Alhawary melihat Turki merupakan negara dengan pengaruh yang besar terhadap tren jilbab. Ia menilai sekularisasi Turki mengakibatkan perempuan negara itu mempertahankan jilbab dengan kreatifitas.

“Selama tujuh tahun pertama saya memakai jilbab. Ada semacam kurang nyambung antara pakaian dengan jilbabku,” ungkap Presiden Asosiasi Mahasiswa Islam Eman Abdelhadi.

Abdelhadi telah mengenakan jilbab sejak berusia sembilan tahun. Ia pengemat jilbab sutra berwarna-warni. “Saya cenderung memakai warna-warna yang lebih solid,” katanya.

Berkat kreasinya itu, Abdelhadi menjadi perhatian. Tapi ia tidak terganggu dengan hal itu. “Ada perasaan yang berbeda dan seolah diawasi,” katanya.

Belum Diterima

Baik Ali dan Alhawary sempat mengalami pengalaman buruk. Sewaktu di Norwegia, Ali mengalami kesulitan menemukan pekerjaan di rumah lantaran ia mengenakan jilbab.

Alhawary berpendapat penting untuk memisahkan dasar keagamaan jilbab dari konteks budayanya dan praktik agama. “Ini yang perlu dipahami negara-negara barat,” katanya.

Meskipun jilbab berpotensi untuk menjadi disalahartikan, Ali dan Abdelhadi bangga untuk mengenakan jilbab dengan istilah dan keyakinan secara yang positif.”Saya benar-benar menganggap diri saya seorang feminis Muslim di jalan, karena saya percaya pada kekuatan perempuan,” kata Ali.[mR]
Read More