Test Footer 1

Showing posts with label Hijab. Show all posts
Showing posts with label Hijab. Show all posts

Thursday, 20 June 2013

Gudang

Wanita berjelbab Tercantik Di Dunia












Read More
Gudang

Sudahkah Syar’i Hijab Anda?

Sudah tidak asing lagi di lingkungan kita sosok-sosok wanita Islam (Muslimah) yang mengenakan “jilbab”, dimana merupakan wujud dari apresiasi hukum wajib Islam yang harus ditaati. Dan adalah hal yang sangat menggembirakan ketika melihat para wanita Islam mulai berbondong-bondong mengenakan jilbab.
Jilbab yang dipahami masyarakat kita adalah jilbab sebagai kerudung, bukan dari makna aslinya, yakni baju luar yang dipakai untuk menutupi tubuh dari atas (kepala) sampai bawah (kaki), kemudian dikenal dengan nama hijab, karena dipakai dengan maksud untuk menghindari dari pandangan laki-laki yang bukan mahram (tidak mempunyai hubungan darah/kekerabatan).
Semakin banyaknya muslimah yang memakai jilbab dewasa ini, nampaknya tidak disia-siakan oleh dunia mode, sehingga terciptalah banyak model/kreasi jilbab yang ada di tengah-tengah masyarakat kita. Dan Pada dasarnya, model seperti apa pun jilbab yang dikenakan seorang muslimah, harus tetap mengacu pada standarisasi jilbab yang dimaksud dalam ajaran Islam, dimana fungsi sebenarnya adalah pakaian takwa atau hijab.
Adapun syarat hijab seorang muslimah adalah :
  1. Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan, seperti muka dan telapak tangan.
  2. Tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri.
  3. Kain yang tebal dan tidak tembus pandang.
  4. Lapang dan tidak sempit. Karena pakaian yang sempit dapat memperlihatkan bentuk tubuh seluruhnya atau sebagian.
  5. Tidak menyerupai laki-laki.
  6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
  7. Pakaian yang tidak mencolok.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa jibab itu syar’i atau tidak dengan mengacu pada tujuh syarat tersebut.
Yang menarik perhatian penulis dan perlu dicermati adalah model jilbab yang sepertinya syar’i (sesuai aturan Islam) tapi ternyata tidak syar’i. Penulis mengambil contoh salah satu model jilbab lebar (biasanya menjuntai sampai pusar atau menutupi dada) yang ada kerutan dan neci pada leher. Kalau ditarik ke belakang, samping, atau depan (sesuai modelnya), leher akan terlihat lebih ramping tapi tidak mencekik. Dan biasanya, model jilbab ini berbahan kain “jatuh” atau lembek. Kalau kita perhatikan lebih teliti, model seperti ini akan menampakkan lekuk pada pundak dan dada.
Salah satu contoh lainnya, yakni pada jilbab yang ada kerutan di kepala, melingkar dari telinga kanan ke telinga kiri. Kalau yang memakai jilbab model seperti ini menyanggul rambutnya, maka rambut akan terlihat bentuknya, karena posisi kerutan tepat di bawah sanggulan rambut. Padahal dalam konteks menutup aurat, di sini tidak hanya menjadikannya tidak kelihatan secara fisik, tapi juga secara bentuk (lekuk).
Jadi, sudah seharusnya para kaum muslimah lebih hati-hati dalam memilih model jilbab, karena yang disyari’atkan bukan hanya lebar menutup dada, tapi juga harus tebal (tidak transparan), tidak menarik perhatian, dan tidak menampakkan lekuk tubuh. Wallahu a’lam bishshawab.
Read More

Friday, 7 June 2013

Gudang

“Di Inggris Polwan diizinkan berjilbab, Mengapa di Indonesia Dilarang?”


Aturan seragam untuk anggota Polri yang membuat polisi wanita (Polwan) tak bisa mengenakan jilbab mendapat respons banyak pihak. Dai terkenal Abdullah Gymnastiar pun turut berkomentar dalam akun twitter-nya di @aagym.

"Di inggris Polwan diizinkan berjilbab, karena menghargai hak azasi manusia," ungkapnya, Rabu (5/6).

Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung ini pun mempertanyakan Peraturan Kapolri yang tidak memperbolehkan Polwan berjilbab. "Di indonesia mengapa POLRI belum mengizinkan ya?" tanyanya.

Polri tidak memperbolehkan Polwan berjilbab karena adanya Perkap yang sudah mengatur soal seragam Polwan. Guna mendapatkan dukungan agar boleh mengenakan jilbab saat mengenakan seragam dinas, muncul grup 'Dukung Polwan Berseragam di Izinkan Menggunakan Jilbab.

'Polwan di Aceh Harusnya Jadi Yurisprudensi'

Penerapan jilbab polisi wanita (Polwan) di Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dinilai bisa jadi yurisprudensi bagi Polri untuk melegalkan pakaian berjilbab bagi Polwan.

"Di Aceh para Polwan-nya memakai jilbab dan hal itu bisa dijadikan yurisprudensi bagi Kapolri,"ujarnya saat dihubungi RoL, Rabu (5/6). Menurutnya, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo dapat menjadikannya sebagai pertimbangan dan meminta pendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diatur dalam Perkap.


Meski Indonesia bukan negara agama, ungkapnya, mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Termasuk Polwan yang merupakan anggota Polri. "Sudah sepatutnya Kapolri memenuhi keinginan Polwan yang ingin memakai jilbab saat ia berdinas,"jelasnya.

Pelarangan jilbab dijajaran kepolisian berawal dari curahan hati seorang polwan yang mengeluh karena tidak diizinkan mengenakan jilbab saat berseragam.

Grup facebook pun dibuat oleh para polwan yang ingin berjilbab untuk meminta dukungan. Saat ini, grup itu mendapat respon 1.334 Facebooker.

"Jeritan hati perwira Polwan tersebut juga telah disampaikan ke MUI, para ulama dan DPR RI," ujar polwan yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Read More

Thursday, 6 June 2013

Gudang

Phobia hijab mengusik Muslimah Nigeria


Meskipun memiliki jumlah penduduk Muslim yang besar, umat Islam di Barat Daya Nigeria menyaksikan sentimen yang tumbuh terhadap hijab, fenomena yang terjadi akibat kebijakan pemerintah atas stigmatisasi dan intoleransi, lansir On Islam pada Rabu (5/6/2013).
“Apa yang terjadi di Barat Daya termasuk di Lagos adalah produk intoleransi, tirani, penindasan, penganiayaan dan stigmatisasi,” kata Profesor Ishaq Akintola, direktur eksekutif Kepedulian Hak Muslim (MURIC), kepada OnIslam.net.
“Penolakan penggunaan hijab di sekolah umum mengungkapkan kondisi hak asasi manusia yang menyedihkan umat Islam di Barat Daya baik pada masa kolonial maupun pasca-kolonial.”
“Hal ini juga bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi kebebasan, persamaan hak, keadilan dan fair play.”
Sentimen anti-hijab telah meningkat di Barat Daya Nigeria, dengan sekolah umum yang melarang siswanya mengenakan hijab.
Di Lagos, seorang siswa berusia 12 tahun dilaporkan dicambuk oleh kepala sekolahnya karena mengenakan hijab di sekolah. Siswa lain juga dilecehkan oleh kepala sekolahnya untuk alasan yang sama.
Kedua insiden itu meminta payung Muslim Students Society of Nigeria untuk menuntut pemerintah atas berjatuhannya “korban terus-menerus dari para siswa Muslim.”
Sebagai tanggapan, pemerintah setempat telah mengajukan permohonan penyelesaian di luar pengadilan untuk sengketa pemakaian hijab di sekolah-sekolah. Langkah tersebut diterima oleh umat Islam pada kondisi memenuhi kewajiban agama mereka.
Muslim di Barat Daya Nigeria Osun juga menantang larangan mengenakan hijab di sekolah umum.
Profesor Akintola mendesak pemerintah untuk menghapus setiap kebijakan yang “lebih bisa memancing kemarahan umat Islam yang sedang terpinggirkan meskipun mayoritas.”
“Alih-alih membiarkan dialog yang bebas, Pemerintah Negara Lagos malah mendorong umat Islam di negara bagian menjadi terabaikan,” kata profesor Akintola, yang mengajar studi Islam di Lagos State University.
Ia mengatakan larangan hijab melanggar “ketentuan Pasal 18 dari Piagam PBB dan Pasal 9 dan 14 dari Perjanjian Eropa tentang Hak Asasi Manusia dan Pasal 18 dan 19 dari Perjanjian Hak Sipil dan Politik”.
“Kami menantang pemerintah untuk memberitahu dunia mengapa hijab diterima sebagai seragam sekolah bagi umat Islam di Utara namun menjadi sebuah ‘kutukan’ di Barat Daya, padahal Nigeria adalah satu negara?”
Dia memperingatkan bahwa kebijakan pemerintah tentang hijab telah memperburuk hubungan antara Muslim dan pemerintah negara bagian.
Hassan Ma’ruf, seorang dosen di Universitas Ladoke Akintola di Southwest Nigeria, setuju.
Meningkatnya Islamophobia di Nigeria, “adalah dibenarkan karena tidak ada bukti yang meyakinkan untuk menunjukkan bahwa umat Islam yang menyebabkan masalah di negeri ini,” katanya.
Muslim dan Kristen masing-masing merupakan 55 dan 40 persen dari 140 juta penduduk Nigeria.
Ketegangan etnis dan agama telah menggelegak selama bertahun-tahun, didorong oleh dekade kebencian antara kelompok penduduk asli, sebagian besar Kristen atau animis yang berlomba-lomba untuk menguasai lahan pertanian yang subur, dengan para imigran dan pendatang dari Hausa, yang sebagian besar adalah Muslim. []
Read More

Monday, 20 May 2013

Gudang

Gaya Hijab Trendy untuk Remaja

Gaya Hijab untuk Remaja -  Untuk remaja muslim yang memakai jilbab lebih suka bergaya santai dan dinamis.  Remaja yang penuh energi suka melakukan banyak hal sehingga membutuhkan busana yang nyaman dikenakan namun tetap sesuai usia.

Style berikut ini akan memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin menggunakan pakaian hijab yang fashionable.  Cocok digunakan untuk Anda hijabers yang aktif dan punya kegiatan seabreg . Kuncinya dalam menggunakan hijab adalah berani memadu padankan warna yang senada. Agar tidak bingung dengan kreasi  hijab yang begitu gitu saja kali ini ada beberapa model gaya hijab untuk remaja yang fashionable, bisa anda tiru atau bisa di jadikan referensi untuk memakai hijab:













Untuk yang ingin tetap modis ke kampus anda bisa melihat referensinya di hijab trendy untuk kuliah. Semoga gaya hijab untuk remaja ini menginspirasi Anda sista... [mR]
Read More
Gudang

5 Item Jilbab yang Wajib di Miliki



5 Item Jilbab yang Wajib di Miliki. Ketika seorang wanita memutuskan untuk mengenakan jilbab, Seringkali memiliki keinginan  untuk membeli jilbab dengan berbagai warna, bahan, dan model. Dengan kecenderungan meningkatnya pengencer jilbab online, pilihan jilbab saat ini tidak terbatas, yang membuat belanja dan 'stok' jauh lebih mudah. Tanpa kita sadari ternyata jilbab yang kita pakai sehari-hari sama, seperti seragam.

Sebenarnya Anda tidak perlu memiliki semua koleksi jilbab yang tersedia, Anda bisa menyisiasati koleksi jilbab Anda yang ada di lemari. Nah, apa saja  5 item jilbab yang wajib dimiliki itu:

Jilbab warna hitam



Jilbab warna hitam bisa menjadi andalan dalam koleksi Anda. Warna netral ini mudah untuk di padukan dengan pakaian. Selain itu juga cocok untuk hampir setiap kesempatan, baik itu formal maupun informal.


Jilbab Warna Netral

 
Sama seperti jilbab warna  hitam, warna  netral juga harus menjadi andalan dalam lemari Anda. Seperti warna  krem, cokelat muda dan broken white adalah pilihan warna netral yang di padukan  dengan pakaian berwarna cerah. Cara memakai jilbab paris polos ini bisa Anda coba.
 
Jilbab untuk Pesta


 


Untuk acara yang lebih formal seperti pesta dan pernikahan Anda akan memerlukan jilbab cocok untuk acara ini. Jilbab yang terbuat dari sifon,glitter atau sutra yang dihiasi kristal dan payet akan membuat penampilan Anda lebih berkesan. Kreasi jilbab pashmina untuk pesta ini bisa menjadi pilihan Anda untuk ke pasta.

Jilbab Bermotif



 
Baju Polos akan terlihat menarik jika dipadukan dengan jilbab bermotif. Jilbab motif tribal. motif bunga, polkadot, atau motif batik bisa menjadi pilihan yang menarik. Seperti cara memakai jilbab pashmina motif bunga. Pilihlah jilbab dengan warna yang senada dengan baju yang Anda kenakan. 


Jilbab bergo

 
Untuk hijaber , ketika memiliki keterbatasan waktu Anda membutuhkan jilbab yang bisa cepat untuk di kenakan. Jilbab bergo merupakan pilihan yang tepat, dengan berbagai model dan warna yang menarik Anda bisa tetap tampil cantik namun tetap syari’i. Biasanya Jilbab bergo dikenakan untuk acara santai namun kreasi jilbab bergo untuk acara resmi ini bisa dikenakan untuk pesta. [mR]
Apakah 5 item jilbab yang wajib dimiliki ini sudah ada dilemari Anda?
Read More