Demikian hal itu diutarakan oleh Kepala BPS Aceh, Hermanto yang dituliskan hari ini Rabu (8/5/2013). "Lulusan Universitas itu yang belum bekerja 9,50 persen, sedangkan tingkat SD hanya 4,53 persen," katanya.
Masih menurut Hermanto, angkatan kerja lulusan sarjana di Aceh saat ini mencapai 157,605 orang. Sedangkan yang sudah bekerja hanya 142.632 orang. Sementara itu, pengangguran setingkat pendidikan Diploma hanya 14,898 orang dengan angkatan kerjanya mencapai 109,364. "Dan yang sudah bekerja 93,466 orang," jelasnya.
Di lain sisi, pengangguran yang masih tinggi tetap dialami oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mencapai 59,818 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat sejumlah 40,344 orang, SD dan sederajat sebesar 34,806 orang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12,992 orang.
"Tingginya angka lapangan kerja untuk tamatan SD mengingat Aceh mayoritas petani. Jadi banyak yang hanya tamatan SD bekerja disektor tersebut," tukasnya.
Sementara itu kata Hermanto kembali, jumlah total angkatan kerja di Aceh saat ini mencapai 2.121.518 orang. Artinya, di Aceh terdapat 8.38 persen pengangguran baik tertutup maupun terbuka.
"Kita berharap kedepan Pemerintah Aceh akan lebih membuka peluang lapangan pekerjaan untuk yang berpendidikan, minimal tamatan SMU," tutupnya.