Test Footer 1

Thursday 13 June 2013

Gudang

Sarjana Tak Harus Jadi Pegawai


Bulan oktober-november adalah waktu dimana banyak perguruan tinggi yang menggelar wisuda kelulusan. Mereka yang diwisuda merasa sangat bahagia dan bangga karena telah berhasil menyelesaikan study selama bertahun-tahun, hanya untuk mendapatkan gelar dan ijazah.

Setelah lulus kuliah, sebagian besar dari mereka mulai mengajukan lamaran ke perusahaan-perusahaan. Job Fair adalah event yang mereka tunggu-tunggu, karena mereka bisa langsung mengajukan lamaran ke berbagai perusahaan sekaligus. Tapi tak sedikit dari mereka yang kecewa karena tak kunjung mendapat panggilan. Mereka yang sudah lulus dan masih menjadi pengangguran kini mulai frustasi karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Masih ingat kan lagu nya bang Iwan Fals, "Sarjana Muda" ? Yah itulah kenyataan yang ada sekarang ini. Pada akhirnya banyak dari mereka yang mulai merubah haluan menjadi seorang wirausaha.
Menjadi wirausaha mungkin bukan lah tujuan awal mereka. Mungkin hanya karena belum mendapat panggilan bekerja di sebuah perusahaan, mereka mencoba peruntungan dengan membuka usaha, walaupun usaha yang mereka geluti tidak ada hubungannya dengan pelajaran yang mereka tekuni semasa kuliah.

Tapi itulah fakta yang terjadi di Indonesia saat ini. Data terakhir menyebutkan bahwa jumlah pengangguran terdidik di Indonesia kini mencapai lebih dari 1 juta orang, ironis memang. Banyak lulusan sarjana yang kini menjadi pengangguran, membuka warung makan, atau berjualan di pasar. Karena sulitnya memperoleh pekerjaan saat ini, dan karena tuntutan ekonomi yang semakin mendesak, tak pelak mereka terus memutar otak mereka gimana supaya mendapatkan penghasilan. Banyak dari mereka yang mengalami kegagalan dalam berwirausaha, tapi tak sedikit pula yang justru meraih kesuksesan dari usaha yang telah mereka geluti, dan kini menjadi pengusaha sukses.

Ya itulah hidup. Hidup itu memang sebuah pilihan, dan jangan sampai kita menyesali sebuah pilihan yang sudah kita ambil. Karena hanya dengan ketekunan, kerja keras, dan komitmen, maka kesuksesan akan bisa kita raih.
Read More
Gudang

Entrepreneurship Muda Adalah Solusi Kita

Apa bedanya negara Indonesia dengan negara Singapore? Jawabnya adalah, "Sarjana Indonesia, begitu lulus kuliah akan bertanya, saya mau kerja apa ya?", "Tapi, kalau sarjana Singapore, begitu lulus kuliah bertanya, saya mau bisnis apa ya?"

Itulah sepenggal cerita yang mau tidak mau, suka tidak suka memang menjadi suatu realita pola pikir para sarjana kita. Pertanyaan semacam itu, seolah mendapat dukungan kuat dari data statistik, yang menunjukkan bahwa jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 0.2% dari jumlah penduduknya, yaitu hanya 500.000 orang. Sementara suatu negara akan memiliki pondasi perekonomian yang kuat dan akan memenuhi persyaratan awal untuk menjadi negara maju, jika memiliki jumlah pengusaha sebanyak minimal 2% dari jumlah penduduknya.

Bandingkanlah dengan tetangga kita, Malaysia yang telah memiliki pengusaha sebesar 3%, Singapura 7%, China 10%, apalagi negara adidaya, Amerika Serikat, memiliki jumlah pengusaha tertinggi, yaitu 12.5% dari jumlah penduduknya.

Lalu cobalah kita perhatikan, jika suatu seminar atau pameran entrepreneurship yang diadakan di suatu tempat, walaupun sudah dipromosikan dengan gencar, namun biasanya akan mendapat antusiasme yang relatif 'dingin; dari para pengunjungnya, walaupun tidak semua tempat pameran sepi pengunjung. Namun apa yang terjadi pada suatu event Job Fair, atau pameran ajang pembukaan lowongan kerja? Wah, tanpa dikomando, tanpa digembar-gemborkan, pesertanya bisa dipastikan akan selalu membludak, penuh sesak, saling berebut untuk melamar pekerjaan.

Ya, memang mayoritas penduduk kita, lebih merasa aman dan nyaman dengan bercita-cita menjadi seorang karyawan. Lalu apakah itu salah? Jelas tidak ada yang salah dalam suatu pilihan hidup, itu semua adalah hak individu yang mesti dihargai. Menjadi seorang karyawan yang baik dan berakhlakul kharimah pun merupakan suatu pilihan mulia. Namun jika kita berbicara mengenai konteks, bagaimana meningkatkan kemandirian dalam perekonomian bangsa indonesia, maka penggalakkan program entrepreneurship adalah satu-satunya solusi yang dapat menjawab permasalahan bangsa ini.

Menurut data statistik 2011, jumlah sarjana yang menganggur lebih dari 2.000.000 orang. Coba bayangkan, jika 10% saja dari jumlah mereka, yaitu sebanyak 200.000 orang menjadi entrepreneur dengan membuka suatu bisnis, maka jika diambil rata-rata 1 orang bisa membuka 2 lapangan kerja, maka suda bisa membuka 400.000 lapangan kerja baru. Bagaimana kalau lebih dari 10% sarjana yang menjadi entrepreneur? Wah, maka pemerintah tidak perlu repot-repot memikirkan nasib 10 juta pengangguran di Indonesia ini.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan geliat entrepreneurship di Indonesia, diperlukan dukungan banyak pihak, baik pemerintah, yang bisa melakukan penyegaran materi entrepreneurship di kurikulum bangku sekolah dasar hingga kuliah, mempermudah akses pasar, permodalan, pelatihan, dan pendampingan usaha. Lalu peranan orang tua juga sangat penting, dalam memberikan arahan dan support kepada putra-putrinya, untuk bisa menjadi seorang entrepreneur. Karena justru biasanya orang tualah yang terkadang "menghalangi" niat sang anak untuk berwiraswasta, mereka akan lebih "bangga" jika putra-putrinya menjadi karyawan yang mendapatkan penghasilan tetap dan tunjangan di hari tua.

Ya, maka mulai sekarang, mari bersama kita tingkatkan cita-cita luhur dalam hidup kita, dari hanya sekedar "ingin hidup dengan aman" menjadi "ingin hidup dengan memberi manfaat bagi banyak orang dan lingkunngan". Marilah kita dukung bersama, gerakan entrepreneurship bagi keluarga dan bangsa kita, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
[edi munawar]
Read More
Gudang

Apa Yang Membuat Wanita Jatuh Cinta Pada Pria?

Merasakan ketertarikan dengan lawan jenis, sebagai bentuk rasa suka memang bisa dirasakan oleh siapapun, dimanpun, dan kapan pun. Saat panah asmara mulai membidik satu sosok idaman, pastinya akan membuat mabuk kepayang. Dan tak jarang akan membuat orang yang tengah dilanda asmara itu melakukan hal-hal yang tidak disadarinya, seperti senyum-senyum sendiri, banyak melamun, kurang konsentrasi dan bicaranya juga tak jarang jadi ngelantur. Apakah itu tanda-tanda kalau kamu sedang jatuh cinta?

Tanda-tanda yang menjelaskan bahwa seseorang sedang jatuh cinta memang tidak memiliki kekhususan. Hanya dirinyalah yang bisa menjawab. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan kaum hawa jatuh hati kepada sosok pria idaman nya.

Fisik
Tidak dipungkiri faktor fisik yag proporsional memang menjadi faktor utama kaum hawa jatuh hati pada lawan jenisnya. Walaupun tidak sedikit juga wanita yang menjadikan fisik sebagai nomor kesekian dalam menjadi tambatan hati.

Wajah
Wajah yang tampan, lucu, unik, mirip dengan seseorang, atau berkarakter, adalah beberapa dari hal yang bisa membuat kaum hawa jatuh hati kepada pria tersebut. Memang terkadang tidak masuk akal, gara-gara wajahnya, seorang wanita bisa jatuh cinta kepada pria pilihannya.

Kepribadiannya
Kepribadian merupakan salah satru "penyebab" seorang wanita senang dengan lawan jenisnya. Baik hati, pengertian, sopan, berwibawa dan beberapa kepribadian lainnya dari seorang pria, yang dianggap sesuai dengan kriterianya, bukan tidak mungkin akan membuat kaum hawa tergila-gila.

Materi
Apakah kamu termasuk yang menjadikan materi sebagai kriteria no.1 atau no.2 setiap mencarri pria idaman? Tanpa kita sadari, materi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Dan untuk membina kehidupan rumah tangga, materi juga menjadi salah satu faktor pendukung yang penting.

Namun, itulah adanya. Tidak sedikit wanita yang melihat pria dari segi kondisi kantongnya, tebal (kaya) atau tipis  (miskin). Kendati demikian, tidak sedikit juga wanita yang mengesampingkan masalah finansial untuk urusan hati.

Kesamaan
Kesamaan hobi, pandangan hidup, visi & misi, adalah satu dari banyaknya kriteria yang membuat seorang wanita menyukai lawan jenisnya. Kebanyyak orang berpikiran, jika memiliki kesamaan seperti itu, maka akan lebih mudah dalam membina suatu hubungan.

Sesuatu...yang tidak bisa dikatakan!
Mungkin kamu akan terheran-heran sendiri dengan perasaan kamu. "Bangaimana bisa menyukai seseorang tanpa sebab?" Pastinya ada penyebab hingga akhirnya kamu menyukai sosok itu. Sebagian orang menyebutnya sebagai perasaan "misterius" atau "aneh". Memang aneh dan misterius, karena begitulah cinta, misterius dan kadang bisa terjadi diluar logika.

Pada waktunya nanti, kamu sendiri yang akan menemukan jawabannya, mengapa kamu sampai menaruh hati pada pria pujaan mu. Entah hanya perasaan simpati atau jatuh cinta, sebaiknya nikmati saja perasaan yang bisa membuat mu berbunga-bunga setiap kali melihat sosoknya.
Read More
Gudang

Laki-Laki Yang Disukai Wanita



Buat para pria, cobalah simak, beberapa point lelaki yang disukai wanita, kita punya gak sih disitu? Kalo banyak kriteria yang masuk, maka beneran kalian emang jadi Idwan (Idaman Wanita), kalo cuman sedikit, yah....derita elu aja..hhe. Tapi jangan kecil hati, karena rasanya yang masuk semua kriteria ini beneran gak banyak deh. Buat wanita juga, jangan kebanyakan ngasih syarat donk, susah ini jadi cowok ideal. Jadi apa sih yang disukai wanita?
Add edi munawar
1. Laki-laki Iman dan Taat Beribadah
Setiap wanita selalu mendambakan seorang laki-laki yang beragama dan taat beribadah. Karena lelaki yang shalih sangat berpotensi mampu memberi jaminan rasa aman kepada masa depan keluarganya dan bertanggung jawab dalam membina rumah tangga serta mendidik anak-anak nya.

2. Lelaki Berkepribadian Tangguh Berpendirian Teguh dan Suka Bekerja Keras
Wanita sangat mencinrtai lelaki yang berkepribadian tangguh dan berpendirian teguh. Karena tabiat wanita yang lemah dan membutuhkan pendamping yang tangguh dan kuat serta siap melindungi dan mengayomi dari segala marabahaya yang sewaktu-waktu menghampirinya.



3. Lelaki Penuh Perhatian Dalam Memahami Tabiat dan Perasaan Wanita
Rasulullah SAW mengajarkan bagaimana seharusnya kaum lelaki bersikap kepada kaum wanita. "Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk yang tidak bisa lurus bersamamu di atas satu jalan, jika kamu menikmatinya, maka kamu menikmatinya dalam kondisi bengkok, namun bila kamu ingin meluruskannya, maka boleh jadi patah." (HR.Muslim)

4. Santun dan Dermawan
Wanita sangat berharap mempunyai pendamping hidup yang dermawan dan membenci seorang lelaki yang bakhil.

5. Pribadi Pemberani
Wanita mencintai laki-laki pemberani, dan sebaliknya, sangat gerah dengan laki-laki pengecut. Karena sang pemberani akan sanggup menghadapi segala masalah secara ksatria, arif dan bijaksana. "Seburuk-buruk akhlak adalah bakhil lagi tamak dan sifat pengecut yang sangat"

6. Lelaki Bersih dan Rapi
hampir semua wanita akan terpesona dan terpikat dengan laki-laki yang berpenampilan bersih dan rapi, dan sebaliknya dia akan menjauhi dan menghindar dari laki-laki yang berpenampilan kusut, kumuh, dan tidak menjaga kerapian serta kebersihan.

7. Lelaki Bersahaja dan Pandai Menjaga Rahasia
Laki-laki bersahaja akan pandai menjaga rahasia, setia memegang janji, amanah dalam memelihara kehormatan dan tidak mudah mengobral rahasia rumah tangga kepada orang lain, terutama tentang kekurangan isterinya, adalah dambaan bagi setiap wanita. Karena tipe pria seperti ini akan mendapat jaminan surga.

8. Lelaki Terpandang, Punya Status Sosial dan Popularitas
Tidak sedikit wanita yang bangga jika memiliki pendamping yang terpandang, status sosialnya mapan, kedudukannya tinggi, popularitasnya tidak tersaingi, serta kewibawaan dan keilmuannya tidak diragukan.

9. Lelaki Ceria dan Jenaka
Tidak ada seorangpun baik laki-laki atau wanita yang senang dalam kehidupan yang selalu tegang, murung, bermuka masam, selalu marah-marah tanpa ada canda ceria dan tidak mudah tersenyum. Karena kondisi seperti itu hanya akan membuat hidup kurang bergairah dan beban hidup semakin terasa berat.

10. Lelaki yang Memiliki Rasa Cemburu (yang wajar) kepada Isterinya
Wanita tidak menyukai laki-laki yang gampang menuduh dan meragukan kondisi isterinya. namun wanita sangat bangga jika memiliki pendamping yang mempunyai rasa cemburu pada isterinya, asalkan bukan cemburu buta.

11. Lelaki yang Mencintai Isteri Secara Tulus, Romantis tapi Tidak Gombal
Sudah jamaknya jika wanita ingin dicintai secara tulus oleh laki-laki yang menikahinya, apalagi romantis..hmm..

12. Lelaki Setia dan Suka Membantu Kesulitan Isteri
Hampir semua wanita mungkin menjawab ingin mendapat pria baik-baik (Nice Guy) saat disodorkan pertanyaan tentang pria pendamping hidup ideal, tapi nyatanya ada juga wanita lebih tertarik menjadikan pria agak 'nakal' sebagai pasangan hidupnya. Agak nakal disini tentunya bukan rusak, tapi gak lurus amat deh....
Read More
Gudang

CINTA Vs NAFSU

Meskipun cinta dan nafsu tampak dua sisi dari dua mata uang yang sama, masing-masing memiliki aspek yang dikreditkan dan didiskreditkan. Kadang-kadang hubungan dimulai dengan cinta dan berakhir dengan nafsu dan sebaliknya.

Apa yang menurut anda lebih baik? berikut beberapa alasan baik dalam mendukung dan menjawab cinta dan nafsu yang dikutip boldsky.

1. Anda dapat mengatakan cinta lebih baik daripada nafsu. Dalam cinta Anda mengagumi kualitas orang tersebut. Tapi jika nafsu, Anda hanya tertarik pada penampilan fisik saja.

2. nafsu baik, dalam arti memungkinkan Anda untuk memenuhi keinginan fisik Anda tanpa ikatan emosional. Sedangkan jika Anda jatuh cinta, Anda berpikir hanya bisa memuaskan diri dengan pasangan Anda saja.

3. Cinta jauh lebih baik dalam arti Anda tertarik memiliki percakapan dengan orang. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Sedangkan jika Anda lebih kepada keintiman fisik, Anda tidak memiliki banyak waktu mengenal satu sama lain.

4. Dalam cinta dan nafsu, Anda lebih tertarik pada aspek-aspek psikologis dari seseorang daripada fisik. Tapi jika Anda hanya memiliki nafsu untuk orang lain, maka Anda jarang menjaga emosional Anda.

5. Tapi Anda tidak bisa merusak pentingnya nafsu dalam suatu hubungan baik. Bahkan nafsu baik karena hanya cinta spiritual tidak cukup untuk hubungan yang berkembang secara sehat. Anda perlu cinta dan nafsu untuk membua hubungan lengkap.

6. Jika hanya ada nafsu satu sama lain dalam sebuah hubungan maka tidak ada rasa aman. Pasangan Anda mungkin meninggalkan Anda tiba-tiba. Sedangkan cinta jauh lebih baik untuk rasa aman dalam suatu hubungan. Pasangan Anda lebih peduli perasaaan daripada tubuh Anda.

7. Cinta baik dalam banyak hal. Dalam cinta, Anda saling melengkapi. Anda membuat satu sama lain menjadi lebih baik. tapi, ini tidak pernah terjadi jika Anda hanya diisi dengan nafsu untuk pasangan Anda.

Read More
Gudang

Perempuan, Mengejar atau Dikejar Cinta?

Emansipasi seringkali dikaitkan dengan urusan cinta. Perempuan sekarang banyak yang mulai berpandangan "terbuka" dalam sebuah hubungan, termasuk mengekspresikan cinta. Tapi, benar nggak sih, perempuan menyatakan cinta lebih dulu termasuk emansipasi? Atau, emansipasi hanya digunakan sebagai kedok agresivitas?

"Aku mungkin masih berpikiran kolot. Tapi, menyatakan cinta lebih dulu masih kuanggap nggak wajar. Ini buatku berhubungan dengan harga diri. Sudah kodratnya laki-laki yang meminta, bukan sebaliknya. Tapi, kalau ada perempuan memilih menyatakan perasaan lebih dulu nggak masalah. Masing-masing punya alasan dan pandangan." (Galih, 21 tahun)

"Aku sendiri nggak akan pernah mau nyatain perasaanku ke calon pasangan. Udah resmi jadi pasangan aja aku masih gengsi bilang sayang. Aku lebih nyaman menunjukkannya lewat tindakan." (Kornet, 27 tahun)

"Memang rasanya aneh, tapi aku akhirnya lebih dulu bilang sayang ke pacarku sekarang. Pertama, aku merasa sudah dekat sekali dengannya. Kedua, keburu pindah kerja ke luar kota, jadi butuh kepastian. Nggak enak kan, ya, kalau digantung." (Yussie, 23 tahun)
Masing-masing permpuan memang punya alasan dan pandangan. Sah saja bila kamu menyatakan terlebih dulu. Ada juga kan, tipe laki-laki yang terlalu takut mengungkapkan isi hatinya. Mereka bisa jadi menunggu respon positif, memastikan perasaanmu dulu, sementara kebanyakan perempuan ingin sebuah kepastian.
Menurut Fuad Nashori, Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII, ada dua tipe perempuan, terbuka (ekstrovert) dan tertutup ( introvert)> Perempuan ekstrovert cenderung bisa mengungkapkan perasaannya, terutama lewat tindakan. Tapi, tak jarang juga yang menyatakan dengan gamblang. Berkebalikan dengan perempuan introvert yang cenderung menyimoan sendiri apa yang ia rasakan pada seseorang. Jadi, pilihan menyatakan perasaan atau tidak juga bisa dikaitkan dengan sifat dasar perempuan.

Nah, bagaimana dengan perempuan yang berjuang mati-matian mendapatkan laki-laki? Semasa kuliah, teman saya mencintai laki-laki yang pada waktu itu sedah punya pacar. Karena laki-laki dan pacarnya saat itu termasuk populer di kampus, dia menahan perasaan karena merasa nggak mungkin bisa mendapatkan laki-laki itu.

Tapi usahanya nggak berhenti. Dia masih terus mencari informasi, sampai suatu saat dia mendapat kabar laki-laki itu putus dari kekasihnya. Dia pun bergerak cepat. Awalnya dengan kedok menghibur, lalu dalam 18 hari kedekatan mereka, teman saya memberanikan diri menyatakan perasaannya. Gayung bersambut, laki-laki itu menerima. Celakanya, dia cuman menjadikan teman saya sebagai pelarian sambil terus berusaha kembali ke mantan pacarnya. kalau kamu kira teman saya akan sakit hati dan memilih pergi, kamu salah. Teman saya masih dengan setia mendampingi laki-laki itu, walaupun dia tahu semua usaha yang dilakukan laki-laki itu untuk bisa mendekati mantannya lagi. Dia korbankan semua. Semuanya termasuk nggak diakui sebagai pacar di kampus karena takut hubungan itu diketahui mantannya.

Akhirnya, ketika laki-laki itu nggak mendapat respon positif dari sang mantan, apa yang dilakukannya? Kembali ke teman saya. Sebagian dari kita pasti akan menolaknya mentah-mentah. Dia menyia-nyiakan teman saya lalu kembali lagi ketika butuh tempat bersandar dan karena memang nggak punya kesempatan kembali ke mantannya lagi. Tapi nggak dengan teman saya yang mau menerima laki-laki itu. Dengan segala perjuangannya bersabar hingga meminta dukungan keluarga besar si laki-laki, teman saya berhasil mempertahankan laki-laki yang dia cintai, tapi dengan perasaan laki-laki itu pada teman saya. [edi munawar]
Read More
Gudang

HAMIL DULU, ANTARA PILIHAN, GAYA HIDUP, ATAU "KECELAKAAN"


"Saat SMA, beberapa teman dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan hamil," cerita Dika (23 tahun, SPA therapist).  Tujuh tahun lalu masih nggak habis pikir ya, masih asing. tapi zaman sudah beda. Aku sampai lupa berapa banyak temanku yang begitu. Beberapa jadi keluarga normal dan bahagia, tapi bebrapa juga gagal mempertahankan pernikahan yang dasarnya insiden itu." Ya, fenomena hamil lebih dulu, dulu memang sangat tabu dan jadi aib terbesar yang harus dihindari siapa pun. Dan kalau aib terbongkar, sama saja dengan rela mendapat label baru yang akan melekat selamanya, dari nggak bermoral, berbuat zinah, kurang perhatian, dan label lain yang negatif.


Ratri (24 tahun, programmer), saat itu harus putus sekolah karena kehamilannya, padahal tinggal mengikuti UAN sebagai syarat kelulusan SMA. "Aku dulu malu banget dan sempat mengasingkan diri sampai anakku berumur 2 tahun. Dari sana aku belajar banyak hal. Kalau dulu yang ada cuma nafsu, setelah itu aku harus berjuang, dari ikut ujian susulan, kuliah, sampai sekarang bisa bekerja." Ratri memang masih punya semangat yang tinggi untuk maju setelah "musibah" hamil lebih dulu itu datang, apalagi suaminya sangat mendukungnya.


Berbeda dengan teman SMA saya, Mutia (25 tahun, sales marketing). Hamil lebih dulu memang jadi pilihan aar mendapat restu menjalin hubungan dengan sang pacar. Sayang, bukannya restu yang didapat, tapi keluarganya malah makin benci dengan sang pacar. "Aku korbankan semua. Ketika hamil, aku pikir itu anugerah buatku, ternyata sebaliknya. Aku sempat kabur karena dilarang berhubungan lagi dengan pacarku. Setelah kembali ke rumah dan melahirkan, kadang aku masih curi-curi bertemu dengan pacar supaya anakku kenal dengan ayah kandungnya. Tiga tahun kemudian aku hamil lagi dengan orang yang sama karena pertemuan intens kami. Tapi, restu nggak juga kudapat. Sekarang buah cinta kami sudah dua, dan kami merasa seperti keluarga kecil normal lainnya. Terus sama-sama walaupun nggak tinggal satu rumah dan harus bertemu sembunyi-sembunyi," Mutia berbagi kisah.

Kasus lainnya dialami Pipit (27 tahun, tour operation staff), yang sama sekali nggak berpikir akan menikah muda sampai janin ada di perutnya. "Ini kecelakaan. Aku mabuk saat melakukannya, dan aku terpaksa menikah cuma untuk menyelamatkan nama keluargaku. Mungkin memang karena nggak dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mentalku belum siap, kami akhirnya berpisah setelah 6 tahun bersama. Jujur, ini seperti impianku sejak dulu, jadi single mother. Aku menikmatinya, sih, walau kadang nggak tega dengan keluargaku yang sering jadi cibiran orang," papar Pipit.

Pandangan orang-orang yang mengalaminya langsung dengan melihat dari luar sudah pasti berbeda. "Tiap orang punya pilihan masing-masing dan kita, menerima atau nggak, wajib menghargai pailihan itu. Memang, hidup normal dan sewajarnya lebih nyaman, tapi banyak orang yang membutuhkan proses belajar itu. Artinya, harus jatuh dulu supaya tahu bagaimana harus bersikap." ujar Anti, mahasiswi pascasarjana psikologi di sebuah unir=versitas swasta. Anti berharap pemikiran orang lebih terbuka terhadap mereka yang mungkin orang terlihat mulai terbiasa dengan fenomenaitu, tapi tetap saja yang namanya hukum sosial itu akan terus ada, contohnya dalam bentuk cibiran, ejekan, sampai omongan dibelakang. Padahal, keluarga yang mengalaminya pasti juga merasakan saat-saat terberat dan butuh dukungan."

Terakhir, kami coba bertanya pada Kinas (26 tahun, ibu rumah tangga), yang juga hamil dulu sebelum resmi menikah dengan tunangannya, mengenai pelajaran apa yang diperolehnya dari kejadian itu. "Sumpah, berhubungan dengan pasangan lebih baik sewajarnya saja supaya nggak durhaka dan meraa sangat bersalah pada orang tua, terutama mama. Aku merasakannya saat proses melahirkan. rasa sakit yang laur biasa bersatu dengan penyesalan karena mengecewakan mama yang melahirkan aku dengan susah payah. Kenikmatan saat berhubungan intim sama sekali nggak ada artinya setelah benar-benar harus menanggung resiko dari nafsu sesaatmu itu."

Buat mereka semua yang pernah merasakan sensasi mengetahui kehamilan tanpa suami, hamil lebih dulu merupakan gaya hidup atau aib, sih? beberapa tertawa ketika mendengar pertanyaan ini, tapi Pipit langsung menyambar dengan jawaban spontan, "Berhubungan intim dengan pacar sih, bagian dari gaya hidup, tapi begitu hamil beneran jadi aib!" Setuju dengan Pipit, atau punya pandangan lain,?. [edi]
Read More
Gudang

Misi kristenisasi di Indonesia : Menyambut impian 2020 sebagai tahun tuaian (masa panen) Kristen

Dari Sepanyol, Portugis hingga VOC
  Oleh: Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Mantan Missionaris Kristen 
Riwayat kristenisasi di Indonesia serentang dengan datangnya penjahat kolonial, selama lebih dari tiga abad Indonesia dijajah oleh Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris. Status sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia sekaligus memiliki kekayaan alam yang melimpah menjadikan Indonesia menjadi ladang subur dan target penting bagi misionaris dan kolonialis, ibaratnya Indonesia adalah bunga desa yang banyak dipuja yang menjadi rebutan.
VOC atau perusahaan Belanda  di Hindia Timur yang dibentuk pada tahun1602 merupakan wakil imperialisme di Asia Tenggara.  Latourette dalam “A History of Cristianity” mengakui,” prinsip dan kaidah Kristen dalam kebijakan-kebijakan imperialisme memerankan peranan yang sangat banyak “.  Aqib Suminto dalam Politik Islam Hindia Belanda menuturkan bagaimana pada 1661 VOC melarang umat Islam untuk melaksanakan ibadah Haji, kebijakan ini merupakan realisasi anjuran Bogart, seorang Katholik ekstrim di parlemen Belanda.  Bogart menilai para haji sangat berbahaya secara politis, karena itu melarang perjalanan ibadah haji jauh lebih baik ketimbang menembak mati para haji itu.
Dalam menjalankan misi kristenisasi, VOC meniru cara-cara yang dilakukan Spanyol dan Portugis yaitu cara memaksa, penjajah Belanda memaksa rakyat pribumi untuk menerima ajaran Kristen, sebaliknya jika ada belanda yang masuk Islam maka akan dihentikan  segala pembelanjaannya dan orang itu akan ditangkap dan dikeluarkan dari wilayahnya. Perlindungan kaum imperialis kepada misionaris memiliki posisi penting dimasyarakat,Ketika Indonesia merdeka, orang orang Kristen menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan dan memiliki pengaruh besar dalam percaturan politik.
Perubahan dalam mukadimah UUD 45 dari ”Ketuhanan yang Maha Esa dengan menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”, merupakan contoh kuatnya pengaruh Kristen di Indonesia,.  Selanjutnya setiap rancangan undang-undang atau peraturan pemerintah yang dianggap menguntungkan kaum Muslimin selalu ditolak keras oleh kalangan Kristen, misal dalam rencana undang undang peradilan agama1989.  Sebaliknya, yang dianggap dapat menjauhkan kaum Muslimin dari ajaran Islam selalu didukung penuh, seperti dalam perdebatan RUU perkawinan 1973.   Juga berbagai konflik sejak dulu sampai sekarang yang melibatkan pemeluk Islam dan Kristen di Kalimantan , NTT, Poso, Maluku, Irian, Ambon, sebenarnya adalah buah dari aktivitas Kristenisasi yang tak kunjung padam dan dipadamkan.  Lebih lagi ketika mereka mencanangkan untuk menguasai Indonesia menjadi Negara Kristen sebagai batas target tahun2020 dijadikan sebagai tahun tuaian(panenan) untuk menjadikan Indonesia menjadi 50% orang Kristen dan 50% orang  Islam maka mereka mengupayakan pulau Kalimantan menjadi Island Christ (pulau Kristus), Manokrawi menjadi kota Injil, Papua atau Irian menjadi tanah Yesus.  Bahkan dalam Jubelium memperingati 150 tahun Berdirinya HKBP pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2011 di gelora senayan, yang juga di hadiri oleh Presiden Susilo Bambang  Yudoyono,  Ephorius(pemimpin) HKBP meminta untuk menjadikan Tapanuli utara sebagai propinsi tersendiri yang akan dipimpin oleh orang suku batak yang Kristen.    
Amanat Agung yang mereka jalankan
Dasar mereka menjalankan misi ini adalah didasari karena perintah agama sebagai mana termaktub dalam surat Matius pasal 28 ayat 19-20 : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dengan nama Bapak, anak dan Roh kudus.  Dan ajarlah mereka melakukan sesuatuyang telah kuperintahkan kepadamu,.”
Ayat ini dikenal sebagai “AMANAT AGUNG” (The Great Commandment) sebagai perintah yang sangat kuat, walaupun sebenarnya menurut pakar kristologi dari golongan mereka menyatakan ini adalah ayat palsu yang ditambahkan sebagai upaya melegitimasi apa yang mereka lakukan.
Karena itu mereka sangat ngotot menjalankan misi ini, tak mengherankan juga seluruh komponen dikerahkan  merumuskan berbagai strategi cara untuk serta merta mengkristenkan dunia ini.
Seribu jalan kristenisasi  Menuju Negara Kristen Republik Indonesia
Banyak jalan yang ditempuh misionaris guna dapat memuluskan target besar mereka untuk dapat menjadikan Indonesia ini Negara Kristen seperti yang diungkap Media Dakwah (edisi Juni 1990 ) yang memuat bocoran keputusan dewan gereja Indonesia di Jakarta Tanggal 31 September 1979 perihal program jangka panjang kristenisasi  50 tahun di Indonesia yang jatuh pada tahun 2020 nanti dan juga program kristenisasi di Indonesia yang disadur majalah Cresent terbitan Kanada yang intinya bertujuan untuk meningkatkan populasi umat Kristen agar sama dengan umat Islam di Indonesia.  Ini dilakukan dengan mempropagandakan program keluarga berencana kepada kaum Muslimin dengan membatasi jumlah kelahiran dengan slogan “dua anak cukup”, “perempuan laki sama saja” dan mengharamkanya bagi kalangan Kristen, bahkan mereka dianjurkan untuk memperbanyak jumlah anak  bahkan doktrin yang banyak tersebar dikalangan Kristen sendiri adalah barang siapa yang mempraktekkan KB akan menanggung dosa dan melawan doktrin gereja dan barang siapa yang melakukan pembatasan kelahiran dianggap sebagai pembunuh orang Kristen dan telah hilang kemuliaan ini sesuai dengan perintah bible kitab kejadian pasal 1 ayat 27 – 28.  Sejalan dengan perkembangan waktu dan cara ini kemudian dirubah dengan cara halus dengan program “cesarisasi” bagi ibu-ibu muslim yang akan melahirkan  dengan mengupayakan  memperbanyak dokter- dokter sepesialis kebidanan dan kandungan dari golongan mereka,membangun klinik dan rumah sakit bersalin, bekerja sama dengan bidan-bidan untuk merujuk ke rumah bersalin dan klinik mereka dengan imbalan yang menggiurkan.
Sejalan dengan itu pula dibidang pemerintahan jabatan jabatan strategis harus dipegang oleh orang Kristen baik ditingkat Eksekutif ataupun Yudikatif, Gubernur, Bupati, Walikota ataupun jabatan-jabatan strategis lainnya  sehingga mereka dengan mudah mengontrol seluruh jalanya pemerintahan, karena itu peran partai Kristen sangat diperlukan untuk usaha tersebut.  Mereka mendirikan Partai Damai Sejaterah (PDS) yang sampai hari ini gagal mengikuti pemilu 2014 karena tdk masuk dalam klarifikasi partai peserta pemilu.  Partai ini  diketuai oleh seorang pendeta yaitu DR.Ruyandi Hutasoit yang pada tahun 2005 di Surabaya pernah mengatakan, “sudah saatnya umat Kristen harus menguasai struktur dan sistem walaupun kita tidak menguasai massa, tetapi kalau kita kuasai sistem itu, disini kita punya tantangan yang besar dan salah satu yang harus kita garap kuat adalah KPK(komisi Pemberantasan Korupsi) itu sudah jelas banyak orang yang beragama Kristen disitu dan kita punya target juga kita akan bongkar semua, khususnya para tokoh-tokoh pejabat Muslim ini, untuk bisa dibongkar semua kasus korupsinya hingga bisa rusak citra mereka dimata umum, jadi ini sekenario besar dan terselubung yang ….apa namanya harus dirancang secara sistematik ke depan buat kita, terus menyiapkan kader-kader PDS ke semua jajaran terutama di yudikatif itu adalah lembaga yang sangat pontensial dimana banyak SDM Kristen yang punya kekuatan punya kemampuan untuk didalam ini, sudah punya kekuatan yuridis juga melakukan judifikasi terhadap pejabat-pejabat yang sudah keluar dari jalur moral, etika ataupun sistem yang ada.  Nah kita budayakan dan manfaatkan link kita di KPK supaya itu harus terus berlanjut semakin lama semakin hari juga akan menegakan eksistensi orang orang Kristen yang ada dipemerintahan, dengan memberikan negative tinking kepada pejabat-pejabat Muslim.”  Dan lebih lanjut lagi DR Ruyandi Hutasoit mengemukakan : “Sudah saatnya istana Negara, terpampang lukisan Tuhan Yesus, atau lukisan perjamuan kudus, sudah saatnya di istana berkumandang lagu pujian dan penyembahan bagi sang raja disurga, sudah saatnya dari istana Negara dinaikan doa doa syukur ! sudah saatnya di istana merdeka diadakan kebaktian, ibadah, persekutuan doa dari orang-orang Kristen! Ingat ! kita adalah pemenang mari kita bersatu  dan mari kita bergandeng tangan!.”
Dengan ambisi yang begitu besar ini, mereka ingin menguasai beberapa pulau seperti Kalimantan, Papua, dan juga Jawa.  Mereka berusaha untuk memenangkan pilkada atau pilgub ditempat masing-masing dan ini terlihat banyak kekalahan mayoritas Islam disetiap pemilihan kepala daerah seperti di Kalimantan barat dan tengah yang mayoritas muslim, dapat dikalahkan oleh minoritas kristen karena memang Kalimantan adalah target untuk dikuasai dengan menjadikan sebagai pulau Kristus.  Tak menutup kemungkinan pulau pulau lainnya seperti Jawa, Sumatra menjadi sasaran untuk mereka kuasai.
Rencana dan setrategi baru  
Pada tahun 2005 kaum Kristen telah merencanakan manuver baru dalam merealisasikan rencana tuaian 2020 dengan mempergunakan strategi Matius 10 ayat 16 “licik seperti ular santun bagai merpati” dengan menamakan gerakan penuaian jiwa dan transformasi  sebagai proyek kristenisasi terbesar dengan melibatkan semua element baik Kristen protestan ataupun Kristen Khatolik dan di tahun 2020 ditargetkan sebagai tahun keberhasilan sebagaimana disampaikan oleh pendeta DR Jeff Hammond dalam bukunya “Transformasi Indonesa”.  Sejak peristiwa G30S PKI, terjadi masa Koiros (tuaian/panen) di Indonesia sehingga dalam enam tahun ada lebih dari 7 juta orang di pulau Jawa yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan fokus tahun 2005 sebagai awal tahun tuaian atau masa panen dan tahun 2020 sebagai tahun penggenapan amanat agung.
Masa tuaian (panen)
Masa inilah yang dinantikan oleh umat Kristiani yang selalu memanfaatkan keadaan lemah dari suatu masyarakat, bangsa dan Negara dimanapun mereka berada.  Ketika di Rusia komunis dalam keadaan goyah dan hampir runtuh, begitu pula yang terjadi di Berlin, Jerman, dengan jebolnya tembok Berlin serta juga peperangan yang terus-menerus di Afghanistan, Pakistan, Irak, Iran dan negara -negara Timur Tengah juga Afrika, maka daerah-daerah tersebut menjadi terbuka untuk Injil dan orang orang Kristen dari barat, mereka datang berduyun-duyun ke wilayah tersebut, tak terkecuali mereka datang ke Indonesia disaat bangsa ini dilanda keputusasaan ,penderitaan, krisis kepercayaan kepemimpinan, dan juga berbagai kondisi buruk lainnya.  Mmembuat para misionaris percaya diri bahwa Indonesia menjadi lahan subur untuk siap tuai panenan, hal ini disampaikan oleh pendeta Gembala sidang (GBKP).  Ia mengatakan : “Indonesia adalah ladang yang sedang menguning  yang sangat besar tuaiannya dan Indonesia siap mengalami tansformasi yang besar hal ini bukan suatu kerinduaan yang hampa, namun suatu peryataan iman terhadap janji firman Tuhan dan Indonesia cocok bagi tuaian besar yang Tuhan rencanakan.”
Konsilidasi kaum Kristiani      
Di berbagai belahan dunia kaum Nasrani melakukan berbagai konsolidasi do’a bersama dan puasa nasional dengan mendatangkan para tokoh-tokoh Kristen baik itu pendeta, misionaris, penginjil, zending ataupun sebangsanya dengan tujuan untuk menguatkan iman Kristen.  Konsolidasi ini telah dilakukan pada tanggal 12 sampai 16 Mei tahun 2003 bertempat di gelora Bung Karno Senayan dengan tajuk pemulihan bangsa dengan mendatangkan para pendeta, evengelis dan juga tokoh-tokoh Kristen dunia dan dihadiri tidak kurang dari 80.000 orang Kristen dan 10.000 pemimpin Kristen dari berbagai Negara. Dan acara ini sempat menghebohkan umat Islam Indonesia dengan pemberkatan (pembaptisan) yang dilakukan kepada Gus Dur yang saat itu menjabat Presiden RI di mana dia juga memberikan sambutan, serta menyambut baik gerakan transformasi ini, dan pada tahun 2005 dicanangkan sebagai genderang awal gerakan transformasi dimulai.  Kegiatan ini terus dilakukan setiap tahunnya dan pada tanggal 25 -28 Oktober 2011 yang lalu bertempat di JHCC Sentul Bogor, diadakan acara serupa dengan menghadirkan 4000 para misionaris dan juga pendeta se-Asia yang juga dihadiri dihari terakhir acara 10.000 orang Kristiani untuk diberkati.  Acara ini bertajuk sama dengan acara-acara sebelumnya yaitu konsolidasi dan pemberkatan keselamatan untuk bangsa- bangsa di dunia ini khususnya Indonesia yang menjadi lahan subur garapan mereka. Kerap kali mereka juga mengadakan pertemuan dan diskusi-diskusi tentang keagamaan dan juga lintas agama sebagai upaya untuk melihat sejauh mana kesiapan mereka dan juga tantangan dari umat lainya terhadap program yang mereka lakukan.
Persiapan SDM dan Infrastruktur
Untuk merealisasikan tahun tuaian dan NKRI( Negara Kristen Republik Indonesia) ini mereka melakukan berbagai persiapan-persiapan yang sangat matang ,terencana dan sistematis,termasuk persiapan SDM dan juga infrastruktur seperti Gereja, sekolah tinggi teologi dan lain sebagainya.   Sebagaimana yang dikatakan oleh pendeta Bambang Wijaya dalam bukuya “Transformasi Indonesia,” petani yang bijaksana saat melihat tuaian sudah diambang pintu, ia akan segera mempersiapkan tenaga penuai sebanyak-banyaknya, karena itu ia tidak akan menyia-nyiakan ladangnya, itulah sebabnya tidak mengherankan apaabila Tuhan Yesus Kristus bekata : ”Tuaian memang banyak tapi pekerja sedikit, maka mintalah tuaian pada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan  pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Jika selama ini yang kita dengar hanya pendeta, misionaris, atau orang tertentu saja yang menjalankan misi pengkristenan maka dengan lahirnya gerakan transformasi banyak gereja harus secara aktif menjadikan semua jemaatnya menjadi tenaga penuai atau pengkabar baik.
Termasuk salah satu persiapan sumber daya manusia  adalah dengan membangun dan mengaktifkan serta merekrut  kembali para laskar-laskar Kristus yang selama ini berperan dalam menjaga dan mengamankankan aset-aset yang dimiliki oleh Kristen dan juga mereka selalu terjun didaerah- daerah konflik seperti, Poso, Ambon juga didaerah- daerah perseteruan gereja, seperti di Ciketing Bekasi  dan  gereja Yasmin di Bogor, Tanggerang Lippo  bahkan mereka juga punya andil dalam menurunkan Suharto sebagai presiden RI waktu tahun1998.
Mereka juga mempersiapkan kader-kader gereja yang dipersiapkan dengan matang, handal dan bermental baja yang bisa masuk kemana saja baik di jajaran birokrasi, yudikatif atau pun eksekutif dan disemua lini karena mereka adalah sel tuaian besar abad 21.
Mendirikan Sekolah Tinggi International Harvest (HITS) yang bekerja sama dengan 2000 gereja se Indonesia guna untuk mendirikan sekolah Al- kitab di dalam gereja, dalam brosur yang disebarkan itu ada paket gratis dengan jaminan 2000 gereja lokal untuk mempersiapkan 200.000 pemimpin perintis gereja  yang akan diterjukan kepada umat dalam menyambut tahun tuaian 2020 nanti.
Memperbanyak jumlah gereja sebagai sarana untuk menampung hasil tuaian, dan mereka menyadari bahwa transformasi tidak akan berjalan tanpa mengikuti master plant yang telah direncanakan maka pendirian gereja harus diperbanyak walaupun hanya satu orang yang mengisinya sebagaimana  yang diungkapkan oleh pendeta DR Eddy Leo.Mth. Maka salah satu yang harus juga diperhatikan adalah gereja karena gereja adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari tubuh Kristus.  Dan kita melihat sekarang ini tingkat pertumbuhan yang sangat tajam dari jumlah gereja diberbagai tempat yang meningkat hingga 300%   dibanding dengan pertumbuhan masjid  yang hanya 60% setiap tahunya menurut data Kementrian Agama, walaupun didalam pembangunan gereja yang mereka dirikan banyak timbul masalah dan tidak sesuai dengan aturan hingga pada akhirnya banyak timbul gesekan dimana gereja itu dibangun, seperti pemalsuan KTP, tidak ada IMB, menipu dan membohongi masyarakat dan lain sebagainya.
Mereka juga telah mempersiapkan buku panduan dan aturan dalam melaksanakan tuaian atau pengkristenan yang sudah di terjemahkan kedalam 20 bahasa berjudul ”The Final Sing” yang dikarang oleh pendeta DR. Peter Youngren  asal Kanada yang berisi pelajaran mengenai tuaian akhir zaman dibagikan secara gratis yang pembagianya dalam pengawasan salah satu organisasi Kristen “World Impact Ministries and The Global Harvest Force” dibagikan kepada sekitar 10.000.000 pekerja tuaian dari berbagai Negara yang khusus untuk pelayanan akhir zaman.
Membentuk lembaga atau  organisasi-organisasi, kepemudaan, sosial, bantuan-bantuan kemanusiaan, pendanaan, persekutuan gereja, pendidikan dan lain sebagainya diantaranya adalah:
1. BAMAG (badan musyawarah antar agama).
Suatu lembaga yang didirikan untuk memperluas jangkauan misi antar gereja sehingga di setiap gereja di kota dan wilayah melebur dengan lembaga yang sama, ini adalah elemen kekuatan gabungan Kristen yang mewadahi gereja-gereja di Indonesia.
2. FGBMFI (Full Gospel Business Men’s Fellowship International)
Gabungan dari pengusaha–pengusaha Kristen yang banyak membantu pendanaan untuk misi kristenisasi di Indonesia termasuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti Lippo Group, Ciputra, Intiland, Sumarecon, Sedayu Group dan dipimpim oleh James Riyadi (group Lippo).
3. NCFI (Nation Care For Indonesia)
Badan atau lembaga Kristen yang menaungi advokasi bantuan hukum  dan investigasi bagi mereka yang tersandung masalah hukum yang berkait perseteruan dengan umat lainya.
4. YMCA ( Young Men’s Christian Asociation)
Gabungan para pemuda-pemudi Kristen dari semua elemen pemuda Kristen yang bergerak menangani dan mengurusi setiap kegiatan pemuda Kristen.
5. Yayasan Gideon Internasional
Lembaga yang dibentuk dari kalangan professional yang memfokuskan diri pada bidang percetakan dan penerbitanIinjil untuk dibagikan sebagai amunisi secara gratis ke sekolah, hotel, rumah sakit dan lain sebagainya.
Melihat  kondisi ini apakah impian mereka untuk menjadikan tahun 2020 sebagai tahun tuaian bisa tercapai atau pada akhirnya Negara Kristen Indonesia terwujud?  Maka umat Islam harus waspada dan bersatu mempersiapkan diri dan jangan terkecoh dengan apa yang mereka lakukan di negri ini.   Ummat Islam harus selalu memahami agamanya dengan benar agar tidak terjebak masuk pada perangkap mereka dan selalu waspada untuk menghadang apa yang mereka rencanakan.   wallahua’lam bishawab.  
Allah berfirman “Janganlah kalian terperdaya dengan gerak-gerik mereka  (orang-orang kafir) di negeri kamu.”
[
edi munawar]
Read More
Gudang

Komisi I DPR Mengunjungi ISRAEL

Diam-diam sejumlah anggota komisi I DPR kunjungi Israel, termasuk Tantowi Yahya 


Sejumlah tokoh asal Indonesia melakukan lawatan kontroversial ke Israel. Seperti diketahui, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Kebijakan itu ditempuh Indonesia lantaran menghormati negara Palestina dan tidak mengakui keberadaan Negara Zionis tersebut.
Akan tetapi, anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya secara diam-diam bertemu dengan anggota Parlemen Israel Knesset di Tel Aviv. Kabar itu terbongkar setelah media setempat, Israelhayom.com, Selasa (11/6), mengumumkan pertemuan rahasia tersebut. Kunjungan dilakukan pekan lalu.

“Ini mungkin pertama kalinya delegasi dari negara Asia Tenggara mengunjungi Israel dan bertemu dengan anggota parlemen Israel,” demikian pernyataan Harian Hayom. Bukti kunjungan itu bisa didapatkan dari foto yang beredar dengan latar belakang kantor anggota parlemen Israel.

Tantowi Yahya
Anggota DPR fraksi Golkar Tantowi Yahya mengaku diundang Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama 4 hari. Tantowi mengungkapkan Ia dan lima orang lain dari media, perguruan tinggi dan lembaga think tank diundang untuk dipertemukan dengan petinggi Israel. 
“Kami bertemu parlemen, pemerintahan, kampus dan media disana,” dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (11/6).
Tantowi mengatakan rombongan Indonesia diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Anggota komisi I DPR ini menyimpulkan dari dialog yang terjadi  Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. “Mana ada perdamaian tanpa keadilan,” ungkapnya.
Kunjungan politikus Partai Golkar itu difasilitasi organisasi pro-Zionis Yahudi Australia yang menyediakan akses perjalanan ke negeri pimpinan Benjamin Netanyahu itu. Kelompok Yahudi Australia itu selalu berusaha mempertahankan hubungan persahabatan dengan Knesset Speaker Yuli Edelstein dari Partai Likud yang bertugas mengurusi diplomasi publik.

Sangat mungkin, kunjungan mantan presenter televisi ke Israel itu bakal menyulut kemarahan rakyat Indonesia. Pasalnya, kunjungan itu sama saja dengan bentuk pengakuan atas eksistensi Israel yang berdiri dengan mengusir rakyat Palestina. [edi]
Read More
Gudang

Wanita Cantik ini, Istri dari Kiper Timnas

Kiper Arema Indonesia, Kurnia Meiga tampil gemilang saat memperkuat timnas melawan Belanda pada laga uji coba, 7 Juni lalu. Meski Skuad Garuda akhirnya kalah dengan skor 0-3, Kurnia sempat membuat frustrasi para penyerang Die Oranje sepanjang babak I.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kurnia mampu mementahkan sejumlah peluang tim tamu. Salah satunya adalah tendangan keras Robin van Persie dari dalam kotakpenalti saat menit-menit terakhir sebelum turun minum.
Indonesia memang akhirnya kebobolan tiga gol di babak kedua. Meski demikian, pujian terhadap penampilan Kurnia Meiga tetap bermunculan.

Ditemui di kediamannya, di Malang, Kurnia mengaku senang mendapat kesempatan berlaga melawan tim sekelas Belanda. Kemampuannya membendung tendangan van Persie menurutnya juga telah membuat rasa percaya dirinya di bawah mistar gawang kian meningkat.

Kurnia mengatakan bahwa dia hanya berusaha tampil lepas saat bertemu Belanda. Meski sadar tim lawan dihuni pemain-pemain kelas dunia, Kurnia tetap menganggapnya tidak berbeda dari lawan-lawan sebelumnya. Tak hanya itu, suntikan semangat dari istri tercinta, Azhiera Adzka Fathir juga ikut menambah ketenangan Kurnia Meiga.

"Istri saya menjadi pendorong bagi saya untuk selalu berusaha tampil maksimal di setiap laga. Kehadirannya juga seakan membawa hoki juga bagi saya," kata Kurnia kepada VIVAbola, Selasa, 11 Juni 2013.

Kurnia memang telah resmi melepas masa lajangnya, Minggu, 12 Mei 2013. Prosesi pernikahannya dengan Azhiera yang berasal dari Jakarta, digelar di kawasan Taman Mini  Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Kurnia mengisahkan, perkenalannya dengan wanita yang sempat menjadi model itu terjadi sekitar 2012 lalu. Keduanya secara tak sengaja bertemu di sebuah lapangan futsal. Lewat bantuan Lia--kakak Azhiera--pasangan muda-mudi ini pun kian dekat sampai akhirnya sepakat naik pelaminan.

Setelah menikah, Kurnia lalu memboyong Azhiera ke Malang. Keduanya tinggal di sebuah rumah kos sederhana di kawasan Taman Sulfat Kota Malang. Ini adalah fasilitas yang didapat Kurnia dari Singo Edan.

Meski masih menikmati kemesraannya dengan Azhiera, Kurnia sudah tak sabar dengan kehadiran 'orang ketiga' di antara mereka. Ya, kiper berusia 23 tahun itu ingin segera mendapat momongan. "Saya berharap dalam waktu dekat nanti akan lahir Meiga Yunior,” kata Kurnia tersenyum.

Sementara itu, di mata Azhiera, sejak menikah, sosok Kurnia telah mengalami banyak perubahan. Selain lebih bertanggung jawab, Azhiera juga menganggap Kurnia semakin sayang dan perhatian kepadanya. "Dia sudah berbeda seperti saat masih lajang. Tidak sebebas dulu lagi." [edi]
Read More