Test Footer 1

Thursday 16 May 2013

Gudang

Jadi Petani Why Not…?

Sudah pasti tidak ada yang bercita-cita menjadi seorang petani bukan? namun biasa nya orang hidup di kampung keterpaksaan atau memang sudah menjadi suatu pekerjaan yang tak bisa di ubah, karena keadaan yang tak memungkinkan selain keadaan adalah kampung bin desa, yang dimana adanya cuma hutan dan pesawahan maka warga setempat akan lebih memilih untuk menjadi petani, Yapzz dimana oleh orang tinggi selalu di pandang rendah sebagaimana memandang rendah para BMI, ke dua pekerjaan ini satu sebagai Petani yang selalu hidup di sawah dan hutan yang dimana dia selalu begulat dengan cacing tanah atau ulat belut-belut di sawah?

namun ini adalah sudah yang menjadi sumber rizki kami sebagai seorang petani..!

Sekeluarga mulai dari kakek nya kakek sampai pada babeh dan anak-anak nya, termasuk saya mereka semua adalah seorang petani, yapzz dimana mereka mengurus sawah dan tanah pribadi maupun kehutanan, kami di kampung selalu berkebun sayuran seperti tomat-cabe-atau sayuran lain nya, dan seperti biasa kalo lagi musim sayuran maupun buah-buahan karena saya tak bisa ikut menikmati nya maka saya pasti akan meminta gambar nya saja, alias poto nya dan itu sudah membuat saya cukup mengobati rasa kangen kampung halaman yang telah bertahun-tahun saya tinggalkan..! Dan Apapun pekerjaan nya yang penting halal hasil nya :D

Pernah suatu hari di dunia maya dalam media sosial facebook ada yang bilang kalo petani itu rendahan, Hupzz cukup geram sich, apa dia tidak mikir kalo mereka tanpa petani tidak akan makan..? toch padi di tanam oleh petani bukan oleh pak mentri? sayuran di tanam oleh petani bukan oleh president? kemaren bawang mahal kenapa? karena pasti yang nanam nya jarang makanya jadi mahal..?! nach sedangkan kampung saya memang sudah tempat nya sebagai petani, dan itu adalah sudah menjadi pekrejaan utama walaupun tak semua orang bisa menanam sayuran karena nanam sayuran itu harus tau obat-obatan nya yang harus di pakai, Mungkin kebanyakan orang kalo pun mereka hidup di kampung maka mereka akan memilih merantau mencari uang yang lebih besar, atau yang terpandang dengan mencoba-coba di kota..

Tapi sayang nya di kampung saya jarang ada yang ngerantau lelaki nya, kecuali perempuan seperti menjadi BMI ke saudi atau ke jakarta, mungkin yang ke HK dan taiwan bisa di itung dengan jari..!  termasuk saya, bukan nya tak mau jadi petani namun selain mencari rizki lebih yang di atas nama lilahi ta’ala, namun juga mencari ilmu dan pengalaman yang lebih pula, So mereka yang di kampung akan memilih untuk hidup jadi petani di banding berdagang atau merantau, Mengapa..? entahlah. mungkin karena ke ahlian yang telah mendarah daging adalah menajdi petani..? Tapi Alahmdulillah walau ayahanda jadi petani beliau dapat menghidupi anak-anak nya dan istri nya dengan baik, pendidikan maupun moral..!

Disni ada beberapa Gambaran yang sedang mereka klola seperti kebun cabe, tomat kopi dan pesawahan sekaligus pemandangan perkampungan.. :D

Tanah yang masih kosong sebelum di olah
poto sebelum di tanami sayuran.

Poto di atas ini adalah poto dimana tanah yang  akan di tanami sayuran , yang telah di lapisi plastik agar tak tumbuh rumput liar..
Kebun cabe setelah umur 1,5bulan

Nach di atas adalah poto kebun cabe yang telah berumur sekitar 1.5 bulanan..!
kebun cabe ketika sudah hampir panen
kebun tomat
Kebun tomat yang sudah berbuah namun belum matang, :D
buah nya sampai ujung
doc.pribadi tomat yang sudah matang
kebun kopi

ponakan lagi ngikut panen 

Nach poto yang di atas sedang panen cabe rawit, dan nama rawit tersebut biasa nya suka di panggil ( jablay) itu nama rawit nya hehehe aneh sich waktu pertama kali dengar, namun kata mereka memang nama nya jablay, berhubung tidak terlalu pedas seperti rawit lain nya.
pesawahan :D
semoga tidak di busek ngatimin :)
Nach ini adalah poto ketika sawah baru di tanami padi,
Hahay baru di tanam ko dah mau panen?

Dan alhasil padi pun sudah terlihat kuning tinggal panen sobat ku :D poto doank hihihi aslinya ya kudu nunggu habis di tanam nunggu beberapa bulan baru panen. :)
Dan yang terakhir adalah gambaran kampung halaman yang sejuk, tanpa polisi maupun polusi.


Read More

Tuesday 14 May 2013

Gudang

ABDYA Berkabung, Jumlah Nelayan Hilang Jadi 12 Orang

 

Blangpidie. Jumlah  nelayan hilang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah menjadi 12 orang, sebelumnya dilaporkan 10 orang. Laporan bertambahnya nelayan hilang itu pertama kali diterima Posko Induk  Penanggulangan Bencana di Pantai Ujong Serangga, Kecamatan Susoh,  Minggu (12/5) sore. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh  Barat Daya (Abdya), Jusbar, mengatakan, kedua nelayan itu yakni Herman (45) warga Desa Padang Hilir Rawa, Kecamatan Susoh, dan Mahdi (40) warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.

Dikatakan, mereka mengetahui adanya kehilangan itu setelah pihak keluarga melaporkan ke BPBD sehingga jumlah nelayan hilang bertambah menjadi 12 orang.

Disebutkan,  kedua nelayan itu,  Kamis (9/5) berangkat menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue dari Ujong Serangga menggunakan boat kecil yang digerakkan mesin dompeng. Namun setelah dicek ke  Sinabang, mereka belum tiba di sana. Pihak keluarga menduga, boat kecil  yang ditumpangi  dua nelayan tersebut terkena badai besar ketika berlayar menuju Sinabang.

Kasus hilangnya nelayan Abdya karena bagan yang mereka gunakan untuk mencari ikan di laut lepas dihantam badai besar sehingga hancur. Selain itu, saat kejadian hujan deras yang disertai angin kencang juga melanda kawasan pantai Barat Selatan Aceh itu.

Untuk mencari nelayan itu, pihak Pemkab Abdya yang dibantu TNI, Polisi, Tagana, SAR, Rapi, Orari, pihak BPBD Abdya dan masyarakat nelayan terus melakukan penyisiran keseluruh pantai di kawasan itu termasuk ke Meulaboh. Sebelumnya, Kesepuluh nelayan yang hilang belum ditemukan adalah  Budiansyah (23), Ismail (42)  warga Pante Perak, Khairunas (39), Irwan (42) warga Gampong Pinang, Said Akbar (34) warga Padang Baru, Ilham (23) Kedai Susoh, Darmi (39) Rumah Panjang, Salihin (40), Asahan (26)  dan Adi (35) warga Suaq Setia. (ck 12)
Read More
Gudang

Ini Dia, Anggota DPR RI yang Rajin Bolos


Rapat ParipurnaKursi Kosong Rapat Paripurna DPR RI (ist)

Suka ataupun tidak, ternyata rakyat telah ditipu wakilnya di Gedung Dewan Perwakilan  Rakyat (DPR) RI. Sejumlah wakil rakyat, faktanya tidak menjalankan tugasnya sebagai wakil dari rakyat yang telah memilih para anggota dewan.

Ironisnya, sejumlah wakil rakyat  rakyat yang berada di jajaran puncak DPR RI tercatat rajin membolos dalam beberapa kali masa sidang.  Mereka di antaranya adalah, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso, Ketua MPR Taufiq Kiemas, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Kebiasaan membolos tidak menghadiri sidang itu terungkap setelah Badan Kehormatan (BK) DPR RI merilis data absensi anggota dewan sepanjang tahun 2012. Di dalam data absensi tahun 2012, terdapat empat kali masa sidang.

Berikut rincian daftar anggota dewan yang memiliki tingkat kehadiran di bawah 50 persen dalam rapat-rapat paripurna.

    Partai Keadilan Sejahtera
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Anis Matta 20 persen
    2. Luthfi Hasan Ishaaq 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Anis Matta 40 persen
    2. Mahfudz Siddiq 30 persen
    3. Nurhasan Zaidi 30 persen
    4. Nabiel Al Musawa 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Anis Matta 44 persen
    2. Chairul Anwar 22 persen
    3. Kemal Aziz Stamboel 44 persen
    4. Luthfi Hasan Ishaaq 22 persen
    5. Aboe Bakar 44 persen
    6. Akbar Zulfakar 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Muhammad Idris Luthfi 25 persen
    2. Ma'mur Hasanuddin 25 persen
    3. Nurhasan Zaidi 25 persen
    4. Luthfi Hasan Ishaaq 25 persen
    5. H. Rofi Munawar 0 persen
    6. Nabiel Al Musawa 25 persen
    7. Fahri Hamzah 0 persen

    Partai Demokrat
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. As'ad Syam 10 persen
    2. Jefirstson R. Riwu Kore 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Marzuki Alie 20 persen
    2. Mirwan Amir 30 persen
    3. Syofwatillah Mohzaib 20 persen
    4. Milton Pakpahan 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)1. Marzuki Alie 44 persen
    2. Nova Iriansyah 44 persen
    3. Mirwan Amir 44 persen
    4. Dalimi Abdullah DT Indokayo 11 persen
    5. Efi Susilowati 44 persen
    6. KH. Yunus Roichan 44 persen
    7. Achmad Syafi'I 33 persen
    8. A. Reza Ali 44 persen
    9. Ahnad Nizar Shihab 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Sutan Bhatoegana 25 persen
    2. Jafar Nainggolan 25 persen
    3. Darizal Basir 25 persen
    4. Zulkifli Anwar 25 persen
    5. Tri Yulianto 25 persen
    6. Herman Khaeron 25 persen
    7. Subyakto 25 persen
    9. Rosyid Hidayat 25 persen
    10. I Wayan Sugiana 25 persen
    11. Yusran Aspar 25 persen
    12. A Reza Ali 25 persen

    PDI Perjuangan
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Pramono Anung 40 persen
    2. Taufiq Kiemas 0 persen
    3. Panda Nababan 0 persen
    4. Soewarno 0 persen
    5. Sugianto 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Pramono Anung 20 persen
    2. Arif Budimanta 40 persen
    3. Helmy Fauzi 30 persen
    4. Syarif Bastaman 10 persen
    5. Imam Suroso 40 persen
    6. Rukmini Buchori 40 persen
    7. Nursuhud 40 persen
    8. Soewarno 10 persen
    9. Karolin Margareth Natasa 40 persen
    10. Asdi Narang 40 persen
    11. Rachmat Hidayat 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Pramono anung 44 persen
    2. Taufiq kiemas 11 persen
    3. Irmadi lubis 33 persen
    4. Sukur nababan 11 persen
    5. Syarif bastaman 33 persen
    6. Puan maharani 33 persen
    7. Nusyirwan Soejono 33 persen
    8. Inna Ammania 44 persen
    9. Guruh Soekarnoputra 22 persen
    10. Nyoman Dhamantra 44 persen
    11. Sugianto 22 persen
    12. Rachmat Hidayat 33 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Taufiq Kiemas 0 persen
    2. Ian siagian 25 persen
    3. Erwin Moeslimin Singajuru 25 persen 4. Sudin 25 persen
    5. Ismayatun 25 persen
    6. Irvansyah 25 persen
    7. Rieke Dyah Pithaloka 0 persen
    8. Arif Budimanta 25 persen
    9. Sukur nababan 25 persen
    10. Syarif Bastaman 0 persen
    11. Daryatmo Mardiyanto 25 persen
    12. Puan maharani 25 persen
    13. Guruh Soekrnoputra 25 persen
    14. Nursuhud 25 persen
    15. I Made Urip 25 persen
    16. I Gusti Agung Rai Wijaya 25 persen
    17. Rachmat Hidayat 25 persen
    18. Vanda Sarundajang 25 persen

    Partai Golkar
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Hajriyanto Y Thohari 30 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Priyo budi santoso 10 persen
    2. Hajriyanto Y Thohari 10 persen
    3. Nasruddin 40 persen
    4. Hayani Isman 40 persen
    5. Gde Sumarjaya Linggih 40 persen
    6. Setya Novanto 40 persen
    7. Irene Manibuy 30 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Priyo Budi Santoso 20 persen
    2. Hajriyanto Y Thohari 22 persen
    3. Zulkarnaen Djabar 0 persen
    4. Nusron Wahid 44 persen
    5. Ryani Soedirman 22 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Hajriyanto Y Thohari 25 persen
    2. Chairuman Harahap 0 persen
    3. Poempida Hidayatulloh 25 persen
    4. Azwie Dainy Tara 25 persen
    5. Adi Sukemi 25 persen
    6. Harry Azhar Azis 25 persen
    7. Tantowi Yahya 25 persen
    8. Zulkarnaen Djabar 25 persen
    9. Tetty Kadi Bawono 25 persen
    10. Zainudin Amali 25 persen
    11. Markum Singodimejo 25 persen
    12. Gusti Iskandar SA 25 persen
    13. Edison betaubun 25 persen
    14. Yorrys Raweyai 25 persen
    15. Robert Joppy Kardinal 25 persen

    Partai Amanat Nasional
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Taufik Kurniawan 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Taufik Kurniawan 10 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Taufik Kurniawan 33 persen
    2. H. Fauzan Syai'e 44 persen
    3. Andi Anzhar Cakra Wijaya 44 persen
    4. Mardiana Indraswati 22 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Ibrahim Sakty Batubara 25 persen
    2. Alimin Abdullah 25 persen
    3. Viva Yoga Mauladi 25 persen
    4. Sukiman 25 persen
    5. Muhammad Syafrudin 25 persen
    6. Taufan Tiro 25 persen
    7. Yasti Soepredjo Mokoagow 25 persen
    8. Jamaluddin Jafar 25 persen

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Chusnunia Chalim 44 persen
    2. Gitalis Dwinatarina 11 persen
    3. Alamuddin Dimyati Rois 22 persen
    4. Ach. Fadil Muzakki Syah 11 persen
    5. Anna Muawannah 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Gitalis Dwinatarina 25 persen
    2. Alamuddin Dimyati Rois 25 persen
    3. Ach. Fadil Muzakki Syah 25 persen
    4. Ibnu Multazam 25 persen
    5. Mirati Dewaningsih 25 persen
    6. Peggi Patricia Pattipi 25 persen

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Lukman Hakim Saifudin 30 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Lukman Hakim Saifudin 11 persen
    2. Irgan Chairul Mahfiz 44 persen
    3. Reni Marlinawati 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Wan Abu Bakar 25 persen
    2. Achmad Farial 25 persen
    3. Wardatul Asriah 25 persen
    4. Endang Sukandar 25 persen
    5. Asep Ahmad Maoshul Affandy 25 persen
    6. M Romahurmuzy 25 persen
    7. Syaifullah Tamliha 25 persen
    8. Nanang Sulaeman 25 persen
    9. Tommy Adrian Firman 25 persen

    Partai Gerindra

    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Widjono Hardjanto 0 persen
    2. Desmond 20 persen

    Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Nur Iswanto 40 persen
    2. Widjono Hardjanto 0 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. H. Mulyadi 22 persen
    2. Abdul Wachid 44 persen
    3. Sumarjati Arjoso 44 persen
    4. Dohir Farisi 33 persen
    5. Desmon Junaidi (Hadir) 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Puti Sari 25 persen
    2. Abdul Wachid 25 persen

    Partai Hanura
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. M. Ali Kastella 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Erik Satya wardana 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Erik Satya wardana 44 persen
Read More

Monday 13 May 2013

Gudang

Cara Si Dia Menggenggam Tangan, Ini Artinya..


Headline
Cara si dia menggenggam tangan Anda ternyata memiliki makna tersendiri yang dapat mengungkapkan perasaannya.

Berpegangan tangan biasanya sering dilakukan oleh beberapa pasangan saat sedang jalan-jalan di mal atau sedang merasa sedih. Dengan berpegangan tangan akan membuat seseorang merasa lebih nyaman, apalagi jika berada di samping orang yang disayangi dan dicintai.
Meskipun terkesan sederhana, sebenarnya banyak arti yang tersembunyi di balik sebuah genggaman tangan mesra seorang pria. Seperti apa?
 
Romantis
Berpegangan tangan dengan posisi tangan pria berada di atas tangan wanita pasangannya memang menjadi hal paling nyaman saat sedang berjalan atau duduk-duduk.
 
Saat si pria memegang tangan Anda seperti itu bisa diartikan bahwa dirinya nyaman berada di dekatmu dalam kondisi apapun, walaupun terkesan kuno tapi sangat romantis.
 
Intimacy
Pria menggandeng tangan Anda dengan seluruh jemarinya yang terpaut dengan jari-jari Anda, membuktikan bahwa dia ingin hubungan lebih intim. Siapkan diri Anda dengan hubungan lebih 'panas'.
 
Playful
Jika si dia hanya menggenggam beberapa jari, misalnya hanya kelingking dan jari manis, itu berarti si dia sedang menyatakan kebebasannya dalam menjalin hubungan. Apabila saat itu Anda dan si dia sedang memiliki masalah, itu berarti dirinya sedang mengekspresikan penolakannya.
 
Protective
Si dia dengan sengaja menutupi seluruh tangan Anda dengan tangannya dan membuat Anda merasa nyaman. Namun sifatnya yang protektif ini terkadang justru bisa membuat Anda merasa tak nyaman.[mR]
Read More
Gudang

Ungkap, Sifat Pasangan Lewat Cemilan Favorit


Headline

Makanan kecil yang sering dikonsumsi pasangan atau lebih tepatnya sebagai cemilan favorit ternyata mampu mengungkapkan rahasia kepribadiannya.
 
Makanan kecil yang si dia pilih untuk hiburan memiliki hubungan yang dalam dengan perasaan dan perilakunya. Bahkan dalam memicu emosi yang terkait dengan pengalaman masa lalu yang turut membentuk diri si dia sampai saat ini.
 
Es krim
Pasangan Anda pecinta es krim? Ini berarti si dia sangat gigih dan memiliki banyak energi untuk sukses. Banyak pemimpin dunia, eksekutif dan miliuner, memilih es krim sebagai makanan penghibur favorit daripada makanan kecil lainnya.
Riset kepribadian mengungkapkan bahwa es krim paling sering digemari orang-orang yang berprestasi tinggi yang meraih kesuksesan karena sangat gigih dan memiliki banyak energi.
Si dia adalah pemimpin tekun yang tidak pernah mundur saat dihadang tantangan. Diya rintidak pernah menunggu dorongan dari luar. Pendekatannya yang pantang menyerah dalam hidup membuat kamu selalu sangat mudah meraih kesuksesan.
 
Penyuka Keripik
Keripik merupakan cemilan tipis dan renyah. Pria yang gemar mengudap keripik biasanya tipe orang yang serius dan mau berkomitmen dengan pribadi yang cukup menonjol.
 
Biskuit
Pria penyuka cemilan ini bisa diklaim memiliki tipe sensitif. Mereka cenderung membutuhkan hubungan emosional dan spiritual yang sangat kuat. Dia percaya bahwa untuk menemukan his true love butuh perjuangan dan pengorbanan besar.
 
Permen
Cemilan permen yang digemari menandakan dia amat menyukai hal-hal manis seperti masa kecilnya. Dia memang selalu aktif dan akan sulit serius menjalani hubungannya dengan Anda.
 
Kacang
Para petualang adalah tipe pria yang blak-blakan, dia kurang bisa dikontrol karena memiliki keinginan mengetahui semua hal yang baru.
 
Pecinta cokelat
Bagi pria yang menyenangi cokelat sebagai makanan kecil favorit maka menandakan bahwa dirinya paling bersemangat pada peristiwa khusus.
 
Banyak orang menyukai cokelat, mengandung zat kimia yang menimbulkan rasa senang yang biasa disebut dengan theobromine yang memberikan perasaan bahagia yang hangat, ceria, dan nyaris romantis.
 
Jika dia paling sering memilih coklat, maka dirinya paling bersemangat bila bahagia dan berusaha mencarinya untuk menguatkan kamu dalam mengatasi kesulitan. [mR]
Read More

Sunday 12 May 2013

Gudang

Ingin Nikah di Mesjid Raya, Oopss!!!!!! ini syarat nya

img:atjehpost

KEPALA Kaur Sekretariat Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, H. Sofyan Hasyim, mengakui bahwa banyak warga yang ingin menikah disana. 

“Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat antusias menjadikan masjid ini sebagai tempat pelaksanaan akad nikah. Tiap tahunnya jumlah pasangan yang menikah di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, terus meningkat,” kata Sofyan Hasyim.


Ini dinilai karena banyak pasangan yang menganggap menikah di masjid ini lebih berkah dan merasa lebih afdhal. 


“Ketika mendaftar jadwal nikah di sini, banyak pasangan yang mengaku alasan nikah di Masjid Raya Baiturrahman, untuk lebih mendapat berkah. Tapi mungkin juga kalangan masyarakat menganggap ada kebanggaan tersendiri dengan melaksanakan menikah di Masjid Raya Baiturrahman," ujar sofyan.

"Walaupun pada dasarnya kelanggengan rumah tangga suatu pasangan tidak tergantung dari tempat nikahnya di mana,” tambahnya.


Menurutnya, rata-rata pasangan yang menikah di Masjid Raya Baiturrahman adalah warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.


“Kebanyakan yang menikah adalah warga sekitar sini. Cuma ada juga dalam sebulan, 2 atau 3 pasangan nikah yang berasal dari luar daerah, seperti dari Aceh Selatan, dan Aceh Timur dan tempat-tempat lain. Bahkan ada juga pasangan dari Jakarta yang menikah di sini,” kata Sofyan.

img:pkiranmerdeka

Pasangan yang ingin menikah di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, diharuskan mendaftar minimal 15 hari sebelum hari H.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Urusan Sekretariat Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, H. Sofyan Hasyim, Minggu 17 Maret 2013.

“Untuk itu, pasangan nikah akan mengisi formulir yang disediakan pihak sekretariat masjid berikut dengan biaya tempat Rp300 ribu,” kata H. Sofyan Hasyim.

“Dalam hal ini, pihak masjid hanya memfasilitasi tempatnya saja. Urusan yang lain, tentu sudah diatur oleh KUA tempat tinggal pasangan nikah. Makanya, untuk biaya tempat sebanyak Rp300 ribu itu, untuk membayar petugas yang mengatur tempat,” ujarnya.

Biaya ini, kata dia, untuk yang petugas baca doa, yang baca Al-Quran, protokol, petugas kebersihan dan biaya administrasi pendaftarannya juga.

“Jumlah ini untuk semua kalangan. Jadi tidak benar jika ada kutipan di atas nilai tadi,” kata Sofyan.

Setiap bulannya, diberitakan sebanyak 80 pasangan menikah di Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh.

“Rata-rata dalam sebulan terdapat 80 pasangan yang melaksanakan akad nikah di Masjid Raya Baiturrahman. Dalam sehari, ada tiga atau dua pasangan,” kata H. Sofyan.

Menurut dia, pihaknya akan selalu memberikan pelayanan ekstra terhadap masyarakat yang menjadikan masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini sebagai tempat pelaksanaan akad nikah. [mR]
Read More
Gudang

Demi Muslim Rohingya Myanmar, Demba ba Rela Jual Ferrari Mewah



UJUNG tombak Chelsea klub bola terkenal di Eropa, Demba Ba, sangat peduli dengan penderitaan sesama Muslim di Myanmar. Untuk membantu musibah Muslim Rohingnya, striker Chelsea ini menjual mobil Ferrari kesayangannya untuk infaq.

Tidak tanggung-tanggung, Demba Ba menjual mobil mewahnya, Ferrari.

Demikian rilis kantor berita Rohingnya, Kamis (09/05/10). Sebagian laporan berita mengungkapkan, striker The Blues menjual mobil mewahnya dan uangnya untuk disumbangkan Muslimin Burma yang menjadi sasaran kekerasan oleh orang-orang Budha.

Pemain yang memiliki akun Twitter di @dembabafoot ini memang dikenal baik tentang keislamannya. Sebelumnya Demba Ba juga dikabarkan memberi sumbangan pembangunan salah satu masjid di London.



Dia juga selalu mengekspresikan keislaman kepada dunia dari lapangan bola, seperti sujud syukur tiap kali mencetak gol. Hal itu dilakukannya semenjak berada di New Castle United sebelum pindah ke Chelsea.

Tak hanya itu, Demba Ba bahkan menghafal bebrapa juz dari Al-Qur’an dan memiliki peran menjelaskan Islam di kalangan rekan-rekannya setimnya. [mR]
Read More

Friday 10 May 2013

Gudang

Ada Simbol Yahudi di Uang Rp10.000

Ternyata ada rahasia pada uang baru Negara kita yang dominalnya Rp10.000. Pada uang Rp10.000 yang biasa digunakan sehari-hari, ternyata terdapat keganjilan yang mungkin tidak kita sadari. Entah disengaja atau tidak, hal ini patut dijadikan tanda tanya besar. Ada keganjilan apa sebenarnya dengan uang Rp10.000 rupiah ini? Kali ini Gudang Care akan berbagi rahasianya


1. Siapkan uang Rp10.000,- yang bergambar Sultan Machmud Badarudin
.

2. Lalu lipatlah uang tersebut dari atas ke depan


3. Kemudian lipat lagi bagian bawah ke depan


4. Selanjutnya, putarlah 180 derajat uang tersebut yang sudah dilipat tadi. Lihatlah yang Anda lihat! Sebuah "Segitiga"

Lantas, ada apa dengan segitiga tersebut? Segitiga yang terbentuk pada hasil lipatan tadi persis seperti ini :


Dengan lambang tulisan yang bentuknya bundar dan muter-muter seperti membentuk "mata" illuminati, seperti yang ada pada gambar uang 1 dollar Amerika :


Kemudian, jika diteliti & terus dicermati gambar yang ada di pinggir gambar segitiga "illuminati" yang ada di uang Rp10.000,- akan ditemukan gambar :


Gambar yang ada dalam lingkaran merah itu adalah "Dewa Matahari" dalam mitologi Satanis kuno :


So, apakah Mata Uang di negara Indonesia tercinta ini, kini sudah dibawah kekuasaan Kaum Zionis Satanis ???
Read More
Gudang

Kreasi Jilbab Wisuda

[Image: image.php?dm=FBI0]

wow cantik bukan Sange ey
[Image: image.php?dm=MNBH]
matabelo
Kreasi Jilbab Wisuda - Saat di wisuda Anda tentu ingin tampil cantik di hari kelulusan ketika mengenakan toga.  Setelah selesai menjalani aktivitas belajar di universitas yang menguras banyak tenaga, pikiran dan pastinya biaya juga. Dengan mengenakan baju yang cantik tentu juga ingin tampil dengan jilbab yang elegan di hari yang berkesan itu.

Banyak para hijaber tidak dapat mengenakan sendiri jilbab yang nantinya akan ia pakai pada saat wisuda. Mereka biasanya memerlukan tenaga dari salon untuk menatakan jilbabnya. Jika kita dapat mengenakan sendiri jilbab wisuda, otomatis kita dapat menghemat biaya sebab tidaklah murah untuk membayar tenaga salon untuk kreasi jilbab wisuda.

Berikut ini adalah kreasi jilbab wisuda yang cantik dan elegan namun tetap formal :








[Image: jilbab+wisuda+10.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+11.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+12.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+13.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+14.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+2.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+3.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+4.jpg]
Jilbab Wisuda
[Image: jilbab+wisuda+5.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+6.jpg]

Jilbab Wisuda
[Image: jilbab+wisuda+7.jpg]
Jilbab Wisuda

[Image: jilbab+wisuda+8.jpg]]
  
 [Image: jilbab+wisuda+9.jpg]
  
 [Image: jilbab+wisuda.jpg]
Read More