Test Footer 1

Tuesday 16 April 2013

Gudang

SENYUM INDAH SANG BIDADARI ... (Kisah Nyata Menyentuh)



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 
"Bunda, puasa itu wajib ya? Kata bu guru Ila, puasa itu wajib buat semua muslim," tanya Nabila sepulang sekolah. "Ila juga mau ikutan puasa ah, supa...ya dapat pahala dan masuk syurga," lanjutnya.

"Ila mau masuk syurga, Nda. Ila mau jumpa Allah," ia masih melanjutkan kalimat penuh antusias dari bibir mungilnya. "Kalau Ila masuk syurga, Ila bisa jumpa ayah ya, Nda? Tapi nanti siapa yang jagain Bunda?"

Aku hanya tersenyum mendengar celotehannya, seperti biasa ia akan terus berceloteh riang tanpa henti. "Iya sayang, jadi Ila juga mesti belajar puasa dari sekarang ya, supaya Allah makin sayang sama Ila," sahutku bahagia mendengar semangat putri kecilku itu.

Ketika mengantarnya tidur, ia kembali mengingatkan untuk membangunkannya saat sahur nanti. Ia berbisik di telingaku saat aku mengecup keningnya di tempat tidur, "Nda, kalau besok Ila puasa penuh, do'ain Ila cepat jumpa ama Allah ya," pintanya polos.

Deg! Ada perasaan lain menyergapku. Ah, segera kutepis rasa aneh itu. Seharusnya aku bersyukur ia tidak seperti teman-teman sebayanya yang sulit diajak belajar berpuasa. Aku mengiyakan dan hanya mengangguk dalam diam, ribuan syukur kupanjatkan padaNya karena telah menganugerahkanku seorang putri kecil yang luar biasa.

Di sepertiga terakhir malamku, kembali kutumpahkan airmata kesyukuran atas karuniaNya memberiku Nabila di sebuah episode kehidupanku. Kuhiba segunung pinta agar Dia selalu menjaganya di tiap desah nafas yang Ia berikan. Tiada lain yang kuinginkan selain menjadikan putriku seorang wanita shalihah bidadariMU di dunia.

Nabila terlihat begitu bersemangat menyantap sahurnya. Ia mengambil sayur yang biasa enggan disentuhnya tanpa kuminta. Benar-benar sahur pertama yang begitu berkesan bagiku, sama seperti sahur pertama beberapa tahun lalu saat aku merasakan berpuasa pertama dengan status baruku sebagai seorang istri dari lelaki pilihan yang dipilihkanNya.

Pagi ini, sebelum mengantar Nabila ke sekolah, kusempatkan mampir ke toko peralatan kue untuk membeli beberapa bahan yang kubutuhkan. Kuajak Nabila turun dan kugandeng ia masuk ke dalam toko. Aku sibuk memilih beberapa bahan hingga tak sadar bahwa Nabila tak lagi di sampingku.

Tiba-tiba kudengar beberapa wanita menjerit dan orang-orang berlarian di luar toko. Aku tersadar Nabila tak ada di dekatku. Aku panik dan ikut berlari ke luar karena aku tak bisa menemukannya di dalam toko.

Aku berlari ke arah kerumunan orang ramai dan sesaat kurasakan bumi seolah berhenti berputar. Bumi tempatku berpijak seakan-akan menarik segenap kemampuanku tuk bergerak. Di depanku, Nabila tergeletak dengan baju seragam putihnya yang berlumuran darah.

Segera kudekap ia erat dan menggendongnya sigap. Aku dibantu beberapa orang di sekitar lokasi segera melarikan buah hatiku ke rumah sakit. Di dalam mobil kudengar orang-orang mengatakan bahwa putriku adalah korban tabrak lari.

Sungguh aku tak peduli bagaimana kejadian sebenarnya atau siapa pun pelakunya, bagiku saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa putri mungilku. Sepanjang perjalanan, tak henti-hentinya aku beristighfar dan mengajak bicara putriku dan memintanya bertahan.

Nabila mengeluarkan desah-desah kecil yang berusaha kutangkap, "Nda, sakit. Kepala Ila, Nda." Jelas terlihat ia menahan sakit yang tak tertahankan.

Sekuat tenaga aku berusaha menyimpan tangisan yang sudah menyesak di dada. Aku tak boleh terlihat menangis karena itu akan membuatnya lebih sakit dan panik. Aku harus terlihat tenang agar semangatnya muncul untuk berjuang melawan sakitnya.

"Ila sabar ya sayang, kita hampir sampai ke rumah sakit. Bunda tahu anak bunda kuat, Ila harus bertahan ya sayang, Allah pasti bantu Ila supaya sembuh," ah, derai itu sulit sekali terbendung saat melihat raut wajah bidadari kecilku yang pucat menahan sakit. Darah terus mengalir dari pelipisnya.

"Nda, Allah sayang Ila kan. Allah mau kan jumpa Ila?" parau suaranya masih bisa terdengar di telingaku.

Sebuah senyuman tersungging di bibir mungilnya. Senyuman terindah yang pernah ia punya. Ah, semakin erat dekapanku seolah ia tak ingin kulepaskan lagi.

Aku seolah terseret ke peristiwa 2 tahun silam saat aku berada di posisi yang sama, mendekap seseorang yang sudah menjadikanku permaisuri di taman hatinya meregang nyawa setelah sebuah mobil menabraknya tepat di depan pintu gerbang setelah mengantarkanku ke sekolah tempatku mengajar. Masih terpahat di ingatan, senyuman terakhir yang diberikannya sore itu. Ya Rabb, kuatkan hamba.

Sampai di rumah sakit, Ila segera dilarikan ke ruang gawat darurat. Dokter memintaku untuk menunggu di depan ruang operasi karena ternyata Ila harus segera dioperasi disebabkan pendarahan hebat di kepala dan punggungnya.

Aku merasa detik demi detik merambat begitu perlahan di ruang tunggu itu. Setelah hampir 2 jam menghabiskan waktu dengan kecemasan yang sulit digambarkan di depan ruang operasi itu, akhirnya aku menyeret langkahku ke arah mushala di ujung koridor tuk mengadukan segala gundah yang kurasakan di atas sajadah cintaNya.

Setulus kalbu kupinta dan kurayu pada sang pemberi hela nafas agar Ia menyembuhkan putri kecilku. Namun di sebalik semua itu, aku hanya meminta yang terbaik dariNya untuk cahaya mataku itu, karena aku yakin apa pun yang diputuskanNya, maka itu adalah yang terbaik untuknya, untukku, dan untuk semuanya.

Aku hanya meminta Dia memberiku kekuatan melalui semua ini. Ketenangan semakin kurasakan saat lirih ayat-ayat cintaNya itu kulafadzkan lirih. Ada rasa damai yang tiba-tiba hadir menyelusup di sanubari.

Kembali ke ruang tunggu kujumpai seorang wanita separuh baya yang kurasakan juga sedang menghadapi gundah yang sama. Ah, ruang ini, bangunan ini, seakan airmata, kegelisahan, dan kecemasan tersketsa di tiap sudut rumah sakit.

Setelah hampir 4 jam menunggu dengan kecemasan yang tak tergambarkan, dokter itu ke luar dan menatapku dengan tatapan sendu. Aku hafal sekali tatapan itu, tatapan yang sama saat lelaki yang telah menjadikanku seorang ibu itu dibawa masuk ke ruang operasi, tatapan serupa saat wanita yang menjadi perantara hadirku ke dunia harus melawan maut di meja operasi itu.

Ya Allah, kupinta kekuatan dariMU. "Nda, kalau besok Ila puasa penuh, do'ain Ila cepat jumpa ama Allah ya," terdengar lagi pintanya semalam.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ...

Kulihat wajah Nabila pucat seperti kapas, namun di wajahnya senyum manis itu tak jua sirna, tak lagi kulihat sebuah derita di sana, yang tersisa hanya sebuah senyuman yang mengiringinya menghadap sang pemilik kehidupan.

Senyum yang juga diberikan ayahnya saat ia pergi meninggalkan dunia fana ini. Airmata tak lagi bisa kubendung saat kutatap lekat wajah bidadari kecilku itu, seolah ingin kupahat tiap detil wajahnya di dinding hati agar sketsa itu takkan pernah pudar tuk selamanya.

Selamat jalan, sayang. Kau pergi disaat mulia, disaat kau mulai meraba arti kehidupan di usiamu yang belia, disaat kau mulai tertatih belajar mencintaiNya, di Ramadhanmu yang pertama. Kau dapatkan kebahagiaan orang yang berpuasa, kebahagiaan akan perjumpaan denganNya.

Bunda mencintaimu, nak. Sangat, namun ternyata cintaNya padamu telah menguntum saat cinta bunda masih berputik. Bunda sadar cintaNya akan lebih bisa membuatmu bahagia. Dia jauh lebih mencintaimu, sayang.

Hingga Dia tak rela kau dibius cinta dunia, karena itu Ia ingin kau ada di sisiNya. Bunda janji, bunda akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa memelukmu lagi. Do'akan bunda, ya nak. Bunda sayang Ila, nak
.
Read More
Gudang

jeritan hati _ Kisah Perselingkuhan


Suamiku tertidur di sebelahku,
aku mengamati dan memandangnya…
Ya Allah aku telah banyak menyakitinya,
menghianatinya tanpa pernah dia tahu…
Ya Allah betapa aku merasa diriku hina sekali dihadapannya.
Aku tidak pantas memperlakukannya seperti ini…

Pembaca setia Gudang Care...

kisahku ini dimulai ketika aku diterima menjadi seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta di sebuah... kota di Kalimantan. Belum lama aku bekerja di perusahaan tersebut tepatnya baru 5 bulan, bosku memperkenalkan aku dengan sahabatnya.

Sahabat bosku ganteng, kaya, dewasa, pekerjaannya pun mapan, jika dibandingkan dengan pacarku atau lebih tepatnya bisa dibilang suamiku karena kita diam-diam sudah menikah sirih, tetapi perusahaan tidak pernah tahu kalau aku sudah menikah karena masa dinas yang tidak memperbolehkan karyawan menikah sebelum satu tahun bekerja. Suamiku hanya seorang admin di sebuah perusahaan asuransi dan masih menyelesaikan kuliahnya, jika dibandingkan dengan sahabat bosku yang sudah mapan, kaya, dan ganteng itu sungguh sangat jauh berbeda.

Awalnya aku menolak menerima cinta sahabat bosku tersebut, dengan menangis-nangis dia memohon agar aku mau menerima cintanya. Tapi memang awalnya aku belum tertarik padanya, aku merasa tahu diri bahwa aku sudah bersuami dan aku sangat mencintai suamiku itu, dengan membayangkan masa-masa dulu bahagia dengan cinta yang kami bina.

Tetapi dengan penuh cinta, sahabat bosku tersebut berusaha terus mendekatiku. Dia menelpon, sms, menghubungiku melalui Facebook, dan dengan cara-cara lainnya. Meskipun dia jauh di Jakarta, tetapi tidak memupuskan semangatnya untuk mengejarku. Tanpa disadari aku mulai kehilangan dia ketika dia sehari saja tak menghubungiku, aku merindukannya ketika sejam saja dia terlambat menanyakan aku apa sudah makan siang atau belum, aku merasa nyaman dengan kedewasaanya, kasih sayangnya, dan semua perlakuannya kepadaku.

Pada suatu hari kami bersepakat untuk bertemu, dia bela-belain ke Kalimantan hanya untuk menemuiku. Dia utarakan niatnya untuk memperistriku tapi karena aku juga mulai mencintainya akupun berniat memilihnya untuk menjadi suamiku yang sebenarnya. Aku berniat untuk meminta cerai talak kepada suamiku yang sekarang. Tapi karena aku tahu bahwa aku sudah tidak perawan karena aku sudah menikah sirih dengan suamiku yang sekarang. Kuceritakan kondisi diriku yang sebenarnya kepada sahabat bosku tersebut.

Dia menangis seolah tidak terima bahwa seseorang yang sangat dicintainya dan dipilih untuk menjadi istrinya tidak sesuai dengan kriteria dirinya dan keluarganya. Dia bilang kalau dia pribadi bisa menerima aku apa adanya karena dia sangat mencintaiku, tapi untuk memperkenalkan aku kepada keluarganya dia bilang belum bisa dan belum sanggup melakukannya.

Dia tak tahu apakah keluarganya mau menerimaku atau tidak jika calon menantunya adalah seorang janda. Karena di dalam keluarganya harga diri, nama baik, status sosial, bibit, bebet, dan bobot adalah sangat menjadi pertimbangan.

Aku sangat kecewa dengannya, aku berusaha melupakannya setelah pertemuan itu, tetapi tidak kusangka dia tetap menelponku meski dia tahu bahwa aku tidak seperti yang dia mau. Dia tetap berusaha menjaga hubungan cinta kami.


Lama kelamaan aku menyadari bahwa dia memang benar-benar mencintaiku.

 Aku tidak pernah merasakan cinta seperti dia mencintaiku, mengagumiku. Aku merasa menjadi wanita yang paling cantik dan sempurna di dunia karena dicintai seseorang pria dewasa seperti dia.

Akhirnya kita tetap berhubungan, tak ayal berhubungan badanpun sudah menjadi suatu kebutuhan dan sebuah ungkapan untuk kami melepas rindu. Meski jarak memisahkan kami tetapi tidak memupuskan semangat kami untuk memadu cinta. Sebulan sekali kami pasti bertemu, entah dia yang ke Kalimantan atau aku yang ke Jakarta hanya untuk menemuinya. Meski aku harus berbohong kepada keluarga besarku dan suamiku soal seringnya aku harus keluar kota. Aku selalu membuat alasan kalau aku mendapat tugas dinas keluar kota dari kantor. Dengan penuh kesabaran suamiku selalu mengantarkan aku ke bandara jika aku mau ke jakarta dan menjeputku lagi di bandara saat aku kembali ke Kalimantan.

Hari demi hari, bulan demi bulan pun berlalu, kami terus memadu kasih melalui dunia maya, handpone dan sebagainya. Suatu hari keluargaku berniat menikahkan aku secara resmi dengan suamiku, aku bingung harus berbuat apa. Sedangkan aku sudah tidak mencintainya lagi, semua sudah pudar seiring berjalannya waktu. Tetapi aku pun tidak pernah mendapat kepastian dari sahabat bosku itu tentang hubungan kami.

Hubunganku dengan sahabat bosku yang tidak tahu kemana akan dibawa membuatku berpikir dua kali. Sampai kapan aku terus mengharapkannya, sedangkan dia seolah lebih mencintai keluarganya dibanding aku. Meskipun dia rela melakukan apa saja untukku tapi tidak untuk menentang keluarganya demi aku.

Akhirnya aku memutuskan untuk menjalani pernikahan resmiku bersama suamiku. Meski cintaku kepadanya sudah tidak seperti dahulu lagi tapi aku tidak ada pilihan lain. Daripada aku menunggu selikuhanku yang tidak pernah ada kepastian. Dan akhirnya aku pun menikah resmi.

Sahabat bosku itu terus menelponku dan menangis, dia merasa dia juga tidak bisa berbuat apa-apa atas kehidupannya bersamaku. Tapi entah mengapa aku merasa nyaman, tenang, dan bahagia atas pernikahan resmiku bersama suamiku. Meski cintaku tidak lagi sepenuhnya seperti dahulu.

Hari demi hari aku lalui dengan berusaha menjadi ibu rumah tangga yang baik di depan suamiku meski aku tidak setia kepadanya. Hubunganku dengan selingkuhanku pun terus berlanjut, tak berbeda dengan sebelum aku menikah kami tetap saling mengunjungi entah aku ke Jakarta atau dia yang ke kalimantan. Dia tetap mencintaiku seperti dulu, tidak berubah. Dia tetap mengagumiku, memujaku seperti dulu, bahkan kami sempat untuk berencana memiliki anak. Kami terus berusaha untuk bisa segera punya anak, sama seperti suamiku yang ingin segera memiliki anak dari pernikahan kami.

Satu bulan, dua bulan, akhirnya bulan keempat pun tiba. Aku merasa tidak mendapatkan haid di bulan itu. Seminggu setelahnya aku periksa kedokter ternyata hasilnya positif, iya aku hamil. Meski aku belum tahu anak siapa yang aku kandung tapi berita ini membuat kedua laki-laki yang sama-sama mencintaiku itu sangat bahagia.

Tapi entah kenapa aku tidak yakin kalau ini anak selingkuhanku, karena dilihat dari frekuwensi kami bertemu hanya sebulan sekali, meski setiap kali kami bertemu kami pasti berhubungan badan. Pernah suatu hari selingkuhanku menanyakan kepastian siapa bapak dari anak yang aku kandung, tapi aku meyakinkan dia bahwa untuk tidak terlalu berharap karena menurutku labih baik dia kecewa sekarang daripada nanti setelah aku melahirkan, dia lebih kecewa lagi ketika dia tahu bahwa si kecil ngga mirip dia.

Hari ke hari, bulan ke bulan, sampe akhirnya tiba waktu aku melahirkan. Suamiku yang setia menungguiku dari awal aku merasa kesakitan sampai saatnya aku bertaruh nyawa melahirkan anakku, anakku yang aku belum tahu siapa bapaknya. Dari pagi sampai pagi lagi suamiku dengan sabar mendampingiku, memberiku support dan semangat. Sampai dia tertidur di sebelahku, aku mengamatinya dan memandangnya ya Allah aku telah banyak menyakitinya, menghianatinya tanpa pernah dia tahu. Seandainya dia tahu perbuatanku yang sangat bejat ini mungkin dia tidak akan pernah mau melihat mukaku lagi dan mungkin aku akan kehilangan laki-laki yang sangat setia dan baik ini.

Rasa ibaku muncul, tiba-tiba aku ingat masa-masa dulu aku bersamanya merajut cinta. Susah senang kami jalani bersama tanpa mengeluh. Cintaku kembali bersemi untuk suamiku, rasa iba itu membawaku kembali mencintainya, menyayanginya, ya Allah betapa aku merasa diriku hina sekali dihadapannya. Aku tidak pantas memperlakukannya seperti itu. Ternyata aku sadari bahwa masih ada setitik rasa cinta untuk suamiku.

Akhirnya aku pun melahirkan buah hatiku, yang banyak orang menantinya. Dia cantik, putih bersih, mungil. Wajahnya mirip sekali denganku, tetapi bentuk tubuhnya mirip sekali dengan ayahnya, ya! Ayahnya yang tegap, tinggi besar, dan bertulang besar, dia adalah suamiku. Suamiku yang sah yang akupun mulai mencintainya lagi, menyayanginya. Ternyata bapak dari anakku adalah suamiku yang sah, entah kenapa pula aku sangat bahagia mengetahui bahwa ayah kandung dari anakku adalah suamiku sendiri, suami yang sah, yang aku khianati sejak lama.

Akupun menelpon selingkuhanku untuk memberi tahu kabar baik ini kepadanya, meski belum tentu ini adalah kabar menggembirakan buat dia. Setelah kuberi tahu, dia seolah sudah siap atas segala kemungkinan yang akan terjadi, kemungkinan bahwa si mungil cantikku itu bukanlah keturunanya. Kami sempat berkomunikasi melalui video call di rumah sakit, dan akupun menunjukkan si kecil padanya.

Dia tetap bahagia meski dia tahu bahwa anakku bukan darah dagingnya. dia selalu menanyakan kabar anakku setiap dia menelponku. Dia juga ikut cemas jika si kecil sakit. Bahkan dia mengirimkan kado istimewa untuk si kecil. Aku tidak pernah tahu terbuat dari apakah cintanya buatku. Seperti apapun kondisiku dia tetap mencintaiku dan memujaku.


Tapi aku kini telah sadar, aku mulai mencintai suamiku lagi, mulai menyayanginya lagi. Dan aku pun mulai jarang menghubungi selingkuhanku. Tapi meski begitu dia tidak pernah putus asa untuk selalu menjalin hubungan baik denganku. Baginya meskipun dia tidak bisa memilikiku paling tidak dia tetap bisa berteman denganku, tahu kabarku. Bahkan dia mengirimkan uang untuk kado si kecil. Membelikan boneka saat dia ke kotaku di kalimantan. Aku sangat menghargai cintanya buatku, tapi aku sadar bahwa aku sudah bersuami dan bahkan sekarang ada si kecil yang selalu membuatku sadar akan kodratku dan statusku.

Aku menyanyangimu Suamiku.. meski di hatiku sudah terbagi dengan yang lain meski secuil. Maafkan aku, tapi aku berjanji aku tidak akan meninggalkan kalian suamiku dan anakku, kalian tetap nomor satu bagiku. Aku mencintai kalian, kalian adalah semangat hidupku.
Read More

Monday 15 April 2013

Gudang

Kenapa Pria Takut Menikah



Pria adalah pemuja kebebasan. Ketika mendengar kata komitmen atau menikah, yang ada dibenaknya adalah hilangnya teman-teman, hilangnya tempat tongkrongan, tidak bisa pulang pagi, kompromi, dan yang paling menyedihkan adalah tidak bisa lagi menggoda perempuan seksi. Jangankan menggoda melirik saja sudah pasti dituduh macam-macam.

Disisi lain, para pria paham dengan sebuah institusi sosial yang fundamental, yaitu pernikahan. Mereka mengerti dan butuh keturunan, membesarkan anak, berumah tangga sendiri, dan yang terutama berhubungan seksual dengan seorang perempuan, namun tidak harus berbentuk pernikahan, kan. Menurut Matthew Fitzgerald, penulis buku Sex-Ploytation, beberapa alasan pria takut menikah adalah sebagai berikut.

# Karena pernikahan bersifat mengikat

Pria tidak ingin dibatasi, pria ingin bebasdapat kemana saja tampa ada yang membatasi. Jika pria menikah maka kehidupannya akan dibatasi dengan aturan pernikahan, karena dengan menikah akan bertambah tanggung jawab.

# Takut bertanggung jawab

Pria takut bertanggung jawab bukan berarti tidak berani bertanggung jawab. Ketakutan disini lebih kepada penafkahan. Ketakutan pada masa depan keluarga atau tepatnya harga diri seoarang pria. Pria sejati adalah pria yang bisa membahagiakan keluarga dengan memenuhi segala kebutuhan keluarga.

# Bingung memilih karir dan keluarga

Pria cenderung bingung menentukan antara karir dan keluarga, seperti halnya pria dengan jam terbang tinggi yang kesulitan memberikan perhatian kepada keluarga setelah menikah. Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan sebelum menikah. Selalu ada diskusi antara kelebihan pria dan wanita, tetapi ujung-ujungnya mereka harus bersatu dan saling melengkapi.

# One sex partner, forever

Hal inilah yang sesungguhnya ditakuti oleh para pria. Ketika para pria membuat sebuah komitmen, pernikahan, rasanya seperti menyerahkan diri kepada seorang algojo yang membawanya melewati sebuah lorong.

Sepanjang lorong tersebut terdapat etalase perempuan-perempuan cantik. Dan saat melewatinya sang algojo menutup satu persatu tirai-tirai para perempuan tersebut. Tertutuplah sudah kemungkinan pria untuk dapat bersama salah satunya, atau salah dua dan tiganya. Inilah ketakutan yang sesungguhnya dari sekian ketakutan yang ada.

Sebuah keputusan untuk berkomitmen dengan seorang perempuan adalah keputusan besar, sebuah hal yang sangat serius bagi pria. Keputusan ini tidak bisa dianggap enteng, karena sudah sangat banyak pria yang menikah dengan alasan yang salah.

Jadi, pikirkan masak-masak sebelum memutuskan untuk menikah. Karena pada dasarnya kebanyakan pria tidak punya jawaban kenapa harus menikah. Terjebak pada pertanyaan perempuan, “Apakah kau mencintaiku?”
Read More

Saturday 13 April 2013

Gudang

Tipe-Tipe Pria yang Gemar Selingkuh


Gudang Care: Perselingkuhan bisa terjadi karena banyak alasan. Mulai dari hanya iseng-iseng, menantang adrenalin, rasa bosan hingga yang melibatkan hati dan pikiran. Berbagai alasan itulah yang menjadi dasar untuk mengetahui tipe-tipe peselingkuh. Nah, berikut empat tipe peselingkuh dengan berbagai alasannya.

1. Si Pemburu



Tipe pria ini sangat pintar membaca kelemahan incarannya dan akan masuk di saat yang tepat. Meskipun ia sudah memiliki pasangan, hasratnya untuk menaklukan wanita lain sangat besar. Hal itulah yang membuatnya melakukan perselingkuhan.

Ia bisa dengan sangat pintar membuat wanita percaya akan kata-katanya dan memaklumi perselingkuhan yang dilakukannya.



2. Si Penolong



Ia selalu ada saat dibutuhkan dan sangat penolong. Kebaikannya digunakan sebagai senjata untuk menaklukan hati wanita. Bahkan, perselingkuhan yang dilakukannya bisa ditutupi dengan sangat baik oleh sikap baiknya.

Perselingkuhan dianggapnya sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi “kenakalan” dalam citra dirinya yang selalu baik.



3. Si Korban



Tipe pria ini memposisikan dirinya sebagai korban untuk membenarkan perselingkuhan yang dilakukannya. Ia akan menceritakan dirinya yang tidak dihormati pasangan atau kehidupan rumah tangganya berantakan untuk menimbulkan empati wanita incarannya.

Alasan apapun sebenarnya tidak dibenarkan untuk melakukan perselingkuhan. Jika dia memang pria setia, dia akan membenahi masalah dalam keluarganya dan bukan malah berhubungan dengan wanita lain. Alasan utama “si korban” ini untuk melakukan perselingkuhan hanyalah untuk mengatasi rasa jenuh, yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik dibandingkan berselingkuh.

4. Si Profesional



Perselingkuhan yang dilakukan si profesional tentunya bukan mencari cinta dan banyak sekali tipe pria berselingkuh macam ini. Mereka hanya menginginkan “servis” dan kesenangan sesaat. Citra sangat penting bagi mereka, rumah tangga yang langgeng, anak-anak yang bahagia adalah yang selalu dijaganya. Perselingkuhan dianggapnya seperti hiburan rutin saja dan mereka sangat pintar menutupinya.
Read More

Tuesday 9 April 2013

Gudang

One direction, 1 personil'a bergama ISLAM



Tak mudah jadi kaum minoritas. Itu yang dirasakan personel boyband Inggris One Direction Zayn Malik, yang baru saja dicerca oleh seorang blogger Inggris karena ia seorang muslim.

Seorang blogger bernama Debbie Schlussel menulis dalam blognya bahwa Zayn Malik berusaha membuat fans One Direction pindah agama dengan cara menulis tweet tentang Islam. Zayn memang dikenal sebagai pemuda muslim yang relijius dan bahkan pernah menuliskan kalimat syahadat di akun Twitternya @zaynmalik. Tweet inilah yang ternyata menuai kritik dari beberapa kalangan anti-muslim di Eropa dan Amerika, termasuk salah satunya Debbie Schlussel.


"Ia menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha membuat mereka pindah agama. Itu berbahaya," tulis Debbie dalam blognya. 

Untungnya, kecaman konyol Debbie dan beberapa kalangan anti-muslim ini justru ditolak mentah-mentah oleh banyak pihak. Di Yahoo! OMG Inggris, para fans One Direction jelas-jelas menyatakan dukungan mereka pada Zayn. 

"Jangan ganggu Zayn. Hormatilah agama dan kepercayaan setiap orang," tulis seorang fans

Penggemar lain menulis, "Zayn memang seorang muslim, tapi itu bukan hal yang buruk. Semua orang punya kepercayaan masing-masing yang mereka anggap benar. Dan jika ada fans yang pindah agama karena dia, itu hak mereka."

Zayn juga dipuji oleh muslim lain di industri hiburan Eropa dan Amerika. Wajahat Ali, penulis skenario di San Fransisco, menyebutkan bahwa kesuksesan Zayn justru dapat memperbaiki nama baik Islam di dunia barat. "Dia menunjukkan bahwa seseorang dapat dihargai karena bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya karena ia seorang muslim."

Zudhi Jasser, seorang aktivis muslim di Amerika, juga mendukung Zayn yang berani memproklamasikan keislamannya di dunia barat yang terkenal diskriminatif pada muslim. Namun ia mengingatkan bahwa muslim yang konservatif mungkin justru akan ikut mengecam Zayn karena tato dan tindikan di kupingnya.

Zayn Javvad Malik dilahirkan di Bradford, Inggris, pada 12 Januari 1993. Ibunya, Tricia Malik, adalah asli Inggris, sedangkan sang ayah Yaser Malik berdarah Pakistan.
Read More
Gudang

Pli'u, Lodeh Khas Aceh yang Menyentak Tenggorokan

Pli'u, olahan sayuran mirip dengan sayur lodeh ini memiliki bumbu rempah yang banyak sehingga rasanya lebih tajam

SAYUR lodeh tidak hanya akrab bagi masyarakat Pulau Jawa. Di Pulau Sumatera, khususnya Aceh, ada juga hidangan mirip sayur lodeh, namanya Pli'u.
 
Bagi yang ingin menikmati sayur lodeh khas Aceh, Anda bisa menyambangi rumah makan Seulawah Aceh yang berada di bilangan Bendungan Hilir, persis di depan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat. Hidangan yang dikenal dengan nama Pli'u ini diracik pertama kali oleh masyarakat Pidie di Sigli, perbatasan Aceh Barat.
 
"Masyarakat Aceh itu senang sekali mengonsumsi makanan yang menyehatkan, makanya lahirlah pli'u ini," kata Heru Setianto, pemilik rumah makan Seulawah Aceh, kepada Okezone baru-baru ini.
 


Meski tampilannya mirip sayur lodeh, ada perbedaan yang terasa pada masakan khas Aceh ini. Bumbu pli'u lebih kuat.
 
"Aceh sudah terkenal dengan penggunaan bumbu rempah yang kuat, karena semakin kuat bumbu yang digunakan, maka bisa memancing nafsu makan," tambahnya.
 
Heru membeberkan cara mengolah pli'u. Pertama, siapkan bumbu kari yang diolah dari 22 jenis rempah-rempah yang dihaluskan. Siapkan pula bawang putih, kunyit, ketumbar, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, daun kari dan bumbu pli'u.
 
"Semua bumbu dihaluskan secara bersama termasuk bumbu kari dan pli'unya, dimana pli'u diolah dari ampas kelapa yang sudah digodok hingga berjam-jam demi mengambil sari minyaknya," jelasnya.
 
Bila semua bumbu sudah dihaluskan bersamaan, siapkan airnya. Taruh air di dalam wadah lalu masukkan bumbu halus dan didihkan.
 
"Proses mendidihkan air bersama bumbu harus diaduk terus-menerus supaya bumbu tidak pecah. Kalau sudah mulai mendidih, jangan lupa masukkan sayurannya, seperti nangka muda, pepaya muda, daun dan buah melinjo, serai, kecombrang, daun jeruk, cabai hijau, kacang panjang, serta kikil yang sudah direbus," tambahnya.
 
Ketika pli'u sudah matang, aroma bumbu yang tajam begitu menggelitik hidung, bahkan langsung menyentak di tenggorokan. Sedikit saran, bagi Anda yang tidak suka pedas, minta kepada pelayan rumah makan untuk mengurangi tingkat kepedasan pli’u.
 
Seporsi pli’u bisa Anda nikmati dengan harga Rp15 ribu. Rumah makan Seulawah Aceh sendiri buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Read More
Gudang

Roti Canai Aceh, Kuah Karinya Sedap dari 22 Rempah!


KITA mengenal roti cane dari India dan Malaysia. Indonesia juga memilikinya, yakni roti cane asal Aceh.
 
Roti canai berbentuk bulat, dan menjadi kesukaan masyarakat Malaysia untuk menu sarapan, kadang siang juga makan malam. Roti canai biasanya disajikan bersama teh tarik.
 
Nama “canai” diambil dari Bandar Chennai di India, tempat lahirnya roti canai. Roti canai produksi India bahkan untuk memenuhi kebutuhan warga Malaysia.
 
Ternyata, roti canai tidak hanya ditemukan di dua negara tersebut. Aceh juga memilikinya. Bila Anda ingin mencicipi roti canai khas Aceh, sambangi saja Rumah Makan Seulawah di bilangan Bendungan Hilir, persis di depan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat.
 
"Roti canai di Aceh juga ada, bedanya pada proses pembuatan. Kuah kari yang menjadi pelengkap roti canai Aceh ini lebih didominasi bumbu dan rempah," kata Heru Setianto, pemilik RM Seulawah, kepadaOkezone baru-baru ini.
 
Menurutnya, proses pembuatan roti canai khas Aceh dibandingkan India dan Malaysia terletak pada kuahnya. Kuah kari untuk roti canai Aceh beraroma lebih kuat. Seperti diketahui, kuliner Aceh didominasi penggunaan bumbu dan rempah beraroma tajam.
 
Untuk membuat roti canai, bahan-bahan yang diperlukan, adalah tepung, telur, garam, mentega, dan sedikit air hangat. "Mentega untuk memberi rasa gurih. Semua bahan diaduk rata, lalu tambahkan mentega. Jika mentega ditaruh diaduk bersama, maka gurih yang diinginkan tidak akan terasa ketika disantap," bebernya.
 
Guna menentukan adonan roti canai sudah pas, tandanya adonan tidak akan lengket di tangan. Selanjutnya, adonan roti canai siap dimasak. Prosesnya sama seperti membuat martabak.
 
Selanjutnya, Anda membuat kuah karinya. Bumbu kari diolah dari 22 jenis bumbu dan rempah, serta bahan makanan lainnya.
 
"Kalau sebatas bumbu kari, rasanya akan kurang nikmat, makanya perlu ditambahkan bawang putih, kunyit, cabai merah, dan ketumbar yang sudah dihaluskan lalu dicampur bersama bumbu kari di dalam panci," tambahnya.
 
Agar lebih enak, panaskan minyak goreng. Kemudian tumis bawang bombai, daun kari, cabai merah halus, kayu manis, kapulaga, cengkeh, serta bumbu yang sudah dihaluskan.
 
"Masak hingga wangi, beri sedikit santan. Jangan kasih santan instan karena aromanya akan berbeda," tutupnya.(MR)
Read More

Monday 8 April 2013

Gudang

10 Sifat Buruk Wanita



Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Dan inilah 10 sifat buruk wanita yang terkadang membuat para pria jadi jengkel.

Sifat Buruk 1# Doyan belanja barang tak penting

Mudah tergoda SALE. Itulah sifat buruk wanita yang seringkali dikeluhkan para pria. Tak tahan rasanya melihat empat huruf ajaib tersebut. Sekalipun tak membutuhkan barang yang di-SALE akhirnya tetap saja dibeli.

Padahal seringkali setelah pulang ke rumah dan membuka kantung belanjaan, wanita menyesali apa yang telah dibelinya.

Sifat Buruk 2# Berubah menjadi interogasi

Awalnya sih hanya mengikuti rasa ingin tahu saja. Tetapi lama kelamaan rasa ingin tahu tersebut berubah menjadi interogasi. Contohnya saja seperti 'kamu pergi ke mana?', 'sama siapa', 'di mana', 'pulang jam berapa'. Nah, pertanyaan-pertanyaan yang terkadang memojokkan pria ini menjadi salah satu hal yang mengekang dan seolah tidak ada kepercayaan di dalamnya.
Sayangnya, sifat ini terkadang tak disadari sebagai suatu hal yang buruk. Dan malah dianggap sebagai 'perhatian'.

Sifat Buruk 3# Jaim!

Biasa makan dalam porsi besar, mendadak jadi pilih-pilih makanan. Maunya makan di tempat mahal, dengan alasan higienis, padahal biasanya juga tak terlalu picky. Hmm.. begitulah kalau sedang dalam tahap PDKT, wanita jadi suka jaim. Alhasil, saat sudah pacaran dan semua sifat asli terkuak, kekasih jadi ogah dan mudah jenuh.

Sifat Buruk 4# Cemburu buta

Baru saja membaca status Facebooknya yang dikomen beberapa teman wanita sekaligus langsung cemburu. Kemudian bila dia dimention follower wanita juga cemburu. Hey, dia butuh teman. Selama dia tak flirting di social media dan selalu menjaga perasaan, mengapa tak dibiarkan saja?
Ah, iya... inilah salah satu sifat buruk wanita. Mudah sekali cemburu buta.

Sifat Buruk 5# Sensitif

Kalau si dia tak membalas SMS, ketiduran dan tak membalas kecupan hangat di BBM, langsung saja menyimpulkan bahwa kekasih tak sayang lagi. Oh gosh!

Sifat Buruk 6# Ingin dibohongi tetapi...

Ingin dibohongi, tetapi marah jika kekasih ketahuan berbohong. Misalnya saja saat bertanya "aku gemuk nggak sih?" dalam hati tentunya ingin dijawab "tidak kok, kamu cantik" Tetapi sebenarnya Anda patut bersyukur apabila bertemu dengan pria yang akan mengatakan "iya kamu gemuk, dan solusi terbaiknya adalah berolahraga. Aku akan menemanimu."

Sifat Buruk 7# Bergosip

Berbeda dengan pria, wanita sangat doyan mengubah seluruh topik di sekitarnya menjadi bahan gosip. Termasuk ketika sahabatnya mendadak galau di Twitter atau diantar pulang oleh seorang teman pria. Wow, bayangkan berapa banyak topik yang bisa berkembang menjadi bahasan di dalam kelompoknya.

Sifat Buruk 8# Malas

Banyak lho ternyata kemalasan yang juga dilakukan wanita. Di antaranya adalah malas mandi, malas membersihkan make up, malas memilih makanan sehat, malas belajar, malas berolahraga (tetapi ingin langsing).

Sifat Buruk 9# Tidak pernah puas

Saat sudah punya pacar yang baik dan setia, melihat teman yang punya pacar bisa mengantar ke mana-mana dengan mobilnya, kemudian jadi galau. "Kok pacarku tidak bisa seperti itu ya?"

Sifat Buruk 10# Plin plan

"Dia itu sering plin plan saat membuat keputusan. Akhirnya jadi bingung sendiri ngikutin kemauannya," - Robby, 26 tahun.

Haha... hayoo mana yang juga salah satu sifat burukmu?
Read More
Gudang

Masalah Asmara Yang Timbul Gara-Gara Facebook



Punya akun Facebook itu ada plusnya dan ada minusnya dalam hal asmara. Plusnya, bagi yang masih single, bisa berkenalan dan memperluas relasi lewat Facebook. Ada saja sosok manis yang mampir ke akun Anda dan akhirnya mengajak berkenalan.

Sayangnya, Facebook juga membawa beberapa hal minus dalam hubungan asmara, seperti berikut ini:

Memicu pertengkaran
Ada saja hal-hal yang bikin Anda dan kekasih akhirnya bertengkar gara-gara Facebook. Biasanya, yang memicu pertengkaran ini adalah:
  • Tidak men-tag foto
  • Jarang memberi komentar padahal ia sering menulis komentar di wall lain
  • Si dia memberi komentar di wall mantan kekasihnya
  • Ada request friend dari sosok lain yang manis (langsung deh cemburu nggak karuan)
  • Komentar tidak dijawab dan tidak dianggap (padahal di dunia nyata dia romantis dan manis, so what?)
  • Tidak segera mengganti status, padahal sudah jadian atau menikah (siapa yang pernah mengalami kejadian ini?) 

Memicu putus
Dan berikut adalah hal-hal yang memicu seseorang putus dengan pasangannya:
  • Ketahuan chat dengan seseorang via message
  • Ada message dari seseorang yang tidak Anda kenal dan setelah dibaca, agak mesra
  • Dia mengaccept friend request atau meng-add friend wanita-wanita cantik di Facebooknya

Memicu dilema
Ada beberapa pilihan status di dalam Facebook, in relationship, in open relationship, single, dan lain sebagainya.

Nah, saat ada kejadian yang kurang menyenangkan di dalam hubungan, semisal si dia mengajak vacuum, Anda tentu dilema hendak mengganti status di Facebook atau membiarkan saja.

Yang jelas, soal status ini bikin stress dan pusing saja.

Memicu perselingkuhan
Pasangan jarang online, dan ia juga tidak pernah mau tahu soal akun Facebook Anda.

Di akun Anda, tidak tertera status relationship dan Anda memilih menyembunyikannya saja. Tiba-tiba, suatu hari ada yang mengajak Anda berkenalan. Dan, tada! Seketika Anda diam-diam menikmati chatting tengah malam atau saling mengirim pesan rindu. O.. owhh... Anda telah terjebak dalam perselingkuhan lho, ladies.

Memicu cemburu
Melihat dia posting foto bersama teman atau memberi komentar di wall teman wanitanya kerap bikin sebagian orang cemburu. Apalagi kalau Anda stalking dan melihat-lihat profil si teman wanitanya begitu menimbulkan decak wah dan wow. Anda tentu langsung panas dan terpacu untuk posesif.

Di antara masalah yang disebutkan tadi, mana yang paling sering Anda alami dengan pasangan?

Ouch! Sebaiknya memang Facebook bukan dijadikan patokan bagaimana perasaan kekasih pada Anda.

Facebook toh hanya sebuah akun social media yang utamanya membantu agar pertemanan tetap terjaga sekalipun jarak berjauhan. Ya kan? [edi munwar]
Read More
Gudang

Tanda-Tanda Sebaiknya Memang Anda Putus Saja



Siapa bilang single adalah posisi yang paling tidak mengenakkan dalam hubungan asmara? Single masih punya banyak sisi positif, termasuk segala kebebasan yang mereka punya. Single bisa memilih siapa yang boleh dekat dengannya, siapa yang hanya jadi teman, atau siapa yang akan mengisi hatinya. Single juga bisa jalan ke mana saja tanpa ada yang melarang atau marah-marah.

Lantas, adakah posisi yang lebih tidak nyaman dalam hal asmara? Jawabannya ada. Posisi yang membuat seseorang tidak nyaman dalam hal cinta adalah saat seseorang merasa dirinya kosong... hampa...
Pernahkah Anda merasakan hal seperti itu?

Dilansir oleh lovepanky.com, apabila Anda merasakan sesuatu yang hambar di dalam diri, merasakan kekosongan, ada yang tak beres dengan hubungan asmara Anda. Masalahnya bisa di dalam diri Anda, bisa di dalam diri dia. Anda yang harus bertugas mencari tahu.

Dan apabila Anda telah menemukan beberapa tanda ini, maka hubungan asmara itu semestinya diakhiri saja.

Merasa tak bahagia
Saat seseorang bahagia bersama pasangan, maka hal itu akan terlihat pada raut wajah dan sikap kesehariannya. Tak perlu makeup untuk membuatnya terlihat cantik sepanjang hari. Tak perlu harus ada hal lucu untuk membuatnya tersenyum.

Namun, apabila ia tidak bahagia, maka hubungan tersebut justru akan membuatnya resah. Gelisah. Dan ia merasa kosong sekalipun punya kekasih.

Kurang komunikasi
Dalam hubungan dibutuhkan komunikasi berkualitas, bukan melulu soal kuantitas saja. Dan hal ini yang ternyata tak dimiliki oleh semua pasangan. Pada akhirnya, di dalam hubungan isinya melulu pertengkaran, perselisihan paham, dan rasa jenuh.

Komunikasilah yang dapat mengatasi semua hal dalam hubungan asmara. Apabila pasangan tersebut tidak memiliki hal itu, maka hubungannya tak akan berguna untuk dipertahankan.

Kurang kebersamaan
Anda mungkin tinggal di dua kota yang berbeda, atau malah di kota yang sama, namun Anda tak memiliki quality time berdua. Malahan Anda lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang lain. Kalau hal ini memang terjadi pada Anda, untuk apalagi hubungan Anda dipertahankan sih?

Kurang kecocokan
Anda selalu berselisih paham dan berbeda pendapat dengannya. Sebenarnya berbeda itu bukanlah sesuatu yang tak boleh terjadi, namun perlu ada sebuah garis yang menyatukan perbedaan tersebut dan membuatnya menjadi indah. Apakah Anda tidak memilikinya?

Anda tidak berkembang
Memiliki hubungan asmara dengannya sudah 2 tahun lebih, tetapi tak ada sesuatu yang berarti selain hanya makan malam atau panggilan sayang yang lambat laun hambar. Anda juga tak menjadi pribadi yang baik, malah cenderung Anda merasa bosan dan lebih senang sendirian saja.

Ladies, hubungan yang seperti itu tak layak lagi dipertahankan. Ada seseorang lain di luar sana yang lebih layak mengisi hidup Anda. Dengan segala sesuatu klik yang membuat Anda nyaman dan membuat hubungan bertahan lama.

Adalah langkah yang bijaksana apabila Anda memberanikan diri mengakhiri hubungan ini dan memulai yang baru saja. Percayalah, Anda bisa kok.
Read More