Saat istri sedang hamil, harap-harap cemas telah melanda sang istri dan sang suami. Mereka berpikir siapakah yang akan keluar nanti? sang puteri atau sang putera? Namun harapan membumbung tinggi bahwa yang keluar nanti akan menjadi shalih atau shalihah.
Maha Suci Allah yang Maha Pencipta segala sesuatu. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan segala sesuatu sempurna berdasarkan porsinya sesuai yang Dia kehendaki.
Sebagian pasangan mungkin lebih menginginkan anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Karena laki-laki dirasa akan menjadi pelindung bagi keluarga, pejuang, pemimpin, dan penerus perusahaan keluarga (jika yang memiliki perusahaan) atau penerus cita-cita orangtua yang sempat tidak tercapai.
Jika harapan orangtua untuk memiliki anak laki-laki agar nantinya bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat dan adil dalam Islam seperti Umar Ibn Khathab radhiallahu ‘anhu, menjadi seorang Mujahid yang tangguh seperti Khalid bin Walid radhiallahu ‘anhu, menjadi Muslim pebisnis yang sukses seperti Abdurrahman bin ‘Auf radhiallahu ‘anhu, tentu ini adalah harapan yang mulai. Tetapi, bagaimana pada saatnya ternyata Allah hanya mengarunia anak perempuan, janganlah bersedih apalagi berputus asa tidak mensyukuri. Sebab, baik laki-laki dan perempuan di mata Allah sama saja, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya.
“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat [49]:13)
Dan, bergembiralah bagi orangtua yang memiliki anak perempuan, sabar dalam menghadapi dan mendidiknya sesuai Syariah Islam. Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
“Barangsiapa yang mengasuh atau memelihara dua anak perempuan sehingga besar, nanti pada hari kiamat aku dengan dia seperti ini (sambil Nabi merapatkan jari-jarinya).” (H.R Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa yang mendapatkan kesusahan di karenakan mempunyai anak-anak perempuan, tetapi ia tetap berlaku baik kepada mereka, nanti pada hari kiamat mereka akan menjadi dinding baginya api neraka.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa diantara kalian mempunyai tiga orang anak gadis lalu ia sabar merawatnya dalam keadaan susah dan senang, maka Allah akan memasukkan dia ke surga berkat kasih sayang orang itu kepada ketiganya”, lalu seseorang bertanya:”Bagaimana dengan dua wahai Rasulullah?”, beliau menjawab “Demikian juga dengan dua”, lalu orang itu bertanya lagi: “Bagaimana dengan satu wahai Rasulullah?” beliau menjawab “Demikian juga dengan satu.”(H.R. Ahmad)
“Siapa yang mempunyai tiga anak perempuan dan dia sabar terhadap mereka serta memberi mereka pakaian dari hartanya, niscaya Allah akan memberikan pelindung baginya dari api-neraka.” (H.R. Ibnu Majah)
Dengan demikian, jelas bahwa Muslim yang mempunyai anak perempuan, dia bersyukur dan dia mampu mendidik, menyayangi, dan memeliharanya sesuai dengan ajaran Islam, insya Alah akan mendapat balasan surga kelak.
Wallahu a’lam bishshawab [mR]