Pli'u, Lodeh Khas Aceh yang Menyentak Tenggorokan
Pli'u, olahan sayuran mirip dengan sayur lodeh ini memiliki bumbu rempah yang banyak sehingga rasanya lebih tajam
Bagi yang ingin menikmati sayur lodeh khas Aceh, Anda bisa menyambangi rumah makan Seulawah Aceh yang berada di bilangan Bendungan Hilir, persis di depan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat. Hidangan yang dikenal dengan nama Pli'u ini diracik pertama kali oleh masyarakat Pidie di Sigli, perbatasan Aceh Barat.
"Masyarakat Aceh itu senang sekali mengonsumsi makanan yang menyehatkan, makanya lahirlah pli'u ini," kata Heru Setianto, pemilik rumah makan Seulawah Aceh, kepada Okezone baru-baru ini.
Meski tampilannya mirip sayur lodeh, ada perbedaan yang terasa pada masakan khas Aceh ini. Bumbu pli'u lebih kuat.
"Aceh sudah terkenal dengan penggunaan bumbu rempah yang kuat, karena semakin kuat bumbu yang digunakan, maka bisa memancing nafsu makan," tambahnya.
Heru membeberkan cara mengolah pli'u. Pertama, siapkan bumbu kari yang diolah dari 22 jenis rempah-rempah yang dihaluskan. Siapkan pula bawang putih, kunyit, ketumbar, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, daun kari dan bumbu pli'u.
"Semua bumbu dihaluskan secara bersama termasuk bumbu kari dan pli'unya, dimana pli'u diolah dari ampas kelapa yang sudah digodok hingga berjam-jam demi mengambil sari minyaknya," jelasnya.
Bila semua bumbu sudah dihaluskan bersamaan, siapkan airnya. Taruh air di dalam wadah lalu masukkan bumbu halus dan didihkan.
"Proses mendidihkan air bersama bumbu harus diaduk terus-menerus supaya bumbu tidak pecah. Kalau sudah mulai mendidih, jangan lupa masukkan sayurannya, seperti nangka muda, pepaya muda, daun dan buah melinjo, serai, kecombrang, daun jeruk, cabai hijau, kacang panjang, serta kikil yang sudah direbus," tambahnya.
Ketika pli'u sudah matang, aroma bumbu yang tajam begitu menggelitik hidung, bahkan langsung menyentak di tenggorokan. Sedikit saran, bagi Anda yang tidak suka pedas, minta kepada pelayan rumah makan untuk mengurangi tingkat kepedasan pli’u.
Seporsi pli’u bisa Anda nikmati dengan harga Rp15 ribu. Rumah makan Seulawah Aceh sendiri buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.