Test Footer 1

Saturday 29 June 2013

Gudang

Kisah Seorang Balita Yang Mengislamkan Ribuan Orang

Mungkin Anda terheran-heran bahkan tidak percaya, jika ada orang yang bilang bahwa di zaman modern ini ada seorang anak dari keluarga non Muslim yang hafal Al Qur’an dan bisa shalat pada umur 1,5 tahun, menguasai lima bahasa asing pada usia 5 tahun, dan telah mengislamkan lebih dari 1.000 orang pada usia yang sama. Tapi begitulah kenyatannya, dan karenanya ia disebut sebagai bocah ajaib; sebuah tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Syarifuddin Khalifah, nama bocah itu. Ia dilahirkan di kota Arusha, Tanzania. Tanzania adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk 36 juta jiwa. Sekitar 35 persen penduduknya beragama Islam, disusul Kristen 30 persen dan sisanya beragam kepercayaan terutama animism. Namun, kota Arusha tempat kelahiran Syarifuddin Khalifah mayoritas penduduknya beragama Katolik. Di urutan kedua adalah Kristen Anglikan, kemudian Yahudi, baru Islam dan terakhir Hindu. 

Seperti kebanyakan penduduk Ashura, orangtua Syarifuddin Khalifah juga beragama Katolik. Ibunya bernama Domisia Kimaro, sedangkan ayahnya bernama Francis Fudinkira. Suatu hari di bulan Desember 1993, tangis bayi membahagiakan keluarga itu. Sadar bahwa bayinya laki-laki, mereka lebih gembira lagi. Sebagaimana pemeluk Katolik lainnya, Domisia dan Francis juga menyambut bayinya dengan ritual-ritual Nasrani. Mereka pun berkeinginan membawa bayi manis itu ke Gereja untuk dibaptis secepatnya. Tidak ada yang aneh saat mereka melangkah ke Gereja. Namun ketika mereka hampir memasuki altar gereja, mereka dikejutkan dengan suara yang aneh. Ternyata suara itu adalah suara bayi mereka. “Mama usinibibaptize, naamini kwa Allah wa jumbe wake Muhammad!” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).

Mendengar itu, Domisia dan Francis gemetar. Keringat dingin bercucuran. Setelah beradu pandang dan sedikit berbincang, mereka memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang. Tidak jadi membaptisnya. Awal Maret 1994, ketika usianya melewati dua bulan, bayi itu selalu menangis ketika hendak disusui ibunya. Domisia merasa bingung dan khawatir bayinya kurang gizi jika tidak mau minum ASI. Tetapi, diagnose dokter menyatakan ia sehat. 

Kekhawatiran Domisia tidak terbukti. Bayinya sehat tanpa kekurangan suatu apa. Tidak ada penjelasan apapun mengapa Allah mentakdirkan Syarifuddin Khalifah tidak mau minum ASI dari ibunya setelah dua bulan. “Apakah karena ibunya adalah seorang Kristiani? Ataukah ini merupakan fase keunikan-keunikan yang selanjutnya akan banyak mengiringi kehiduan anak ini sampai dia dikenal jutaan manusia di seluruh dunia sebagai anak ajaib?” Tanya penulis pada halaman 47. Di tengah kebiasaan bayi-bayi belajar mengucapkan satu suku kata seperti panggilan “Ma” atau lainnya, Syarifuddin Khalifah pada usianya yang baru empat bulan mulai mengeluarkan lafal-lafal “aneh.” Beberapa tetangga serta keluarga Domisia dan Francis terheran-heran melihat bayi itu berbicara. 

Mulutnya bergerak pelan dan berbunyi:”Fatuubuu ilaa baari'ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khairun lakum ‘inda baari-ikum, fataaba ‘alaikum innahuu huwat tawwabur rahiim.” Orang-orang yang takjub menimbulkan kegaduhan sementara namun kemudian mereka diam dalam keheningan. Sayangnya, waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa yang dibaca Syarifuddin Khalifah adalah QS. Al Baqarah ayat 54. Domisia khawatir anaknya kerasukan syetan. Ia pun membawa bayi itu ke pastur, namun tetap saja Syarifuddin Khalifah mengulang-ulang ayat itu. Hingga kemudian cerita bayi kerasukan syetan itu terdengar oleh Abu Ayub, salah seorang Muslim yang tinggal di daerah itu. Ketika Abu Ayub datang,

Syarifuddin Khalifah juga membaca ayat itu. Tak kuasa melihat tanda kebesaran Allah, Abu Ayub sujud syukur di dekat bayi itu. “Francis dan Domisia, sesungguhnya anak kalian tidak kerasukan syetan. Apa yang dibacanya adalah ayat-ayat Al Qur’an. Intinya ia mengajak kalian bertaubat kepada Allah…” kata Abu Ayub. Beberapa waktu setelah itu Abu Ayub datang lagi dengan membawa mushaf. Ia memperlihatkan kepada Francis dan Domisia ayat-ayat yang dibaca oleh bayinya. Mereka berdua butuh waktu dalam pergulatan batin untuk beriman. Keduanya pun akhirnya mendapatkan hidayah. Mereka masuk Islam. 

Sesudah masuk Islam itulah mereka memberikan nama untuk anaknya sebagai “Syarifuddin Khalifah”. Keajaiban berikutnya muncul pada usia 1,5 tahun. Ketika itu, Syarifuddin Khalifah mampu melakukan shalat serta menghafal Al Qur’an dan Bible. Lalu pada usia 4-5 tahun, ia menguasai lima bahasa. Pada usia itu Syarifuddin Khalifah mulai melakukan safari dakwah ke berbagai penjuru Tanzania hingga ke luar negeri. Hasilnya, lebih dari seribu orang masuk Islam. Cerita lengkap dan detail tentang Syarifuddin Khalifah bisa Anda dapatkan di buku “Mukjizat dari Afrika, Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang; Syarifuddin Khalifah” ini. Isinya yang menarik dengan bahasa yang mengalir serta agaknya membuat buku ini menjadi megabestseller, seperti dikampanyekan dalam cover depannya. Tercatat, dalam rentang empat bulan saja buku karya Mujahidin Nur ini telah naik cetak sebanyak delapan kali. (sumber)
Read More
Gudang

Sandiwara politik, dibalik naiknya harga BBM

Berita kenaikan BBM pekan terakhir ini menghiasi layar kaca dan media masa. Bahkan menjelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, terlihat antrian masyarakat di berbagai SPBU untuk mengisi penuh tangki bahan bakarnya, sehingga ada SPBU yang membatasi jumlah pembelian yaitu kendaraan roda empat hanya bisa membeli premium sebesar Rp 100.000,-.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang mulai berlaku resmi per 22 Juni 2013. Menurutnya Pemerintah mengambil langkah penyesuaian harga BBM, ini pilihan sulit dan alternatif terakhir. (tempo.co, 21 Juni 2013)
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik merinci, penyesuaian harga jual eceran harga BBM Subsidi ini dilakukan dengan dasar ketentuan pasal 4,5,6 Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2013.
Harga BBM subsidi jenis bensin premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar atau diesel Rp 5.500 per liter. Harga tersebut serentak berlaku di seluruh wilayah Indonesia pada 22 Juni 2013 pukul 00.00 Waktu Indonesia Barat.
Kenaikan BBM ini sungguh menjadi hal yang patut dicermati di tengah kondisi rakyat yang mengalami kesulitan. Sungguh tega pemerintah dalam kondisi seperti ini masih menaikkan harga BBM meskipun penolakan dan penentangan terjadi di masyarakat. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat, 79,21 persen publik menolak kenaikan harga BBM. Sebab, kebijakan tersebut sangat menyentuh urat nadi kehidupan masyarakat. Yang setuju hanya 19,10 persen. Sementara yang tidak menjawab 1,69 persen. Jadi tujuan pemerintah menaikan harga BBM tersebut untuk siapa? Jika untuk rakyat, rakyat yang mana? Faktanya rakyat banyak yang menangis dan menolak kebijakan tersebut.
Melihat hasil survei LSI itu sudah jelas jika masyarakat tidak menginginkan kenaikan ini, dengan kondisi ini membuat rakyat smakin pesimis menghadapi kenyataan yang ada saat ini. Siapa yang diuntungkan dengan kenaikan BBM ini, pengusaha, partai politik, pemerintah? Atau sesuatu yang ghaib? 
Sistem  Ekonomi  Harus Dibenahi
Kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu pun pemerintah melakukan hal yang sama. Sandiwara politik ini setiap tahun terjadi, dan tahun ini  dengan dalih kompensasi kenaikan  BBM untuk rakyat miskin. Benarkah demikian? 
Pada prakteknya tidak demikian, bila dikaji lebih jauh, jangankan subsidi BBM, subsidi pendidikan, subsidi kesehatan, pada dasarnya cenderung lebih banyak dinikmati oleh sebagian masyarakat saja.
Pertanyaannya, bagaimanakah untuk mengakhiri kondisi ini yang cenderung tidak tepat sasaran? Jawabannya yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah berlanjutnya pemberian subsidi  BBM, pendidikan, kesehatan kepada sebagian masyarakat saja, bahkan keberadaan pemerintah bukanlah meniadakan pemberian subsidi, melainkan melakukan koreksi sistematis terhadap sistem perekonomian negeri ini yang timpang.
Seperti menghentikan pemberian subsidi terselubung terhadap sektor yang tidak seharusnya menerima subsidi, yang tidak kalah penting adalah memerangi korupsi. Mengalokasikan anggaran negara yang lebih besar bagi penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan alokasi anggaran untuk membiaya pendidikan dan kesehatan.
Jelaslah, wajar jika masyarakat menolak kenaikan harga BBM, sebab alasan pemerintah bahwa pemberian subsidi BBM cenderung tidak tepat sasaran sama sekali tidak memiliki landasan argumentasi yang kuat dan cenderung bersifat manipulatif.
Beban Utang
Jika dilihat dari segi APBN, membengkaknya defisit dan sangat beratnya beban anggaran negara, pada dasarnya tidak dapat begitu saja dikaitkan dengan membengkaknya subsidi BBM.
Pembengkakan defisit dan sangat beratnya beban APBN terutama dipicu oleh sangat besarnya pengeluaran negara untuk membayar angsuran pokok dan bunga utang dalam dan luar negeri setiap tahunnya. Utang pemerintah hingga akhir Mei 2013 mencapai Rp2.036,54 triliun, naik Rp61,12 triliun dibanding akhir 2012. Cicilan bunga utang yang rencananya akan dibayar tahun ini Rp113,24 triliun.
Dikutip dari data Kementerian Keuangan, cicilan bunga utang Rp113,24 triliun yang akan dibayar tersebut terdiri dari, cicilan bunga utang dalam negeri Rp 80,7 triliun dan cicilan bunga utang luar negeri Rp32,54 triliun (detikfinance, Senin 24/06/2013)
Jadi jelaslah bahwa penyebab beratnya APBN karena utang, subsidi BBM sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai kambing hitam membengkaknya defisit APBN. Beban berat anggaran negara terutama disebabkan oleh sangat besarnya subsidi terselubung yang diberikan pemerintah terhadap sektor tertentu dan sangat besarnya beban angsuran pokok dan bunga utang setiap tahunnya.
Pengangguran dan Kemiskinan Makin Meningkat
Kenaikan harga BBM bersubsidi sudah dapat dipastikan akan memicu terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok lainnya  dan biaya hidup rakyat. Hal itu, suka atau tidak di tengah-tengah jumlah penduduk miskin, dan pengangguran, pasti akan semakin memperberat beban hidup rakyat.
Sementara itu, sebagaimana yang terlihat pada susunan kabinet yang dipenuhi oleh para ekonom  pemuja IMF. Apakah ada tanda-tanda para pembuat kebijakan bersunguh-sungguh memiliki tekad untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran?
Alih-alih mengurangi kemiskinan dan pengangguran, pemerintah justru tampak sangat rajin membela kepentingan para kreditor dan investor asing di negeri ini. Teriak rakyat menghadapi kesulitan hidup ditambah dengan kenaikan BBM serta harga sembako menjelang Ramadhan yang terus beranjak naik makin nyaring. Jika dilihat di lapangan, rakyat tak mendapatkan keuntungan apapun, Dengan kata lain bahwa yang berada pada posisi paling susah adalah rakyat.
Islam Menyejahterakan
Jelaslah akar masalah dari kenaikan BBM ini karena diterapkannya sistem ekonomi kapitalis yang menjadikan migas dikuasai oleh swasta dan asing, melalui mekanisme kebebasan kepemilikan. Sistem ini juga membenarkan adanya bursa yang menjadi sarang spekulan.
Mempertahankan sistem kapitalis sama saja dengan melanggengkan permasalahan serta memperpanjang penderitaan dan kesusahan rakyat. Karena itu, sistem kapitalis harus dibuang dan diganti dengan sistem Islam. Sistem Islam menetapkan migas termasuk kepemilikan umum yang dimiliki seluruh rakyat secara bersama dan haram dikuasai oleh swasta. Negara pun tidak berhak memilikinya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
        المُسْلِمُوْنَ شُرَكَاءُ فِي ثَلَاثٍ: فِي اْلمَاءِ وَاْلكَلَإِ وَالنَّارِ. رواه أبو داود وأحمد
“Kaum Muslim berserikat dalam tiga perkara: padang rumput, air dan api” (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Negara hanya boleh mengelola daratan, air dan api mewakili rakyat dan hasilnya dikembalikan seluruhnya kepada rakyat. Dengan begitu seluruh dampak positif kenaikan harga akan kembali kepada rakyat. Di samping itu pemenuhan kebutuhan minyak juga dapat dijamin. Untuk mengakhiri masalah-masalah diatas tidak ada jalan lain bagi kita, kecuali kembali kepada syari’ah Islam yang berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta’aala yang Maha Sempurna untuk mensejahterakan umat. 
Read More
Gudang

Rahasia Cewek ABG Ketika Bermain Facebook


Facebook memang sudah menjadi fenomena tersendiri bagi masyarakat dunia. Dengan jumlah pengguna mencapai 132 juta orang, Facebook telah menjado way of life sekaligus sihir teknologi yang mematikan. 


Bagaimana tidak? Dengan Facebook seseorang akan dengan mudah mengetahui seluk beluk orang lainnya. Hal-hal gila pun terkadang dilakukan saat bermain Facebook, terutama perempuan sebagai pengguna mayoritas Facebook. Berikut adalah hal-hal gila yang diakui oleh para wanita dilakukan saat mereka berselancar di Facebook.
Stalking
Inilah peringkat pertama yang dilakukan para wanita di Facebook. Stalking atau ‘memata-matai’ facebook orang lain memang merupakan kegiatan yang mengasyikan bagi sebagian besar perempuan. Biasanya, mereka mencari-cari informasi seputar pria yang disukainya mulai dari melihat profile, wall-to-wall, sampai postingan lama pun mereka buka satu per satu dengan sabar. Memang kaum perempuan untuk urusan mencari informasi seputar pria idamannya boleh dikatakan yang paling ulet. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menggali informasi di facebook pria tersebut, Jangan sampai tertinggal satu informasi pun. Bahkan saking seringnya melakukan aktivitas ‘pencarian informasi’ ini, segala aktivitas dari pria tersebut pun langsung masuk hilite dari beranda halaman Facebook pihak perempuan.

Status Palsu
Status palsu ini memang sering terjadi. Ada beberapa motivasi mengapa perempuan merahasiakan status hubungannya. Menurut hasil interview terhadap beberapa responden yang dilakukan oleh tim Rileks, perempuan cenderung untuk membuat status palsu jika ada pria yang berusaha mendekatinya namun terkesan annoying. Caranya, biasanya mereka langsung membentengi diri dengan status ‘in a relationship’ dengan harapan pri tersebut mulai menjauh. Namun, sebagian besar responden mengaku cara seperti ini memang kurang ampuh untuk menjauhkan pria tersebut.

Ada lagi yang menggunakan status palsu karena sudah bosan dengan status kesendiriannya. Mereka merasa bosan karena melulu ditanya seputar jodoh. Untuk menghindari situasi yang menjengkelkan ini, para perempuan cenderung mengganti statusnya dari ‘single’ menjadi ‘it’s complicated’. Motivasi yang terkahir dan yang paling nyeleneh adalah membuat status palsu untuk mencari sensasi. Ini biasanya hanya iseng-isengan dan tidak akan bertahan lama.

Membuat Akun FB Palsu
Percaya tidak percaya, perempuan melakukan hal ini demi mencari informasi seputar saingannya. Tindakan yang dilakukan adalah membuat akun baru dengan nama palsu lalu dipergunakan untuk berteman dengan ‘kompetitor’ atau orang-orang lain yang dianggap menyebalkan. Selain itu bagi yang berpacaran, akun baru ini juga bisa digunakan sebagai alat ‘kontrol’ untuk sang pacar. Seorang perempuan mengaku menciptakan akun baru FB untuk ‘memata-matai’ aktivitas dari perempuan lain yang sedang mengejar pacarnya. Namun, akun FB palsu ini tidak melulu digunakan untuk ‘memata-matai’, berdasarkan pengakuan perempuan tersebut ia bersama teman-temannya menggunakan akun FB Palsu ini memang untuk memata-matai tapi lama kelamaan juga digunakan untuk kegiatan promosi.

Profile Dibuat-buat
Profil yang ditampilkan menampilakn kepribadian seseorang. Wiets, belum tentu. Ternyata, ada juga yang membuat prpfil yang disesuaikan dengan karakter diri yang ingin diciptakan untuk mecapai tujuan tertentu, misalnya memperoleh suatu pekerjaan, hingga mendekati seseorang (agar terkesan memiliki kesamaan). Ada juga yang sengaja menutup-nutupi hal-hal yang bisa merusak citranya mungkin karena di facebook ia berteman dengan tetangga hingga saudara.

Pindah Tempat Ganti Kegiatan yang Penting Status Update
Karena sekarang sangat mudah dalam mengakses internet, terutama Facebook, kemana-mana pun kita bisa memberitahukan teman-teman kita sedang berbuat apa, dimana, dan dengan siapa. Kaum perempuan paling senang dalam melakukan upadet status. Meski sibuk minta ampun, tapi dibela-belain untuk merubah status update.

Memanipulasi Foto
Kaum perempuan tidak suka apabila di-tagg di gambar-gambar yang menurutnya akan merusak citra yang telah ia bentuk. Mereka terkadang tidak merasa percaya diri akan gambar yang menurut mereka kurang bagus anglenya atau mungkin tertangkap kamera untuk hal-hal yang tidak mau orang banyak tahu seperti merokok, minum alkohol, ataupun berpesta di sebuah klab malam. Alhasil, foto-foto itu pun akhirnya di-untagg oleh mereka.

Curhat di notes
Perempuan cenderung mengumbar perasaannya di notes-notes yang ia buat. Meski terkadang hanya sekedar curhat dan tidak men-tagg siapapun, kaum perempuan sebenarnya senang apabila notesnya diberikan komentar. Mereka menumpahkan segala isi hatinya di dalam notes tersebut. Meski terkesan privasi, namun bagi mereka menumpahkan emosi terlebih dulu adalah yang paling baik. [edi munawar]
Read More