Test Footer 1

Wednesday 5 June 2013

Gudang

Tips Pasangan Bahagia

RUMAH TANGGA BAHAGIA | NASEHAT PERNIKAHAN BAHAGIA

Pasangan yang bahagia tahu bahwa hubungan nyata dimulai saat masa bulan madu usai. Kecuali Anda tetap memelihara taman cinta itu, keindahannya akan sirna dan mati. Karena itu, peliharalah taman cinta Anda agar tercipta rumah tangga harmonis dan Anda akan mendapatkan keindahan dalam hidup berumah tangga. Anda bisa mencoba tips pasangan bahagia berikut ini : 1. Berangkat Tidur Bersama
Langkah itu memang terkesan sepele, bahkan mungkin luput dari perhatian Anda. Tapi menurut Dr Mark Goulston dalam buku The 6 Secrets of a Lasting Relationship, itu merupakan salah satu kunci kebahagiaan suami-isteri. Tentu itu mudah, tapi kadang Anda sulit melakukannya. 
 
Goulston menyarankan Anda untuk selalu mengingat masa awal pernikahan. Kala itu, bukankah Anda tak sabar menunggu untuk berduaan di tempat tidur ?. Menurut dia, pasangan yang bahagia menolak berangkat tidur sendiri. Kalau pun nanti bangunnya tak bersama-sama, bukan masalah. Begitu pun saat bertengkar. Biasakan tetap berangkat tidur bersama-sama walau tak bicara. Usahakan untuk tetap bersenggolan tangan atau kaki. Dan hindarilah punggung-punggungan, karena itu akan menjauhkan Anda berdua.



2. Samakan Minat
Jangan mengecilkan arti aktivitas yang dapat Anda kerjakan bersama pasangan. Jika belum punya, menurut Goulston, pasangan yang bahagia biasanya mengusahakannya. Namun pada saat yang sama, tetaplah memelihara minat pribadi Anda. Dengan begitu Anda akan semakin menyukai pasangan Anda tanpa menjadi tergantung.

3. Jalan Bergandengan

Pasangan bahagia akan merasa nyaman jika berjalan sambil bergandengan tangan atau bersebelahan, ketimbang satu di depan, satu di belakang memandangi punggung. Rasanya memang aneh bagi yang tak biasa. Canggung memang, mungkin saja Anda malu untuk menunjukkan kemesraan di muka umum. Untuk itu tepis saja rasa malu, toh dia pasangan sah Anda. Cobalah !. Sekali mencoba pasti Anda akan keterusan. Dan rasakan sensasinya. Hati Anda berdua pun terasa makin lekat.

4. Cari Sisi Positif
Goulston menyarankan Anda untuk tidak mencari-cari kesalahan pasangan Anda. Pusatkan perhatian pada apa yang dilakukannya secara benar, bukan pada yang salah. Gampang memang bagi Anda untuk menemukan hal keliru yang dia lakukan. Anda pun sama juga selalu bisa menemukan hal benar. Jika dua-duanya mudah, mengapa Anda tak mencari hal yang benar. Karena itu akan membantu Anda membangun keharmonisan rumah tangga. Kata Goulston, pasangan bahagia lebih memilih sisi positif.

5. Saling Memaafkan
Itu juga bagian yang harus Anda perhatikan. Rumah tangga tanpa kepercayaan, sama saja dengan meniti petaka. Jadi, buatlah kepercayaan dan memaafkan sebagai pegangan baku dalam hubungan Anda. Kata Goulston, jika pasangan bahagia bertengkar atau berbeda pendapat dan tak bisa menyelesaikan, mereka akan mengutamakan rasa percaya dan memaafkan satu sama lain, bukan rasa tidak percaya dan tanpa ampun.

“Rasa aman berbicara tentang ketenangan batin. Seorang suami dapat merasakannya ketika ia tahu istrinya mempercayai dia dan komitmennya terhadap pernikahan mereka,” kata David dan Teresa Ferguson dalam bukunya *More Than Married*. Sedangkan rasa aman yang mungkin dirasakan istri, datang saat sang suami menolongnya lepas dari ketakutan lewat kata-kata penghiburan yang menenangkan dan penuh kasih. Komitmen terhadap pasangan dapat dikomunikasikan melalui dukungan yang sejati dan pujian yang tulus.

6. Saling Berpelukan
Saling berpelukan segera setelah bertemu sepulang kerja. Kulit kita, kata Dr. Goulston, memiliki memori tentang ‘sentuhan baik’ (cinta), ‘sentuhan buruk’ (pelecehan) dan ‘tanpa sentuhan’ (penolakan). Pasangan yang saat bertemu langsung berpelukan berarti memelihara ingatan kulitnya dengan ‘sentuhan baik’ dan memberi kehangatan.

7. Katakan Cinta
Jangan ragu untuk mengatakan cinta pada pasangan Anda. Ungkapkan saja, “Aku cinta padamu” atau bentuk perhatian lain, misalnya dengan mengatakan, “Baik-baik ya” pada pagi hari. Itu merupakan cara hebat untuk mendapatkan kesabaran dan toleransi menghadapi dunia luar yang tak teratur dan semrawut. Selain itu juga untuk meyakinkan pasangan bahwa Anda mencintai dia, juga wujud perhatian Anda.

8. Ucapkan Salam
Satu kata lagi yang kadang Anda lupa adalah salam menjelang tidur. Ucapkan “Selamat malam sayang” setiap malam menjelang tidur. Malah akan lebih berkesan jika ditambah dengan kecupan. Itu harus rutin Anda lakukan setiap malam, apa pun kondisi Anda. Tak peduli bagaimana perasaan Anda.
Menurut Goulston, hal itu akan mengingatkan pasangan Anda bahwa betapa pun Anda sedang marah tetap ingin bersamanya. Artinya, apa yang Anda berdua miliki lebih penting ketimbang kemarahan satu hari itu.

9. Membaca Hati
Bacalah cuaca hati pasangan Anda setiap saat. Usahakan untuk berbicara dengannya di sela-sela kesibukan kerjanya, dengan demikian Anda bisa menyesuaikan diri dengan suasana hatinya setelah bertemu. Tentu saja itu untuk menghindari konflik yang mungkin bisa terjadi. Memang sakit hati, kejengkelan, dan kebutuhan-kebutuhan yang tak bisa Anda penuhi, adalah hal-hal yang tak dapat dihindarkan dalam setiap hubungan dekat. Bahkan sepulang dari berbulan madu, hal-hal yang terjadi dalam keseharian dapat memunculkan kejengkelan-kejengkelan.

Ya, pernikahan memang dua pribadi tak sempurna yang bertekad menjadi satu dalam kedekatan yang permanen. Wajar jika muncul konflik. David dan Teresa Ferguson dalam bukunya *More Than Married* mengatakan jangan pernah berpikir bahwa dapat memiliki hubungan yang intim tanpa mengalami konflik. Namun usaha penyelesaian konflik yang benar dapat menambah keintiman dan mendatangkan kedamaian dalam pernikahan. Mengapa ?, “Karena hal ini membuat pasutri sama-sama merasa aman,” kata mereka.

10. Bangga Bersama
Anda harus merasa bangga terlihat bersama pasangan Anda. Itu akan membahagiakan dia. Pasangan yang bahagia senang bisa bersama-sama. Menurut Goulston biasanya itu ditunjukkan dengan sentuhan tanda sayang di antara mereka. Misalnya gandengan tangan, rangkulan, pelukan, elusan. “Bukan mau pamer, tapi hanya ingin mengatakan bahwa mereka saling memiliki,” kata dia.
Read More
Gudang

Makna Cinta yang Sesungguhnya

makna-cinta Pernahkah kamu merasakan saat kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu kalau dia sudah tak sendiri lagi, dan meskipun kamu tahu bahwa cintamu tak mungkin terbalaskan, tetapi kamu tetap tulus mencintainya
Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai,

meski kamu tahu bahwa dia takkan pernah peduli apa yang kamu lakukan. Atau mungkin dia peduli dan mengerti tentang apa yang kamu lakukan tetapi dia tetap memilih pergi dan tak memperhatikanmu

Pernahkah kamu merasakan hebatnya sebuah cinta,
kamu tersenyum namun hatimu terluka,
kamu menangis namun hatimu bahagia,
kamu bersedih ketika bersamanya, dan
kamu tertawa ketika berpisah dengannya
Perlu kamu ketahui, aku pernah merasakannya, aku pernah tersenyum walaupun hati ini luka, karena kuyakin Tuhan tak menjadikan dirinya untukku,
Dan aku juga pernah menangis ketika bahagia, karena kutakut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
cinta
Aku pernah bersedih ketika bersamanya, karena kutakut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti, dan
Aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi, cinta tak harus memiliki, dan
Tuhan pasti telah mempersiapkan cinta yang lain untukku, aku tetap bisa mencintainya,
meski dia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada dalam raga

Semua orang pasti pernah merasakan indahnya sebuah cinta, baik dari orang tua, sahabat. kekasih dan
akhirnya pasangan hidupnya. Buat temanku yg sedang jatuh cinta, saya ucapkan selamat yah..
Karena cinta itu sangat indah. Semoga kalian selalu berbahagia
Walaupun banyak orang yang bilang bahwa cinta itu tak harus memiliki, itu BOHONG
Karena mencintai tanpa memiliki itu rasanya sakit. Setiap saat kamu harus menahan perih atas perasaanmu itu, apalagi saat kau bersamanya.

Ada lagi yang bilang, Lebih Enak Dicintai Daripada Mencintai, itu SALAH BESAR
Karena Ketika dicintai kita hanya merasa bangga, tetapi kita mampu mencintai baru lah kita menyadari arti cinta yang sesungguhnya
Buat sahabatku yg sedang terluka karena cinta. Ada pesan untuk kalian
“Hidup itu bagaikan roda yang terus berputar, ketika masih berada di bawah dan hidupmu terasa begitu sulit, tetapi keadaan itu tidaklah untuk selamanya, bersabarlah dan berdoalah karena cinta yang lain akan datang dan menghampirimu dan menganugerahimu cinta yang lebih baik dari cinta sebelumnya”

Buat sahabatku yang tidak percaya akan CINTA, “Bukalah hatimu, jangan menutup mata akan keindahan yang ada di dunia ini.

maka cinta akan membuat hidupmu menjadi bahagia.

Buat sahabatku yang mendambakan cinta, Bersabarlah karena cinta yang indah tidak terjadi dalam sekejap. Saya yakin Tuhan sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu. [edi]
Read More
Gudang

Ketika Cinta Harus Memilih


Cinta adalah pilihan
Memilih salah satu diantara yang terbaik menurut kaca mata kita
Tetapi ketika pilihan yang kau anggap baik, ternyata dikemudian hari bukanlah yang terbaik
Apa yang seharusnya kau lakukan?

Tentunya menyesal, bukanlah hal yang mesti dilakukan?
Membuang dan menggantinya dengan pilihan lain, juga sesuatu yang harus dipikirkan masak-masak
Ibarat sebuah perahu. Perahu yang kau gunakan sudah berada ditengah-tengah samudera
Disaat sedang mengarungi samudera kehidupan
Disaat itulah perahu yang kau tumpangi bukanlah perahu yang terbaik, bocor dimana-mana
tidak sanggup melawai derasnya gelombang dan badai
Bahkan cengeng dan selalu menyalahkan orang lain
Apakah kau akan meninggalkannya di tengah samudera
Kemudian terjun bebas dan mencari perahu yang lain? dengan harapan engkau akan mendapatkan perahu yang lain yang lebih baik dari pilihanmu semula.

Oh..sungguh pilihan yang sulit, bukan?

Hal ini, terjadi kepada salah satu teman terbaikku, ketika ia harus memutuskan untuk menikah dengan pilihan hatinya, ia senantiasa menyandarkan sepenuhnya kepada lelaki pilihannya, agar kelak nanti ia bisa menikmati kebahagiaan bersama-sama, sehidup semati. di dunia dan di akhirat nanti.
Namun sayang harapan tinggallah harapan, ternyata apa yang dia impikan selama ini untuk hidup bahagia hanya lah sebuah cerita fiksi belaka, mungkin karena terlanjur mencintainya, seluruh hidupnya dikorbankan untuk lelaki pujaannya. Dengan satu harapan ia bisa mengerti dan bisa berbagi suka maupun duka.

Harapannya sia-sia, Mimpinya kandas di tengah lautan. Sosok lelaki pujaannya bukanlah seorang tipe suami yang bertanggung jawab, dan bisa membawa keluarga menghadapi badai. Ia begitu cengeng, Ia cenderung menyalahkan orang lain. Egonya sebagai lelaki selalu dimunculkan ke permukaan ketika suatu permasalahan timbul.

Bahkan yang sulit dipahami, tidak sepeserpun uang miliknya (gaji) dipakai untuk keperluan keluarga selama hidup berumah tangga sampai 10 tahun lamanya, sungguh suatu hal yang sulit diterima dengan wajar. Hidupnya digantungkan kepada sosok wanita yang seharusnya dilindungi dan dinafkahinya dengan baik. [edi]
Read More