Test Footer 1

Tuesday 14 May 2013

Gudang

ABDYA Berkabung, Jumlah Nelayan Hilang Jadi 12 Orang

 

Blangpidie. Jumlah  nelayan hilang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah menjadi 12 orang, sebelumnya dilaporkan 10 orang. Laporan bertambahnya nelayan hilang itu pertama kali diterima Posko Induk  Penanggulangan Bencana di Pantai Ujong Serangga, Kecamatan Susoh,  Minggu (12/5) sore. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh  Barat Daya (Abdya), Jusbar, mengatakan, kedua nelayan itu yakni Herman (45) warga Desa Padang Hilir Rawa, Kecamatan Susoh, dan Mahdi (40) warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.

Dikatakan, mereka mengetahui adanya kehilangan itu setelah pihak keluarga melaporkan ke BPBD sehingga jumlah nelayan hilang bertambah menjadi 12 orang.

Disebutkan,  kedua nelayan itu,  Kamis (9/5) berangkat menuju Sinabang, Kabupaten Simeulue dari Ujong Serangga menggunakan boat kecil yang digerakkan mesin dompeng. Namun setelah dicek ke  Sinabang, mereka belum tiba di sana. Pihak keluarga menduga, boat kecil  yang ditumpangi  dua nelayan tersebut terkena badai besar ketika berlayar menuju Sinabang.

Kasus hilangnya nelayan Abdya karena bagan yang mereka gunakan untuk mencari ikan di laut lepas dihantam badai besar sehingga hancur. Selain itu, saat kejadian hujan deras yang disertai angin kencang juga melanda kawasan pantai Barat Selatan Aceh itu.

Untuk mencari nelayan itu, pihak Pemkab Abdya yang dibantu TNI, Polisi, Tagana, SAR, Rapi, Orari, pihak BPBD Abdya dan masyarakat nelayan terus melakukan penyisiran keseluruh pantai di kawasan itu termasuk ke Meulaboh. Sebelumnya, Kesepuluh nelayan yang hilang belum ditemukan adalah  Budiansyah (23), Ismail (42)  warga Pante Perak, Khairunas (39), Irwan (42) warga Gampong Pinang, Said Akbar (34) warga Padang Baru, Ilham (23) Kedai Susoh, Darmi (39) Rumah Panjang, Salihin (40), Asahan (26)  dan Adi (35) warga Suaq Setia. (ck 12)
Read More
Gudang

Ini Dia, Anggota DPR RI yang Rajin Bolos


Rapat ParipurnaKursi Kosong Rapat Paripurna DPR RI (ist)

Suka ataupun tidak, ternyata rakyat telah ditipu wakilnya di Gedung Dewan Perwakilan  Rakyat (DPR) RI. Sejumlah wakil rakyat, faktanya tidak menjalankan tugasnya sebagai wakil dari rakyat yang telah memilih para anggota dewan.

Ironisnya, sejumlah wakil rakyat  rakyat yang berada di jajaran puncak DPR RI tercatat rajin membolos dalam beberapa kali masa sidang.  Mereka di antaranya adalah, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Pramono Anung dan Priyo Budi Santoso, Ketua MPR Taufiq Kiemas, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani.

Kebiasaan membolos tidak menghadiri sidang itu terungkap setelah Badan Kehormatan (BK) DPR RI merilis data absensi anggota dewan sepanjang tahun 2012. Di dalam data absensi tahun 2012, terdapat empat kali masa sidang.

Berikut rincian daftar anggota dewan yang memiliki tingkat kehadiran di bawah 50 persen dalam rapat-rapat paripurna.

    Partai Keadilan Sejahtera
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Anis Matta 20 persen
    2. Luthfi Hasan Ishaaq 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Anis Matta 40 persen
    2. Mahfudz Siddiq 30 persen
    3. Nurhasan Zaidi 30 persen
    4. Nabiel Al Musawa 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Anis Matta 44 persen
    2. Chairul Anwar 22 persen
    3. Kemal Aziz Stamboel 44 persen
    4. Luthfi Hasan Ishaaq 22 persen
    5. Aboe Bakar 44 persen
    6. Akbar Zulfakar 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Muhammad Idris Luthfi 25 persen
    2. Ma'mur Hasanuddin 25 persen
    3. Nurhasan Zaidi 25 persen
    4. Luthfi Hasan Ishaaq 25 persen
    5. H. Rofi Munawar 0 persen
    6. Nabiel Al Musawa 25 persen
    7. Fahri Hamzah 0 persen

    Partai Demokrat
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. As'ad Syam 10 persen
    2. Jefirstson R. Riwu Kore 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Marzuki Alie 20 persen
    2. Mirwan Amir 30 persen
    3. Syofwatillah Mohzaib 20 persen
    4. Milton Pakpahan 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)1. Marzuki Alie 44 persen
    2. Nova Iriansyah 44 persen
    3. Mirwan Amir 44 persen
    4. Dalimi Abdullah DT Indokayo 11 persen
    5. Efi Susilowati 44 persen
    6. KH. Yunus Roichan 44 persen
    7. Achmad Syafi'I 33 persen
    8. A. Reza Ali 44 persen
    9. Ahnad Nizar Shihab 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Sutan Bhatoegana 25 persen
    2. Jafar Nainggolan 25 persen
    3. Darizal Basir 25 persen
    4. Zulkifli Anwar 25 persen
    5. Tri Yulianto 25 persen
    6. Herman Khaeron 25 persen
    7. Subyakto 25 persen
    9. Rosyid Hidayat 25 persen
    10. I Wayan Sugiana 25 persen
    11. Yusran Aspar 25 persen
    12. A Reza Ali 25 persen

    PDI Perjuangan
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Pramono Anung 40 persen
    2. Taufiq Kiemas 0 persen
    3. Panda Nababan 0 persen
    4. Soewarno 0 persen
    5. Sugianto 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Pramono Anung 20 persen
    2. Arif Budimanta 40 persen
    3. Helmy Fauzi 30 persen
    4. Syarif Bastaman 10 persen
    5. Imam Suroso 40 persen
    6. Rukmini Buchori 40 persen
    7. Nursuhud 40 persen
    8. Soewarno 10 persen
    9. Karolin Margareth Natasa 40 persen
    10. Asdi Narang 40 persen
    11. Rachmat Hidayat 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Pramono anung 44 persen
    2. Taufiq kiemas 11 persen
    3. Irmadi lubis 33 persen
    4. Sukur nababan 11 persen
    5. Syarif bastaman 33 persen
    6. Puan maharani 33 persen
    7. Nusyirwan Soejono 33 persen
    8. Inna Ammania 44 persen
    9. Guruh Soekarnoputra 22 persen
    10. Nyoman Dhamantra 44 persen
    11. Sugianto 22 persen
    12. Rachmat Hidayat 33 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Taufiq Kiemas 0 persen
    2. Ian siagian 25 persen
    3. Erwin Moeslimin Singajuru 25 persen 4. Sudin 25 persen
    5. Ismayatun 25 persen
    6. Irvansyah 25 persen
    7. Rieke Dyah Pithaloka 0 persen
    8. Arif Budimanta 25 persen
    9. Sukur nababan 25 persen
    10. Syarif Bastaman 0 persen
    11. Daryatmo Mardiyanto 25 persen
    12. Puan maharani 25 persen
    13. Guruh Soekrnoputra 25 persen
    14. Nursuhud 25 persen
    15. I Made Urip 25 persen
    16. I Gusti Agung Rai Wijaya 25 persen
    17. Rachmat Hidayat 25 persen
    18. Vanda Sarundajang 25 persen

    Partai Golkar
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Hajriyanto Y Thohari 30 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Priyo budi santoso 10 persen
    2. Hajriyanto Y Thohari 10 persen
    3. Nasruddin 40 persen
    4. Hayani Isman 40 persen
    5. Gde Sumarjaya Linggih 40 persen
    6. Setya Novanto 40 persen
    7. Irene Manibuy 30 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Priyo Budi Santoso 20 persen
    2. Hajriyanto Y Thohari 22 persen
    3. Zulkarnaen Djabar 0 persen
    4. Nusron Wahid 44 persen
    5. Ryani Soedirman 22 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Hajriyanto Y Thohari 25 persen
    2. Chairuman Harahap 0 persen
    3. Poempida Hidayatulloh 25 persen
    4. Azwie Dainy Tara 25 persen
    5. Adi Sukemi 25 persen
    6. Harry Azhar Azis 25 persen
    7. Tantowi Yahya 25 persen
    8. Zulkarnaen Djabar 25 persen
    9. Tetty Kadi Bawono 25 persen
    10. Zainudin Amali 25 persen
    11. Markum Singodimejo 25 persen
    12. Gusti Iskandar SA 25 persen
    13. Edison betaubun 25 persen
    14. Yorrys Raweyai 25 persen
    15. Robert Joppy Kardinal 25 persen

    Partai Amanat Nasional
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Taufik Kurniawan 40 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Taufik Kurniawan 10 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Taufik Kurniawan 33 persen
    2. H. Fauzan Syai'e 44 persen
    3. Andi Anzhar Cakra Wijaya 44 persen
    4. Mardiana Indraswati 22 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Ibrahim Sakty Batubara 25 persen
    2. Alimin Abdullah 25 persen
    3. Viva Yoga Mauladi 25 persen
    4. Sukiman 25 persen
    5. Muhammad Syafrudin 25 persen
    6. Taufan Tiro 25 persen
    7. Yasti Soepredjo Mokoagow 25 persen
    8. Jamaluddin Jafar 25 persen

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Chusnunia Chalim 44 persen
    2. Gitalis Dwinatarina 11 persen
    3. Alamuddin Dimyati Rois 22 persen
    4. Ach. Fadil Muzakki Syah 11 persen
    5. Anna Muawannah 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Gitalis Dwinatarina 25 persen
    2. Alamuddin Dimyati Rois 25 persen
    3. Ach. Fadil Muzakki Syah 25 persen
    4. Ibnu Multazam 25 persen
    5. Mirati Dewaningsih 25 persen
    6. Peggi Patricia Pattipi 25 persen

    Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Lukman Hakim Saifudin 30 persen

    Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Lukman Hakim Saifudin 11 persen
    2. Irgan Chairul Mahfiz 44 persen
    3. Reni Marlinawati 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Wan Abu Bakar 25 persen
    2. Achmad Farial 25 persen
    3. Wardatul Asriah 25 persen
    4. Endang Sukandar 25 persen
    5. Asep Ahmad Maoshul Affandy 25 persen
    6. M Romahurmuzy 25 persen
    7. Syaifullah Tamliha 25 persen
    8. Nanang Sulaeman 25 persen
    9. Tommy Adrian Firman 25 persen

    Partai Gerindra

    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    1. Widjono Hardjanto 0 persen
    2. Desmond 20 persen

    Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. Nur Iswanto 40 persen
    2. Widjono Hardjanto 0 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. H. Mulyadi 22 persen
    2. Abdul Wachid 44 persen
    3. Sumarjati Arjoso 44 persen
    4. Dohir Farisi 33 persen
    5. Desmon Junaidi (Hadir) 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Puti Sari 25 persen
    2. Abdul Wachid 25 persen

    Partai Hanura
    Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
    Kosong (tidak ada yang di bawah 50 persen)

    Masa Sidang IV, Tahun Sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
    1. M. Ali Kastella 40 persen

    Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
    1. Erik Satya wardana 44 persen

    Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
    1. Erik Satya wardana 44 persen
Read More