Test Footer 1

Tuesday 23 April 2013

Gudang

Pesepakbola Persib Masuk Islam, Karena Melihat Kebersamaan Muslim,



Abanda Herman adalah pesepakbola kelahiran Kamerun, 20 Februari 1984. Pemain yang berposisi sebagai bek di Persib Bandung ini resmi masuk Islam pada Kamis, 18/4/2013 setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Abanda mengucapkan kalimat pengakuan tersebut dipandu jabatan tangan kiai bernama Jujun Junaedi. Kini ia menyandang nama baru Ahmad Abanda Herman. Menjalani prosesi ini, ia mengenakan baju gamis panjang dengan leher berbalut sorban merah. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak kuasa membendung air mata keharuan ketika salah satu pemain Persib itu memutuskan untuk masuk Islam.

Alasan Abanda masuk Islam karena ia melihat kebersamaan yang selalu ditunjukkan umat Islam. “Aku juga sudah lama melihat bagaimana Muslim hidup bersama satu sama lain. Dan mereka selalu shalat sama-sama. Itu juga yang bikin saya masuk Islam,” kata Abanda.

Pemain tengah Persib ini pun mengaku bahagia karena keputusannya berpindah agama mendapat dukungan keluarga di Kamerun. “Keluarga juga sudah tahu dan mereka sepenuhnya mendukung keputusan saya,” imbuhnya.

Mantan punggawa Persija Jakarta ini pun mengaku akan belajar menjadi Muslim yang taat, termasuk rajin shalat, serta belajar membaca dan memahami Alquran. Abanda pun tak membantah jika dia punya keinginan besar untuk menjadi warga negara Indonesia.

Umuh yang menjadi fasilitator keinginan Abanda menjadi mualaf mengatakan sangat tergetar di detik-detik Abanda mengucapkan syahadat. Namun, dia mengaku sempat meragukan keinginan Abanda menjadi mualaf.

“Saya terharu, benar-benar bangga karena dia sudah beberapa lama memohon dan meminta ke saya, tapi karena faktor kesibukan saya harus meyakinkan dulu. Beberapa kali ditanya dia selalu bilang yakin dan yakin. Akhirnya setelah dia mengatakan siap tadi malam dan minta segera diislamkan akhirnya hari ini Alhamdulillah semuanya lancar,” kata Umuh.

Setelah Abanda menjadi mualaf, Umuh berjanji tak akan membiarkan salah satu anggota skuadnya itu sendirian mendalami Islam. Bak seorang ayah, Umuh akan meminta beberapa orang membimbing Ahmad Abanda Herman. “Harus ada (yang membimbing), di sini juga ada guru ngaji saya Pak Haji Oleh untuk membimbing Abanda,” pungkasnya.[mR]
Read More